Manfaat bermain bagi anak usia dini, di antaranya memberi stimulus berbicara, meningkatkan kesehatan fisik, hingga membangun kecerdasan sosial dan emosional. Orangtua perlu memberikan ruang bermain bagi anak supaya mereka bisa bebas berekspresi dengan permainan yang dimainkan.
5
(3)
7 Feb 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Manfaat bermain untuk mengembangkan kemampuan motorik dan mental anak
Table of Content
Tahukah Anda kalau bermain punya banyak manfaat bagi perkembangan anak? Selain menunjang perkembangan fisiknya, manfaat bermain juga memberikan stimulus pada otak dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang begitu cepat.
Advertisement
Sebelum mengetahui berbagai manfaat bermain bagi anak, sebaiknya Anda perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan bermain.
Ada banyak definisi berbeda tentang bermain bagi anak-anak. Namun intinya, pengertian bermain adalah kegiatan sukarela, menyenangkan, dan terjadi secara spontan. Perlu ada eksperimen, keputusan mengambil risiko, dan interaksi dekat dengan teman bermainnya.
Beberapa manfaat bermain bagi anak-anak di antaranya:
Lewat bermain, bayi dan anak-anak belajar untuk menguasai bahasa dan berbicara. Tahapan ini adalah awal untuk belajar lebih banyak seputar hal-hal lain yang ada di sekitarnya.
Fungsi bermain bagi anak-anak ini dapat mengenalkan kosakata baru dan belajar bagaimana berkomunikasi dengan temannya.
Lewat bermain, anak juga bisa mengendalikan rentang fokus, emosi, fleksibilitas kognitif, dan daya ingat. Di sisi lain, anak yang jarang bermain ternyata berisiko mengalami kesulitan menjaga fokus dalam rentang waktu lebih lama.
Saat bermain, ada kalanya anak menghadapi kesulitan. Di saat itulah, anak terlatih untuk memecahkan masalah dan mencari solusi untuk situasi yang dihadapi. Bahkan, mereka bisa terlatih untuk berdiskusi hingga berdebat dengan temannya terkait solusi sebuah masalah.
Aktivitas fisik bermain juga membuat anak bisa melatih motorik halus dan kasarnya. Selain itu, bermain juga mengurangi risiko anak-anak merasa stres, depresi, obesitas, atau lesu. Kepercayaan diri anak juga bisa meningkat dengan bermain bersama teman sebayanya.
Manfaat main bersama teman ini diharapkan dapat membuat kesehatan anak tetap optimal dan terjaga selama masa tumbuh kembangnya.
Bermain juga membantu anak berinteraksi dengan baik bersama teman-temannya. Tak hanya itu, mereka juga mengasah kemampuan sosial dan emosional ketika menghadapi teman baru ataupun situasi yang belum pernah dihadapi sebelumnya.
Manfaat bermain dengan anak juga bisa membantu orangtua mengenali apa yang menjadi minat mereka.
Apakah anak lebih suka bermain yang mengandalkan motorik kasar atau aktivitas fisik, atau lebih betah bermain dalam permainan yang melibatkan motorik halus. Selain itu, anak juga bebas berimajinasi saat bermain.
Pentingnya bermain bagi anak usia dini dapat membantu Anda untuk menemukan bakat anak di masa depan.
Selain menghilangkan kebosanan, tujuan bermain yang tak boleh diremehkan adalah meningkatkan kecerdasan anak.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Arkansas, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa memainkan mainan secara rutin dapat meningkatkan IQ anak di usia 3 tahun.
Salah satu manfaat bermain bersama anak yang tidak boleh diremehkan adalah mengasah kreativitasnya.
Pasalnya, bermain membuka peluang anak untuk mencari solusi dari permainan yang ia mainkan. Situasi ini biasanya dapat menghasilkan ide-ide kreatif dari pemikiran anak.
Fungsi bermain lainnya adalah meningkatkan kesehatan mental anak. Saat anak bermain bersama teman-teman sebayanya, ia dapat belajar untuk mengontrol emosi, baik itu saat menang atau kalah.
Proses pembelajaran ini dapat meningkatkan ketahanan dan kesehatan mental anak ke depannya.
Manfaat bermain secara umum yang dapat dirasakan anak adalah terjaganya hubungan dengan orang-orang di sekitar, terutama orangtua.
Baca Juga
Saat anak-anak bermain, tidak hanya kebosanan saja yang dapat dihilangkan. Ternyata, bermain dipercaya bisa meningkatkan kecerdasan.
Sebuah studi menyatakan, anak-anak yang memiliki mainan untuk dimainkan dapat mengalami peningkatan IQ ketika usianya mencapai 3 tahun.
Manfaat bermain bersama teman yang tak boleh diremehkan selanjutnya adalah menumbuhkan rasa empati di dalam diri si kecil.
Dikutip dari situs Parenting for Brain, pentingnya bermain bagi anak ini datang ketika anak-anak bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya.
Hal ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi anak untuk mengerti tentang perasaan dan kepercayaan orang lain. Dari situlah empati dapat muncul.
Baca Juga
Untuk memaksimalkan manfaat bermain bagi anak, peran orangtua juga harus sesuai porsinya. Ketimbang menerapkan helicopter parenting yang justru tidak melatih anak mengambil keputusan sendiri, hindari terlalu banyak memberi instruksi ketika anak bermain.
Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orangtua atau pengasuh adalah:
Ajak anak untuk melakukan eksplorasi, entah itu di dalam atau luar rumah. Lihat bagaimana anak mengembangkan imajinasi mereka lewat bermain.
Hindari terlalu banyak memberi instruksi atau komentar karena dapat menghilangkan otoritas anak terhadap waktu bermainnya.
Tak perlu mainan yang rumit atau mahal, mainan sederhana seperti balok, kertas, krayon, bola, dan permainan open-ended lainnya bisa memberi ruang bagi anak untuk berkreasi dan mengembangkan imajinasi.
Bahkan, hal-hal yang ada di sekitar pun bisa menjadi mainan berkat kreativitasnya.
Sesekali, ajak juga anak untuk beraktivitas fisik di luar rumah jika situasinya memungkinkan. Bisa dengan berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau sekadar bermain bola di luar ruangan.
Waktu sekitar 30-60 menit saja sudah cukup untuk memaksimalkan manfaat bermain bagi anak-anak.
Kegiatan sehari-hari di rumah, seperti menyapu atau menyiapkan makanan, juga bisa menjadi sesi bermain bagi anak-anak. Selain membangun ikatan dengan orang yang ada di rumah, hal ini juga membantu anak menyadari apa saja pekerjaan di rumah sejak kecil.
Baca Juga
Jika Anda ingin bertanya seputar kesehatan anak, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Otak anak berkembang dengan begitu cepat setiap saat. Itulah sebabnya penting memastikan asupan nutrisi mereka benar-benar tepat dan mendukung perkembangan otak. Ada beberapa makanan yang manfaatnya bagaikan vitamin otak anak dan sayang untuk dilewatkan, seperti telur, yogurt, hingga sayuran hijau.
Bullying di sekolah dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti ingin mencari perhatian hingga sering bermain game kekerasan. Untuk mengatasinya, orangtua bisa mengenali ciri-ciri korban bullying, mengajarkan sifat baik dan tegas, hingga meminta anak untuk tidak diam saat di-bully.
Anak pendiam umumnya sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. Kondisi ini ternyata dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari masalah mental hingga hubungan keluarga. Untuk mengatasinya, cobalah membuka dialog dengan anak dan dengarkan keluh kesahnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Constantia Evelin Kwandang
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved