Buah bilberry adalah buah berukuran kecil yang sekilas mirip dengan buah blueberry. Buah berwarna ungu gelap yang rasanya asam ini menawarkan sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai dari mencegah kanker, mengatasi peradangan, menurunkan gula darah, menyehatkan mata, hingga mengurangi risiko penyakit jantung.
2023-03-30 02:15:19
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Buah bilberry sekilas mirip dengan blueberry, namun keduanya adalah buah yang berbeda.
Table of Content
Buah bilberry adalah buah yang berasal dari Eropa Utara. Buah yang sekilas mirip dengan blueberry ini memiliki kulit berwarna ungu gelap dan ukurannya cukup kecil.
Advertisement
Salah satu kesamaan buah bilberry dengan blueberry adalah kandungan antosianinnya. Senyawa antioksidan inilah yang membuat kedua buah berry tersebut berwarna ungu gelap. Tidak hanya itu, antosianin pun dianggap mampu memberikan beragam manfaat kesehatan.
Selain berpotensi mencegah kanker, terdapat sejumlah manfaat buah bilberry yang baik untuk kesehatan tubuh kita. Apa saja?.
Salah satu keunggulan buah bilberry adalah kandungan nutrisi yang tinggi. Di dalam 100 gram buah bilberry sudah mengandung senyawa antosianin sebanyak 300 hingga 700 miligram (mg).
Selain itu, buah yang rasanya asam ini dilengkapi dengan vitamin C, katekin, dan kuersetin.
Meski begitu, belum banyak informasi mengenai kandungan nutrisi buah bilberry. Namun, buah ini dianggap memiliki kandungan nutrisi yang hampir mirip dengan buah huckleberry.
Radikal bebas yang ada di dalam tubuh dapat mengundang masalah kesehatan, salah satunya kanker. Untuk melawan molekul jahat tersebut, tubuh membutuhkan antioksidan.
Buah bilberry mengandung antioksidan yang cukup tinggi untuk melawan radikal bebas sehingga dipercaya bisa melawan kanker.
Walaupun demikian, masih dibutuhkan studi lebih lanjut yang secara spesifik mengkaji manfaat buah bilberry dalam melawan kanker.
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Food & Nutrition Research menyebutkan bahwa buah bilberry dapat membantu tubuh melawan peradangan. Sebab, buah ini mengandung antiosianin yang mampu bertindak sebagai antioksidan.
Riset lain yang dirilis dalam jurnal BMC Nutrition pada 2021 mengungkapkan, partisipan yang meminum jus bilberry dan anggur merah setiap hari mengalami penurunan pada penanda peradangan dan perbaikan pada kerusakan jaringan tubuh selama 9 minggu.
Baca Juga
Ternyata, buah bilberry juga digunakan sebagai obat alami untuk menurunkan gula darah pada pasien diabetes tipe 2.
Studi terbaru yang dirilis dalam jurnal Nutrients juga menjabarkan bahwa ekstrak buah bilberry dipercaya efektif dalam menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2.
Tidak hanya itu, buah ini berpotensi mampu meningkatkan sekresi insulin sehingga baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Meskipun begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat buah bilberry yang satu ini.
Kandungan vitamin K yang dimiliki buah bilberry dipercaya bisa mencegah pembekuan darah. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Selanjutnya, buah bilberry juga mengandung antosianin yang dinilai bisa menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Saat kolesterol dan tekanan darah terjaga, risiko aterosklerosis (penyempitan arteri akibat penumpukan plak) dan berbagai masalah jantung lainnya dapat menurun.
Dikutip dari Web MD, bilberry dinilai bisa menyehatkan sistem pencernaan. Sebab, buah ini mengandung antioksidan, tanin, dan pektin yang dianggap mampu meredakan peradangan pada sistem pencernaan.
Ketika peradangan di sistem pencernaan dapat diredakan, maka kondisi seperti diare, mual, dan gangguan pencernaan dapat diredakan.
Salah satu manfaat bilberry yang cukup populer adalah menyehatkan mata. Bahkan, terdapat kisah yang menyatakan para pilot di Perang Dunia Kedua mengonsumsi buah tersebut untuk meningkatkan penglihatan mereka di malam hari. Meskipun begitu, ini hanya bukti anekdotal saja.
Sebuah studi yang dimuat dalam The Journal of Nutrition, Health & Aging mengungkapkan, partisipan yang mengonsumsi 480 mg ekstrak bilberry setiap hari mengalami penurunan gejala mata lelah, seperti nyeri mata, mata terasa berat, hingga sensasi tak nyaman pada mata.
Dikutip dari Healthline, suplemen bubuk bilberry sering kali dikaitkan dengan peningkatan daya ingat pada orang lanjut usia.
Akan tetapi, manfaat yang satu ini perlu dikaji lebih lanjut untuk dibuktikan kebenarannya.
Beberapa tes tabung yang dimuat dalam jurnal Biofactors dan Applied Microbiology and Biotechnology menyatakan bahwa bilberry dipercaya bisa membunuh bakteri-bakteri jahat, seperti Salmonella hingga Staphylococcus aureus.
Baca Juga
Buah bilberry dianggap aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang tak berlebihan. Namun, jika dikonsumsi dalam bentuk suplemen dengan dosis yang berlebihan, terdapat beberapa efek samping yang bisa datang.
Pertama, konsumsi bilberry secara berlebihan dapat meningkatkan risiko perdarahan pada orang dengan gangguan perdarahan atau yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah.
Kemudian, bilberry juga dipercaya bisa menyebabkan menurunnya gula darah secara signifikan pada orang-orang yang sedang meminum obat penurun gula darah.
Anak-anak dan ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi bilberry. Tidak hanya itu, buah ini berpotensi bisa mengganggu kinerja obat-obatan.
Daun bilberry juga sebaiknya perlu dihindari karena daun buah ini dianggap beracun untuk tubuh.
Sebaiknya Anda berkonsultasi dulu pada dokter sebelum mengonsumsi buah bilberry, terutama dalam bentuk suplemennya.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Protein penting untuk membangun, memperbaiki, dan mengatur fungsi berbagai jaringan dan organ tubuh, termasuk otot. Maka, kekurangan protein tidak hanya menyebabkan Anda mudah lelah dan lemas, tapi juga membuat sistem kekebalan tubuh menurun.
Salah satu cara menghilangkan nervous adalah dengan melakukan persiapan sebaik mungkin dan teknik pernapasan untuk relaksasi. Saat merasa tegang, yang dirasakan adalah campuran antara cemas, takut, dan antusias di saat bersamaan.
Diet buah adalah salah satu jenis pola makan vegan di mana bahan makanan yang disantap oleh penganutnya sebagian besar terdiri dari buah-buahan saja. Termasuk pola makan yang sangat ketat batasannya, inilah manfaat serta risiko kesehatan dari menjalani diet buah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved