Bukan hanya dagingnya, nangka juga memiliki biji yang tak kalah bernutrisi. Biji nangka mengandung beragam nutrisi dibanding biji buah tropis yang lain. Terdapat sejumlah manfaat biji nangka yang baik untuk tubuh.
2 Jan 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Biji nangka ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan
Buah nangka memiliki rasa yang manis dan lezat. Bukan hanya itu, buah yang banyak ditemukan di Asia ini juga mengandung beragam nutrisi yang baik untuk tubuh.
Advertisement
Akan tetapi, tak terbatas pada buahnya saja, biji nangka ternyata juga mengandung berbagai nutrisi di dalamnya. Bahkan ada banyak manfaat biji nangka untuk kesehatan.
Pada umumnya, biji nangka seringkali diabaikan dan dibuang. Padahal biji ini mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Dalam satu buah nangka, terdapat 100-500 biji nangka yang bergizi. Adapun nutrisi yang terkandung dalam 28 gram biji nangka, yaitu:
Biji nangka juga mengandung seng, zat besi, kalium, tembaga, dan mangan. Dibanding dengan biji buah tropis lainnya, biji nangka mengandung lebih banyak nutrisi penting. Berbagai nutrisi yang ada dalam biji nangka tersebut memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Biji nangka sejak dulu telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Biji nangka dianggap dapat membangkitkan gairah seksual dan mengobati masalah pencernaan. Berikut manfaat biji nangka yang baik untuk kesehatan:
Biji nangka mengandung serat larut dan tidak larut. Serat dapat membantu melancarkan gerakan usus dan melembutkan feses sehingga lebih mudah dikeluarkan. Tak hanya itu, serat juga dianggap sebagai probiotik yang membantu memberi asupan pada bakteri baik dalam usus.
Bakteri tersebut memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Sejumlah penelitian pun menemukan bahwa meningkatkan asupan serat bisa meringankan sembelit, gejala wasir, dan mencegah radang usus.
Penelitian menunjukkan bahwa biji nangka memiliki efek antibakteri. Sebuah studi menemukan adanya senyawa-senyawa kecil pada permukaan biji nangka yang bertindak sebagai agen antibakteri.
Ketika diuji terhadap bakteri E.coli, disimpulkan bahwa biji nangka memiliki potensi untuk menjadi obat alami bagi penyakit yang ditularkan melalui makanan terkontaminasi. Bahkan dalam pengobatan tradisional, biji nangka juga banyak digunakan untuk meredakan diare.
Zat besi yang terkandung dalam biji nangka dapat membantu mengobati anemia dan mencegah beberapa kelainan darah. Selain itu, zat besi juga dapat mengatasi kelesuan yang menjadi gejala dari anemia.
Zat besi juga berperan penting dalam meningkatkan produksi sel darah merah sehingga kekebalan tubuh meningkat dan mencegah penyakit.
Baca Juga
Zat besi dalam biji nangka dipercaya dapat merangsang kenikmatan seksual. Bahkan dalam pengobatan tradisional Asia, biji nangka digunakan untuk mengobati berbagai gangguan seksual.
Namun, sejauh ini belum ada penelitian atau jurnal ilmiah yang membuktikan manfaat biji nangka ini pada manusia.
Kandungan protein yang kaya dalam biji nangka dipercaya mampu meningkatkan kesehatan rambut. Tak hanya itu, zat besi dalam biji nangka pun dapat meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala sehingga mendorong pertumbuhan rambut dan mengurangi rontok.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa biji nangka dapat memperbaiki kadar kolesterol dalam tubuh karena mengandung serat dan antioksidan yang tinggi.
Sebuah studi pada tikus pun menemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak biji nangka bisa menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Sayangnya, temuan ini baru terbatas pada studi hewan saja, dan dibutuhkan studi lebih lanjut pada manusia.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji nangka memiliki sifat antikanker karena senyawa tanaman dan antioksidan yang terkandung di dalamnya. Biji nangka kaya akan antioksidan, khususnya flavonoid, saponin, dan fenolik.
Senyawa tanaman ini dipercaya mampu membantu melawan peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memperbaiki kerusakan DNA. Pada penelitian tabung reaksi, ekstrak biji nangka terbukti bisa mengurangi pembentukan kanker pembuluh darah.
Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai berbagai manfaat biji nangka tersebut. Di samping itu, walaupun biji nangka dianggap bermanfaat untuk kesehatan, masih ada kekhawatiran yang membayanginya.
Biji nangka dikhawatirkan dapat meningkatkan pendarahan ketika dikonsumsi dengan obat-obatan tertentu, seperti aspirin, antikoagulan, dan obat antiperadangan. Selain itu, mengonsumsi biji nangka mentah dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan pencernaan karena mengandung antinutrien yang kuat.
Oleh sebab itu, biji nangka tidak boleh dimakan mentah. Anda pun dapat mengonsumsi biji nangka dengan cara direbus atau dipanggang. Biji nangka juga seringkali disajikan sebagai sayur biji nangka di Indonesia.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Menjalani program diet untuk menurunkan berat badan memang tidak semudah yang dibayangkan. Hal ini membuktikan bahwa diet saja tidak cukup. Anda harus menerapkan gaya hidup yang baik dan cara sehat menurunkan berat badan.
Meskipun sama-sama asin, garam dapur dan garam laut memiliki perbedaan tekstur dan kandungan mineral. Di antara keduanya, mana yang lebih sehat?
Menu makanan sehat memang dapat membuat orang yang mengonsumsinya menjadi lebih bugar. Makanan sehat yang seharusnya higienis, justru menjadi sumber penyakit. Ikan mentah, gading sapi atau babi jika diolah dengan cara yang tidak benar maka akan menjadi sumber infeksi cacing pita.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved