logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

5 Manfaat Beras Ungu yang Populer di Korea

open-summary

Meski populer di Korea, beras ungu berasal dari Jepang. Beras ungu kaya antioksidan yang menyehatkan bagi tubuh.


close-summary

2023-03-20 07:39:16

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Mengenal beras ungu mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh

Beras ungu mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh

Table of Content

  • Kandungan nutrisi beras ungu
  • Manfaat beras ungu
  • Cara mengolah beras ungu

Ada adegan dalam drama Korea alias drakor saat aktor dan aktrisnya mengonsumsi beras ungu. Jadi, bukan nasi putih yang mereka konsumsi namun justru nasi ungu. Sesuai warnanya, ini termasuk jenis beras yang kaya antioksidan.

Advertisement

Menurut legenda, beras dengan warna menarik ini dulunya hanya disajikan secara eksklusif bagi para kaisar di China. Dibandingkan dengan jenis beras lainnya, ini termasuk yang sulit tumbuh. Kesan langka ini membuatnya menjadi semakin spesial.

Kandungan nutrisi beras ungu

Umumnya, beras ungu tersedia dalam dua bentuk yaitu beras long grain, jasmine, dan lengket. Seluruh bentuk olahan beras ini bebas gluten. Selain itu, beras yang asal mulanya dari Jepang ini juga merupakan olahan whole grain. Hal ini membuatnya lebih bernutrisi jika dibandingkan dengan beras biasa.

Dalam 100 gram cangkir beras ungu lengket, terdapat 356 kalori. Namun, berbeda merek maka bisa lain pula jumlah kalori di dalamnya. Kandungan serat beras ungu sekitar 2,2 gram dalam tiap 100 gram penyajiannya, serupa dengan beras cokelat.

Lebih detil lagi, nutrisi dalam 100 gram beras ungu adalah:

  • Kalori: 356
  • Protein: 8,9 gram
  • Karbohidrat: 75,6 gram
  • Serat: 2,2 gram
  • Iron: 2,4 miligram

Pembeda beras langka ini dibandingkan dengan beras biasa adalah kandungan pigmen anthocyanin yang membuatnya kaya antioksidan. Dibandingkan dengan beras cokelat, beras keunguan ini memiliki kadar antioksidan lebih tinggi.

Nutrisi yang melimpah dari beras ungu tak lepas dari lapisan barn dan germ yang masih utuh. Berbeda dengan beras putih yang diproses tanpa melibatkan lapisan itu.

Meski demikian, hal ini justru meningkatkan risiko adanya residu arsenik. Ini adalah zat beracun yang diserap dari tanah. Faktor utama yang menentukan ada tidaknya residu arsenik adalah di mana tempat menanam beras.

Manfaat beras ungu

Beberapa manfaat beras ungu untuk kesehatan di antaranya:

1. Sumber antioksidan

Hal yang membuat jenis beras ini menonjol adalah kandungan antioksidan yang membuatnya berwarna ungu yaitu anthocyanin. Ini adalah pigmen yang sama seperti yang ada pada blueberry, terong, dan buah sayur lain dengan warna gelap.

Adanya anthocyanin ini bersifat anti-peradangan serta anti-karsinogen. Sifat-sifat ini yang membuat zat tersebut dapat mencegah diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Sebuah studi juga menunjukkan beras ungu menekan risiko kanker pada tikus.

2. Baik untuk pencernaan

Tingginya serat pada beras ungu jenis lengket atau sticky purple rice berdampak baik pada pencernaan manusia. Lapisan terluarnya tidak terbuang dan ini sangat bernutrisi. Mengonsumsi secara teratur akan membuat pencernaan sekaligus sistem pembuangan semakin lancar.

Tak hanya itu, kandungan serat juga membantu menurunkan berat badan. Di saat yang sama, ada manfaat menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

3. Meningkatkan fungsi hati

Stres oksidatif dapat menyebabkan kerusakan hati. Mengonsumsi makanan dengan kandungan antioksidan dapat mencegahnya, seperti yang ada dalam beras ini.

Dalam sebuah studi tahun 2012, diketahui bahwa tikus yang sebelumnya mengonsumsi makanan tinggi lemak kemudian diimbangi dengan ekstrak beras ungu menunjukkan perbaikan kondisi liver.

4. Memperkuat otot

Di dalam nasi ungu terdapat protein melimpah. Ini dapat membantu proses regenerasi jaringan otot serta pembentukan massa otot. Tak hanya itu, protein juga membantu pertumbuhan dan regenerasi sel, serta memperkuat tulang.

5. Kaya zat besi

Jika ingin mencari sumber karbohidrat yang kaya zat besi, beras ungu bisa jadi pilihan. Zat besi merupakan mineral yang membantu pembentukan sel darah merah. Tanpa cukup asupan zat besi, konsekuensinya adalah anemia.

Tak hanya itu, zat besi juga membantu respons saraf yang berperan dalam cara tubuh bergerak.

Baca Juga

  • Cacingan Bisa Saja dari Makanan Anda, Yuk Cek Menu Makanan Sehat Ideal
  • 6 Jenis Protein yang Diperlukan oleh Tubuh
  • Sayangi Selama Masih Berfungsi, Ini 7 Cara Mudah Jaga Kesehatan Telinga

Cara mengolah beras ungu

Sebelum mengolah beras ungu, pastikan sudah mencucinya 3-4 kali dengan air dingin. Cara memasaknya sama seperti beras lain. Anda juga bisa menambahkan minyak zaitun, garam, atau rempah lainnya jika ingin mengolahnya menjadi nasi ungu gurih.

Dibandingkan dengan jenis beras lain, tekstur beras ungu lebih keras. Jika ingin lebih lembut, tambahkan durasi memasak 10 menit lebih lama, juga dengan tambahan air.

Penasaran apa saja olahan beras ungu yang menyehatkan? Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.  

Advertisement

makanan sehatmenjaga kesehatanpola hidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved