Manfaat berjemur untuk ibu hamil adalah mendapatkan asupan vitamin D alami dari paparan sinar matahari. Asupan vitamin D yang cukup dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan otak janin.
20 Okt 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Mendapatkan asupan vitamin D merupakan salah satu manfaat berjemur untuk ibu hamil
Table of Content
Berjemur diketahui baik bagi kesehatan tulang, tak terkecuali untuk ibu hamil. Berjemur juga punya banyak manfaat untuk ibu hamil.
Advertisement
Selain kesehatan tulang sang ibu, mendapatkan paparan sinar matahari juga baik bagi janin. Namun, Anda perlu mengetahui waktu berjemur yang tepat serta tips aman melakukannya.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Berjemur di bawah sinar matahari pagi merupakan cara alami untuk mendapatkan lebih banyak vitamin D dalam tubuh. Ini berguna untuk menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Hal ini juga berlaku bagi ibu hamil. Salah satu manfaat berjemur untuk ibu hamil adalah mendapatkan asupan vitamin D. Bahkan, jika dilakukan dengan tepat, berjemur saat hamil juga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan janin.
Namun, konsultasikan ke dokter jika Anda ingin berjemur di awal kehamilan. Pasalnya, beberapa sumber menyebut bahwa sinar matahari dapat memecah asam folat yang dibutuhkan untuk pembentukan otak janin pada trimester pertama.
Pertumbuhan dan perkembangan janin berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh, vitamin D, dan faktor hormonal. Adanya masalah pada ketiga komponen tersebut bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin.
Penelitian terdahulu dalam Journal of Family Medicine and Primary Care menyatakan bahwa kekurangan vitamin D yang identik dengan kurangnya paparan sinar matahari, bisa menyebabkan kelahiran prematur, preeklampsia, dan diabetes gestasional.
Akibat lain yang mungkin terjadi jika ibu hamil tidak terkena sinar matahari pagi adalah kekurangan vitamin D. Jika hal ini terjadi, dokter mungkin akan memberikan suplementasi vitamin D untuk memenuhi kebutuhan.
Meski memiliki beberapa manfaat bagi ibu hamil, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk memastikan manfaat berjemur di bawah sinar matahari saat kehamilan.
Pasalnya, berjemur di bawah sinar matahari juga memiliki risiko bagi kehamilan, terlebih jika dilakukan terlalu lama. Beberapa risiko berjemur bagi ibu hamil antara lain:
Baca Juga
Untuk meminimalkan risiko gangguan kehamilan dan mendapat manfaatnya, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika berjemur saat hamil.
Paparan sinar matahari bisa membuat tubuh kehilangan cairan karena peningkatan suhu tubuh. Terlebih, ketika hamil tubuh juga lebih rentan kekurangan cairan (dehidrasi). Minum air yang cukup bisa mencegah ibu hamil dari dehidrasi ketika berjemur.
Waktu berjemur yang baik untuk ibu hamil adalah di bawah jam 10 pagi. Micah W. Garb, seorang dokter di Northwestern Medicine menyatakan bahwa sebaiknya hindari sinar matahari pada pukul jam 10 pagi hingga 3 sore.
Paparan sinar matahari bisa membuat suhu tubuh naik. Ketika suhu tubuh ibu naik, suhu janin juga akan naik.
Kenaikan suhu yang cukup tinggi dan berlangsung lama dapat berisiko menyebabkan kerusakan otak janin. Itulah sebabnya, ibu hamil perlu membatasi durasi berjemur atau tidak terlalu lama, sekitar 5-10 menit.
Kulit Anda mungkin menjadi lebih sensitif saat hamil. Hal ini memungkinkan Anda lebih mudah terbakar atau berubah warna di bawah sinar matahari.
Belum lagi, saat hamil, hormon estrogen dalam tubuh bisa meningkatkan risiko bercak hitam tidak teratur di wajah (melasma) ketika terkena sinar matahari.
Gunakan tabir surya (sunscreen) yang ramah untuk ibu hamil selama berjemur. Anda bisa meminta rekomendasi dokter terkait hal ini.
Anda juga bisa menggunakan topi dan kacamata hitam untuk meminimalkan paparan langsung terhadap sinar matahari.
Pakaian yang longgar, ringan, dan menutupi kulit lebih disarankan saat berjemur. Hal ini memang dapat membatasi paparan sinar matahari yang Anda terima.
Akan tetapi, cara ini juga dapat mencegah peningkatan suhu ketika berjemur dan menutupi kulit dari paparan langsung sinar matahari.
Baca Juga
Berjemur di pagi hari memang memiliki manfaat bagi ibu hamil, terutama terkait pemenuhan akan vitamin D secara alami.
Berjemur terlalu lama di waktu yang tidak tepat justru meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan keselamatan janin. Perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan juga membuat beberapa ibu hamil lebih sensitif terhadap panas atau paparan sinar matahari.
Untuk itu, menerapkan beberapa tips di atas untuk mendapat manfaat berjemur untuk ibu hamil bisa menjadi solusi bagi Anda. Jika ragu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Tidak semua vaksin atau imuniasi bisa diberikan pada ibu hamil. Vaksin untuk ibu hamil yang aman di antaranya adalah vaksin COVID-19, tetanus (TT) dan DPT, sedangkan vaksin yang tidak aman seperti vaksin cacar air.
Keputihan tanda hamil dan keputihan haid bisa dibedakan berdasarkan volume, waktu kemunculan, tekstur, dan warnanya. Keputihan yang merupakan tanda hamil juga biasanya akan disertai gejala lain seperti mual dan kram perut.
USG kehamilan adalah pemeriksaan yang berguna untuk mengetahui tumbuh kembang janin di dalam rahim. Hal yang bisa dicek pada skrining ini adalah ukuran bayi hingga detak jantungnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved