logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

6 Potensi Manfaat Biji Alpukat dan Efek Sampingnya

open-summary

Meski terlihat tidak bisa dimakan, ternyata terdapat sejumlah potensi manfaat biji alpukat yang baik untuk kesehatan, seperti menurunkan kolesterol, mengontrol diabetes, menurunkan tekanan darah tinggi, hingga mengandung antioksidan.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

17 Des 2022

Potensi manfaat biji alpukat untuk kesehatan

Terdapat beragam potensi manfaat biji alpukat yang baik bagi kesehatan.

Table of Content

  • Potensi manfaat biji alpukat untuk kesehatan
  • Efek samping biji alpukat

Saat melahap alpukat, biji buah ini biasanya tidak dimakan karena rasanya pahit dan teksturnya keras. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat sederet potensi manfaat biji alpukat yang baik untuk kesehatan?

Advertisement

Bagi Anda yang penasaran, berikut penjelasan mengenai khasiat biji alpukat beserta efek sampingnya yang perlu diwaspadai.

Potensi manfaat biji alpukat untuk kesehatan

1. Mengandung antioksidan

Dua buah tes tabung yang masing-masing dimuat dalam jurnal Food Chemistry dan Journal of Basic and Clinical Physiology and Pharmacology mengungkapkan bahwa ekstrak biji alpukat dipenuhi dengan antioksidan.

Perlu dipahami, pola makan tinggi antioksidan berpotensi menurunkan risiko berbagai macam penyakit, contohnya penyakit jantung dan beberapa jenis kanker tertentu.

Pasalnya, antioksidan dipercaya dapat mengatasi radikal bebas dari sel-sel tubuh, serta mencegah ataupun mengurangi kerusakan yang disebabkan oksidasi.

2. Menghambat pertumbuhan bakteri

Berdasarkan sebuah studi tes tabung yang dirilis dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, biji alpukat dipercaya mampu menghambat pertumbuhan bakteri bernama Clostridium sporogenes.

Bakteri ini dianggap terlibat dalam sejumlah infeksi dan merupakan penyebab umum dari enteritis (radang usus halus) pada manusia.

3. Menghambat pertumbuhan jamur

Manfaat biji alpukat untuk pria dan wanita selanjutnya adalah menghambat pertumbuhan jamur bernama Candida albicans.

Selain dipercaya bisa menyebabkan masalah pada usus, jamur ini dapat mengakibatkan infeksi apabila pertumbuhannya tak terkendali atau berhasil masuk jauh ke dalam tubuh.

Sebagai contoh, Candida albicans berpotensi memicu infeksi di aliran darah atau organ dalam, seperti ginjal, jantung, hingga otak.

Baca Juga

  • 3 Manfaat Buah Kopi yang Tinggi Antioksidan
  • Mengulik Manfaat Gelatin yang Menakjubkan untuk Kesehatan
  • 10 Rempah-rempah Indonesia dan Manfaatnya yang Luar Biasa

4. Menurunkan tekanan darah

Dua buah penelitian hewan uji dalam jurnal Fitoterapia dan Cardiovascular Journal of Africa menyebutkan bahwa ekstrak biji alpukat mampu membuat pembuluh darah menjadi rileks.

Atas dasar ini, biji alpukat dipercaya bisa menurunkan tekanan darah, yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.

5. Menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit jantung

Biji alpukat dilengkapi dengan serat larut yang dinilai bisa mengatasi penumpukan plak dan kolesterol pada sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) sehingga dipercaya mampu membantu mencegah penyakit jantung, gagal jantung, dan stroke.

Tidak hanya itu, biji alpukat juga disebut dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan mengandung asam lemak penting yang diyakini bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Sayangnya, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hasil temuan di atas.

6. Mengontrol diabetes

Berkat kandungan seratnya, biji alpukat digadang-gadang bisa mencegah pelonjakan dan penurunan kadar gula darah, serta menghambat perkembangan diabetes tipe 2.

Sebagai informasi, serat digadang-gadang dapat menyeimbangkan asupan gula sehingga kadar gula darah di dalam tubuh tetap stabil.

Akan tetapi, dibutuhkan lebih banyak studi untuk memperkuat klaim yang satu ini.

Kendati menjanjikan, berbagai potensi manfaat biji alpukat di atas masih perlu dikaji lagi kebenarannya.

Jadi, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dulu pada dokter sebelum mencoba biji alpukat.

Efek samping biji alpukat

Terdapat kekhawatiran bahwa senyawa tumbuhan dalam biji alpukat, seperti penghambat trypsin dan glikosida sianogenik, dapat membahayakan kesehatan.

Selain itu, tes uji keamanan dari konsumsi biji alpukat juga masih dalam tahap awal dan terbatas pada hewan uji saja.

Sebagai contoh, sebuah riset dalam African Journal of Traditional, Complementary and Alternative Medicine yang dilakukan di Nigeria mencoba memberikan ekstrak biji alpukat dalam dosis tinggi kepada tikus, selama 28 hari.

Alhasil, tidak ada efek berbahaya yang dialami oleh hewan uji tersebut.

Akan tetapi, dua buah studi dalam Food and Chemical Toxicology menyebutkan, minyak biji alpukat dapat meningkatkan penumpukan enzim dan lemak dalam hati tikus.

Saat ini, belum ada bukti yang kuat bahwa biji alpukat aman untuk dikonsumsi oleh manusia.

Terlebih lagi, sebagian besar tes uji keamanan konsumsi biji alpukat baru dilakukan pada hewan saja.

Jadi, ada baiknya Anda tidak mengonsumsi biji alpukat guna menghindari efek sampingnya.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar manfaat biji alpukat, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

makanan sehathidup sehatbiji alpukatmanfaat biji alpukat

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved