Tujuan permainan bola basket adalah memasukkan bola sebanyak mungkin ke keranjang lawan. Sementara manfaatnya untuk kesehatan adalah bisa memperkuat otot, menyehatkan tulang dan jatung, hingga meredakan stres.
2023-03-29 03:53:18
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Tujuan permainan bola basket adalah mencetak angka sebanyak mungkin
Table of Content
Bola basket pertama kali diciptakan oleh Dr. James A. Naismith di Amerika Serikat pada tahun 1891. Sejak itu, olahraga ini terus mengalami perkembangan hingga menjadi bentuk modernnya seperti sekarang.
Advertisement
Bermain bola basket dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Mulai dari memperkuat tulang dan otot, mengatasi stres, hingga menjaga kestabilan tubuh. Ditambah lagi, olahraga ini dapat dimainkan oleh setiap kalangan usia.
Bola basket adalah salah satu cabang olahraga yang masuk sebagai permainan bola besar dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masingnya berisi 5 orang. Basket dimainkan dalam empat kuarter dan tim yang paling banyak memasukkan bola ke keranjang lawan akan keluar sebagai pemenang.
Melihat pengertian tersebut, bisa diketahui bahwa tujuan permainan bola basket yang utama adalah mencetak angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke dalam keranjang lawan dan berusaha mencegah tim lawan mencetak angka.
Sementara itu, tujuan permainan bola basket yang lain bisa berbeda-beda, tergantung pemain. Ada yang bermain basket karena tujuan pembelajaran, ada pula yang bermain dengan tujuan kesehatan dan bahkan kesenangan.
Bermain bola basket sendiri bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, olahraga ini juga bisa melatih mental.
Baca Juga: Istilah dalam Permainan Bola Basket dan Artinya
Bermain basket, baik itu saat shooting, dribble, maupun pivot melibatkan gerakan cepat untuk menyerang dan bertahan. Dari gerakan-gerakan inilah Anda bisa mendapatkan manfaat bermain basket untuk kesehatan.
Bermain basket membutuhkan kecepatan, stamina, dan kekuatan. Setiap pemainnya dituntut untuk bergerak cepat. Dalam setiap gerakannya, olahraga ini juga membutuhkan ketahanan otot.
Jadi tidak heran kalau ketahanan otot dapat meningkat saat bermain basket. Ditambah lagi, stamina dan performa fisik tubuh bisa mendapatkan manfaat yang sama jika Anda rutin bermain basket.
Sebuah riset membuktikan, bermain basket atau olahraga tim memiliki efek positif terhadap kekuatan tulang.
Dalam studi itu dibuktikan bahwa atlet yang suka bermain basket atau sepak bola memiliki kepadatan tulang yang lebih kuat, dibandingkan orang yang kurang aktif bergerak.
Bermain basket mengharuskan Anda untuk menjaga koordinasi dan kestabilan tubuh di setiap gerakannya. Saat bermain basket, Anda harus menggerakan tubuh dengan cepat untuk melompat dan mengubah arah tubuh.
Ditambah lagi, bermain basket menuntut Anda untuk menggunakan kemampuan motorik, seperti melempar, mengoper, dan membawa bola. Jika keterampilan ini terus diasah, kemampuan Anda dalam mengoordinasi dan menstabilkan tubuh juga akan semakin baik.
Bermain basket dengan intensitas tinggi akan membuat jantung berdetak lebih cepat. Itulah sebabnya olahraga bola basket disebut baik untuk kesehatan jantung.
Menurut sebuah studi, gerakan-gerakan fisik yang membuat jantung terpacu dapat mencegah stroke dan penyakit jantung lainnya di masa tua.
Ingin membakar kalori lebih banyak? Cobalah bermain basket. Segala macam gerakan dalam olahraga bola basket, seperti berlari dan melompat, dapat membantu Anda membakar kalori lebih banyak.
Bayangkan saja, bermain basket selama satu jam dapat membakar 600 kalori pada orang dengan berat badan 75 kilogram. Sedangkan orang dengan berat badan 113 kilogram dapat membakar 900 kalori dengan bermain basket selama satu jam.
Dalam sebuah riset, para peneliti menemukan bahwa bermain basket memiliki dampak positif terhadap komposisi tubuh.
Dalam studi tersebut, partisipan yang jarang bermain basket, menjalani latihan basket selama 3 bulan. Di akhir studi, para partisipan mengalami peningkatan massa tubuh dan penurunan kadar lemak di dalam tubuh.
Saat terlibat dalam olahraga bola basket, anggota tim lainnya dapat memotivasi dan mendukung satu sama lain. Mereka juga bisa memberi tahu kekurangan dari gaya permainan basket Anda. Hal-hal ini dipercaya dapat menumbuhkan rasa percaya diri.
Apalagi kalau Anda berhasil memenangkan sebuah pertandingan basket dengan rekan satu tim. Tentunya, hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri di luar lapangan.
Manfaat bermain bola juga bisa menghilangkan stres. Bermain basket atau aktivitas fisik lainnya dapat meningkatkan hormon endorfin alias hormon kebahagiaan. Hormon endorfin dapat meningkatkan rasa senang, membuat tubuh jadi rileks, dan mengurangi rasa nyeri. Bahkan, hormon endorfin juga mampu mengatasi depresi dan meningkatkan rasa percaya diri.
Baca Juga: Teknik Dasar Dribble Bola Basket yang Tepat
Jika Anda masih pemula dan jarang bermain basket sebelumnya, ada beberapa hal yang harus diingat sebelum melakukan olahraga ini secara rutin.
Baca Juga
Olahraga bola basket adalah salah satu aktivitas fisik yang menyenangkan untuk setiap kalangan. Selain kesehatan fisik, kesehatan mental pun juga diuntungkan dengan bermain basket.
Jadi tidak ada salahnya Anda mengajak teman atau keluarga untuk keluar rumah, mencari lapangan, dan bermain basket agar kesehatan tetap terjaga.
Bagi orang dewasa yang menderita kondisi medis tertentu, jangan lupa untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ di App Store atau Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara menjaga kesehatan tubuh anak perlu diketahui oleh setiap orangtua. Selain menjamin asupan makanan yang bergizi, Anda juga dapat membiasakan anak untuk berolahraga secara rutin.
Gerakan yoga Iyengar tidak dinamis dan intens serta memperbolehkan penggunaan alat sehingga relatif bisa dilakukan semua orang. Sebagai pemula, Anda pun bisa mencobanya.
Cedera pada saat olahraga dapat terjadi pada siapa pun, untuk mencegahnya melakukan pemanasan dapat dipilih. 10 tips ini untuk menghindari cedera saat olahraga.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved