logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Parenting

Tidak Selalu Buruk, Ini Manfaat Main Air untuk Si Kecil dan Tipsnya Agar Tak Mudah Sakit

open-summary

Bermain air punya manfaat untuk anak, seperti melatih kemampuan motorik dan sensoriknya. Namun, orang tua perlu tahu tipsnya supaya anak tidak gampang sakit.


close-summary

6 Des 2021

| Yanita Nur Indah Sari

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

manfaat bermain air

Jika dilakukan dengan benar, main air punya banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak

Table of Content

  • Manfaat bermain air untuk anak
  • Jenis permainan air untuk si kecil
  • Tips agar anak tak mudah sakit saat main air 

Bagi anak-anak, main air termasuk kegiatan yang sangat menyenangkan. Namun, tak jarang orang tua justru melarang anak bermain air karena takut mereka terserang penyakit. Padahal, bermain air memiliki banyak manfaat untuk perkembangan anak. 

Advertisement

Simak ulasan lengkap mengenai manfaat bermain air beserta jenis waterplay dan tips agar anak tak mudah sakit berikut ini. 

Manfaat bermain air untuk anak

Tidak hanya menyenangkan, main air juga memiliki manfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Bahkan, air sejak lama menjadi salah satu media untuk terapi pertumbuhan dan perkembangan bagi anak berkebutuhan khusus.

International Journal of Environmental Research and Public Health menyebutkan, terapi air (aquatic therapy) bagi anak cerebral palsy mampu menunjukkan peningkatan persepsi sensorik. Hal ini memungkinkan mereka mengalami dan membangun fungsi dan kognitif anak, serta memungkinkan mereka untuk terhubung dengan lingkungan dan orang sekitar. 

Berikut ini beberapa manfaat bermain air yang sayang untuk Anda lewatkan bersama si kecil.

1. Melatih kemampuan sensorik

Bermain air jadi salah satu jenis sensory play. Ketika bermain air, anak akan merasakan basah, mendengar percikan, melihat gelembung dan ombak, bahkan merasakan tetesan air. 

Hal ini merupakan suatu rangsangan dari luar yang mampu melatih kemampuan sensorik anak dalam menggunakan pancaindra.

2. Melatih keterampilan motorik

Keterampilan motorik kasar juga bisa berkembang selama anak bermain air. Ketika main air, anak akan aktif bergerak dan membutuhkan keuletan, misalnya saat membawa atau mendorong air. Ini akan membantu proses tumbuh kembang dan kemampuan gerak anak, termasuk koordinasi. 

3. Melatih fokus dan keseimbangan 

Bermain dalam air mengharuskan anak untuk tetap fokus dan seimbang sehingga tidak oleng karena gerakan air. Sebut saja saat berenang atau menangkap bola di kolam kecil. Kegiatan ini turut membantu melatih fokus anak dan keseimbangannya. 

4. Melatih rasa percaya diri 

Ketika bermain air, anak akan dihadapkan pada suatu hal yang berbeda, menyenangkan, sekaligus menantang. Ini akan melatih rasa percaya diri anak untuk mengeksplorasi hal-hal di sekitarnya. 

5. Melatih kemampuan berbahasa 

Interaksi dengan orang tua atau teman sebayanya selama anak bermain air juga bisa melatih dan meningkatkan kemampuan berbahasa anak

Anda bisa mengenalkan anak pada benda-benda atau permainan baru saat melakukan permainan air. Anda juga bisa mengajak anak bercerita tentang kegiatan yang sedang ia lakukan. 

6. Meningkatkan perkembangan sosial dan emosional 

Manfaat bermain air juga dapat meningkatkan perkembangan sosial dan emosional anak. 

Adanya interaksi dengan teman saat bermain memungkinkan anak untuk lebih kooperatif dan ekspresif secara sosial. Hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan komunikasi, serta anak lebih mampu mengungkapkan keinginan dan perasaannya. 

BACA JUGA: 5 Jenis Olahraga Air yang Segar Sekaligus Menyehatkan

Jenis permainan air untuk si kecil

Ada banyak permainan yang bisa Anda lakukan bersama si kecil dengan melibatkan penggunaan air di dalamnya. Jangan lupa untuk menyesuaikan jenis permainan air dengan usia anak. 

Berikut ini beberapa rekomendasi permainan air untuk anak yang bisa menjadi pertimbangan Anda.

  • Menyiram bunga. Mulailah mengajak anak menyiram bunga di taman. Anda bisa memberikannya penyiram tanaman (gembor) plastik kecil, gayung, atau selang untuk menyiram bunga. Ajak anak berbicara atau memperkenalkan berbagai tanaman, sambil sesekali bercanda sambil bermain air.
  • Melukis dengan cat air. Ini bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus mengasah kreativitas anak. Berikan anak secarik kertas, cat air, kuas, dan segelas air, lalu biarkan anak berkreasi. 
  • Mencuci mainan. Ajak anak untuk mencuci mainan kesayangannya, seperti boneka, sepeda, atau mobil-mobilan yang mungkin kotor setelah dimainkan. Ini bisa menjadi permainan air yang menyenangkan sekaligus melatih tanggung jawab anak  terhadap barang yang ia punya.
  • Balon air. Anda bisa mengisi beberapa balon warna-warni dengan air. Biarkan anak dan teman-temannya mengeksplorasi permainan dengan balon air seperti memberi semprotan satu sama lain atau tangkap balon
  • Mandi di kolam. Sesekali ajak anak untuk mandi di luar ruangan menggunakan kolam renang anak dari plastik atau karet. Jangan lupa untuk libatkan anak dalam kegiatan ini, mulai dari membawanya ke halaman, memompa kolam, hingga mengisi air. Ini akan membuat anak lebih aktif. Taruh beberapa bola plastik dalam kolam agar permainan air semakin seru. 
  • Berenang. Ini bisa menjadi kegiatan olahraga sekaligus main air yang menyenangkan bagi anak. 

BACA JUGA: Benarkah Main Hujan Menyebabkan Anak Sakit? Ini Faktanya

Tips agar anak tak mudah sakit saat main air 

Wajar jika orang tua merasa khawatir anaknya mengalami cedera, sakit, atau tenggelam ketika bermain air. Untuk meminimalkan risikonya, berikut ini beberapa tips agar anak tetap sehat dan aman saat bermain air:

  • Pastikan anak dalam kondisi sehat 
  • Pastikan anak makan dan minum yang cukup sebelum bermain air 
  • Sebelum bermain air, ajarkan anak tentang keamanan di air, terutama saat berenang atau berada di pantai
  • Siapkan semua perlengkapan mainan, handuk, dan tabir surya sebelum bermain air
  • Pastikan kondisi lingkungan saat bermain air tidak licin, seperti sticker di dasar kolam atau bak mandi 
  • Ketika berenang atau bermain di pantai, pastikan anak menguasai cara berenang
  • Jika berenang, pastikan kolam dalam keadaan bersih dan memang dikhususkan untuk anak-anak
  • Orang tua atau orang dewasa harus mengawasi anak dalam jarak yang memunginkan penanganan cepat saat terjadi sesuatu
  • Jangan terlalu lama bermain air
  • Segera mandi dan mengganti pakaian setelah selesai bermain 

Selama tidak berlebihan, main air punya manfaat bagi perkembangan anak. Yang terpenting, orang tua selalu mendampingi dan membiarkannya bereksplorasi.

Selain bermain air, ada banyak kegiatan yang dapat membantu tumbuh kembang anak. Terlebih jika anak Anda memiliki kebutuhan khusus.

Konsultasikanlah dengan dokter atau psikolog anak untuk mengetahuinya. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter secara online melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

ibu dan anakaktivitas anak prasekolahmainan anak

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved