Beberapa contoh manfaat bersepeda bagi wanita adalah membantu untuk menurunkan berat badan, meredakan stres dan depresi, hingga mencegah penyakit jantung.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
1 Jul 2020
Manfaat bersepeda bagi wanita salah satunya adalah cegah penyakit jantung
Table of Content
Tren bersepeda yang kini tengah marak, membuat semakin banyak wanita yang mencobanya. Manfaat bersepeda bagi wanita sendiri ada beragam dan tak hanya berkutat seputar kesehatan fisik, namun juga mental.
Advertisement
Tentu, untuk bisa mendapatkan manfaat olahraga sepeda bagi wanita ini, Anda perlu bersepeda secara rutin, dengan cara yang benar dan aman. Terutama di masa pandemi corona seperti sekarang, keamanan saat bersepeda harus lebih diperhatikan dan jangan sampai jadi ajang penularan dan penyebaran penyakit.
Berikut ini berbagai manfaat bersepeda bagi wanita yang bisa didapatkan.
Manfaat bersepeda untuk wanita jika dilakukan secara rutin, bersepeda bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung, stroke dan diabetes. Sebab, olahraga ini dapat menurunkan potensi berbagai kondisi yang bisa menjadi risiko penyakit tersebut, seperti obesitas, misalnya.
Bersepeda secara rutin, terutama dengan instensitas tinggi, dapat membantu menurunkan kadar lemak di tubuh. Dengan begitu, berat badan Anda pun bisa terjaga di level yang ideal.
Olahraga ini juga akan meningkatkan metabolisme dan membentuk otot, sehingga tubuh bisa lebih efektif membakar kalori, bahkan saat sedang berisitrahat.
Bersepeda dapat membantu meredakan stres, depresi, dan gangguan kecemasan. Dengan berkonsentrasi memperhatikan jalan saat bersepeda, maka pikiran Anda akan ikut fokus dan menikmati momen yang saat ini sedang dilewati.
Hal ini bisa menyingkirkan pikiran-pikiran negatif yang sering mampir di kepala orang-orang dengan kondisi mental tersebut. Selain itu, berolahraga juga akan memicu keluarnya endorfin yang merupakan hormon kebahagiaan yang dapat menurunkan stres.
Rutin berolahraga termasuk bersepeda baik untuk meredakan berbagai gejala yang spesifik dialami wanita, seperti gejala menstruasi dan menopause. Jika Anda melakukannya secara rutin, maka rasa tidak nyaman yang kerap mampir saat kedua fase tersebut tiba, bisa berkurang.
Melakukan tantangan baru atau hobi baru, bisa meningkatkan rasa percaya diri seseorang, termasuk dengan bersepeda. Aktivitas ini juga akan membuat tubuh semakin sehat dan segar, serta membantu mempertahankan berat badan ideal, sehingga rasa percaya diri pun dapat terus bangkit.
Saat bersepeda, secara otomatis Anda akan mencoba untuk menstabilkan posisi tubuh dan menjaga sepeda agar tetap lurus. Singkatnya, dengan melakukan olahraga ini secara rutin, Anda dapat menikmati manfaat bersepeda untuk membentuk tubuh, membantu meningkatkan keseimbangan, dan memperbaiki postur tubuh.
Seiring bertambahnya usia, keseimbangan pun akan semakin berkurang, sehingga bersepeda bisa jadi salah satu cara untuk mempertahankannya. Dengan memiliki tubuh yang seimbang, maka risiko Anda jatuh dan mengalami cedera saat melakukan kegiatan sehari-hari pun akan berkurang.
Bersepeda bisa menambah kekuatan tubuh bagian bawah, tanpa membuat otot bekerja terlalu keras. Dengan rutin bersepeda, maka kekuatan betis, paha, dan bagian-bagian kaki lainnya akan bertambah.
Melakukan olahraga ini juga dapat melatih kekuatan otot badan, termasuk otot perut dan punggung. Bersepeda dengan posisi yang benar, sudah otomatis melatih kekuatan kedua otot tersebut.
Bagi orang yang sedang dalam masa penyembuhan kanker, bersepeda sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan. Selain itu, bersepeda juga dapat mengurangi risiko terbentuknya kanker payudara.
Sementara itu bagi wanita yang sudah terkena kanker payudara, tetap aktif berolahraga, termasuk dengan bersepeda bisa membantu mengurangi efek samping pengobatan seperti lemas. Olahraga ini juga akan meningkatkan kualitas hidup.
Untuk para wanita yang ingin mulai bersepeda, berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan agar bisa bersepeda dengan aman.
Bagi para wanita yang mulai rutin bersepeda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama saat penyebaran virus corona masih banyak terjadi seperti sekarang. Pertama, sesuai protokol yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI, Anda tetap harus memperhatikan jarak antar pesepeda, yaitu minimal 20 meter.
Selain itu Anda juga wajib menggunakan masker saat bersepeda di area ramai, dengan tetap memperhatikan kemampuan fisik dan kapasitas paru-paru. Jika dirasa sudah cukup lelah, beristirahatlah tanpa melepas masker.
Agar aman, kenakanlah helm khusus sepeda saat Anda melakukan olahraga ini. Selain itu, menggunakan pakaian dan sepatu yang tertutup juga dapat melindungi tubuh apabila sewaktu-waktu Anda jatuh saat bersepeda.
Saat bersepeda Anda tetap harus menaati rambu-rambu lalu lintas yang ada. Jika lampu merah, ikutlah berhenti. Lalu saat ingin belokber, gunakan lambaian tangan untuk memberitahu orang yang sedang berkendara di belakang.
Jika memungkinkan, janganlah bersepeda di jam-jam sibuk, saat banyak kendaraan sedang berada di jalanan. Sebaiknya, pilih waktu saat jalanan sepi, tapi tetap masih terang dan aman.
Baca Juga
Manfaat bersepeda bagi wanita ada beragam dan bisa didapatkan jika Anda melakukannya secara rutin sambil tetap menjalankan langkah-langkah tertentu untuk berkendara dengan aman.
Meski begitu, di saat pandemi seperti saat ini, ada baiknya jika Anda memilih tempat yang lebih sepi dan tidak memaksakan untuk bersepeda saat situasi sedang ramai, untuk mencegah penyebaran virus corona semakin meluas.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Pekan Olahraga Nasional pertama sampai sekarang sudah diselenggarakan sebanyak 19 kali. Mendatang, PON XX/2021 akan digelar di Papua.
19 Feb 2021
Jumlah langkah yang direkomendasikan per hari adalah lebih dari 7.500 langkah. Ini bisa mengurangi risiko terkena berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung.
18 Jan 2022
Lima olahraga menjadi satu, itulah pentathlon. Dalam Olimpiade, modern pentathlon terdiri dari lima cabang sekaligus, yaitu anggar, berenang, menembak, berlari, dan berkuda. Semuanya digelar dalam waktu satu hari saja.
29 Agt 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved