Manfaat buah bidara untuk kesehatan tubuh sangat banyak, mulai dari memenuhi kebutuhan vitamin C, hingga menyehatkan saluran cerna. Anda bisa mengonsumsinya secara langsung atau dikeringkan untuk dibuat sebagai camilan.
10 Des 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Manfaat buah bidara salah satunya didapat dari kandungan vitamin C
Table of Content
Bukan cuma daun bidara, buah bidara juga punya manfaat bagi kesehatan. Malah, manfaat buah bidara bagi kesehatan manusia juga tidak kalah potensial dibanding bagian tanaman lainnya. Apa saja khasiat yang bisa didapat dari buah ini?
Advertisement
Buah bidara dihasilkan dari tanaman bidara (Ziziphus mauritiana) yang merupakan jenis semak atau pohon berduri dengan tinggi hingga 15 m dan diameter batang bisa mencapai lebih dari 40 cm. Pohon ini bisa dikenali dari daunnya yang berbentuk tunggal, berselang-seling, memiliki panjang 4-6 cm dan lebar hingga 4,5 cm.
Buah bidara dikenal dengan nama lain, seperti ‘bekul’ di Pulau Bali. Sementara di negara lain, bidara juga disebut sebagai Chinese apple, Indian plum, atau buah jujube.
Dari luar, bentuk buah bidara bulat, kulit buah halus berwarna hijau mengkilap jika masih muda dan akan menjadi merah ketika sudah matang sehingga mirip dengan tomat. Daging buah bidara berwarna putih dengan rasa yang manis dan berbiji kecil berwarna cokelat.
Setiap 100 gram buah ini, terdapat sejumlah kandungan gizi, seperti:
Dalam jumlah yang lebih sedikit, buah bidara juga mengandung fluoride dan pektin. Buah ini juga diperkaya dengan karoten (0,021 mg), tiamin (0,02- 0,024 mg), riboflavin (0,02-0,038 mg), niasin (0,7-0,873 mg), dan asam sitrat (0,2-1,1 mg).
Berdasarkan kandungan-kandungan tersebut, manfaat buah bidara untuk kesehatan yang bisa Anda nikmati, di antaranya:
Salah satu manfaat buah bidara adalah dapat membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem imun karena kaya akan vitamin C. Vitamin C diketahui berperan penting dalam pembentukan sel darah putih yang jadi bagian dari sistem imun dan membantu melindungi sel tubuh dari berbagai kerusakan.
Jika melihat kandungannya di atas, selain air, vitamin C adalah salah satu yang tertinggi dalam buah bidara.
Rata-rata, kebutuhan vitamin C per hari setiap orang adalah 60-96 mg per hari dan maksimal 2.000 mg per hari. Ketimbang dari suplemen, asupan vitamin C dari makanan akan lebih banyak diserap tubuh.
Manfaat buah bidara (jujube) lainnya adalah menjaga kesehatan saluran cerna, termasuk mencegah diare dan konstipasi. Ini tidak lepas dari kandungan seratnya yang tinggi.
Sekitar 50% karbohidrat dalam buah jujube berasal dari serat yang baik untuk sistem pencernaan.
Selain itu, sebuah dari jurnal Food & Function menemukan bahwa ekstrak jujube dapat membantu memperkuat lapisan perut dan usus, mengurangi risiko kerusakan akibat bakteri jahat, cedera, dan bakteri berbahaya yang mungkin berada di usus.
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, buah bidara juga sering diambil sarinya kemudian diminum sebagai penambah stamina.
Tonik dari buah ini juga dipercaya dapat menguatkan fungsi hati, bisa ‘mencuci darah’, dan mencegah anemia.
Potensi khasiat buah bidara lainnya adalah menyehatkan paru-paru sehingga menghindarkan Anda dari berbagai penyakit, seperti pengencer dahak saat Anda batuk, faringitis, dan bronkitis. Khasiat ini dipercaya datang dari kandungan saponin, triterpenoid, dan alkaloid yang terdapat dalam buah bidara.
Kandungan saponin, triterpenoid, dan alkaloid juga diyakini memiliki sifat antikanker. Penelitian dalam International Journal of Biological Macromolecules menyebutkan, polisakarida dalam jujube merupakan gula alami dengan sifat antioksidan.
Itu sebabnya, kandungan antioksidannya ini dapat menangkal radikal bebas, menjinakkan sel berbahaya, dan mengurangi peradangan.
Penelitian lainnya juga menemukan bahwa kandungan lignin pada buah bidara, sejenis serat dengan sifat antioksidan dapat meningkatkan produksi sel kekebalan dan meningkatkan laju sel ini untuk menetralkan senyawa berbahaya di dalam tubuh.
Meski demikian, khasiat buah bidara sebagai alternatif pengobatan bagi kanker pada manusia masih perlu diteliti lebih jauh. Anda tidak bisa menggunakan buah jujube sebagai pengobatan utama kanker.
Buah bidara juga bermanfaat dalam meningkatkan fungsi otak serta kualitas tidur berkat kandungan antioksidannya. Bahkan, ekstrak buah ini sering kali diresepkan oleh praktisi untuk pengobatan alternatif kecemasan.
Penelitian pada hewan menunjukkan, buah bidara bisa meningkatkan daya ingat dan membantu melindungi sel otak dari kerusakan. Selain itu, ekstrak biji jujube juga dapat membantu meringankan gejala demensia yang disebabkan oleh Alzheimer.
Meski tampak menjanjikan, penelitian ini masih terbatas pada hewan. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi efektivitas manfaat buah ini pada manusia.
Buah bidara atau jujube umumnya berukuran kecil, memiliki rasa rasa manis dengan tekstur kenyal mirip dengan kurma. Saat masih mentah, buah ini memiliki rasa manis seperti apel dan bisa dimakan langsung sebagai camilan bergizi.
Selain dikonsumsi langsung, buah ini juga bisa dikeringkan untuk dimakan sebagai penutup maupun camilan.
Namun, Anda tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan. Terlebih jika Anda mengonsumsi buah yang dikeringkan. Buah yang dikeringkan memiliki kalori dan gula yang lebih tinggi. Anda perlu membatasinya agar asupan gula tidak berlebihan.
Itulah beberapa manfaat buah bidara dan cara mengonsumsinya. Meski kebanyakan manfaat tersebut terlihat menjanjikan, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar memvalidasinya. Oleh karena itu, jangan gunakan buah ini sebagai bahan pengobatan utama untuk penyakit-penyakit tertentu.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Mengajarkan kebiasaan makan sehat pada anak merupakan hal penting yang perlu diterapkan sedini mungkin. Cara mengajarkan kebiasaan makan sehat pada anak, antara lain: menjadikan makan sehat sebagai rutinitas, membatasi makanan manis, dan memberikan contoh makan yang baik,
Antosianin adalah senyawa alami yang terkandung di dalam buah-buahan. Senyawa ini dapat melindungi jantung, bahkan berpotensi melawan pertumbuhan sel kanker.
Melakukan diet tinggi protein dalam jangka panjang bisa mengakibatkan berbagai macam masalah kesehatan. Ketahui apa saja akibat dari mengonsumsi kelebihan protein.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved