8 Manfaat Belimbing Wuluh untuk Kesehatan Tubuh

Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) adalah salah satu tanaman asli dari Asia Tenggara yang tumbuh subur hampir di seluruh wilayah Indonesia. 

Tumbuhan ini juga dikenal sebagai belimbing sayur karena kerap dijadikan bahan tambahan dalam masakan untuk menghasilkan rasa asam alami. 

Di balik rasa asamnya, ternyata ada berbagai potensi manfaat belimbing wuluh untuk kesehatan. 

Khasiat ini berasal dari kandungan nutrisi di dalamnya, seperti vitamin C, tanin, saponin, kalsium oksalat, dan lainnya.

Manfaat belimbing wuluh untuk kesehatan

Mulai dari mengendalikan gula darah hingga mengatasi panu, berikut adalah manfaat belimbing wuluh untuk kesehatan tubuh.

1. Mengendalikan gula darah

Salah satu khasiat belimbing wuluh adalah dipercaya membantu mengendalikan kadar gula darah dengan memantau aktivitas insulin dalam tubuh.

Kandungan flavonoid dan serat makanan di dalamnya berfungsi untuk mencegah lonjakan kadar glukosa darah setelah makan secara tiba-tiba sehingga membantu menjaga gejala diabetes tetap terkendali.

Salah satu cara menikmati buah ini adalah direbus. Untuk memperoleh manfaat air rebusan belimbing wuluh, kamu bisa mencoba cara yang disebutkan dalam buku Manfaat Buah-buahan karya Dayat Suryana.

Intinya, kamu hanya perlu melumatkan 6 buah belimbing wuluh dan merebusnya dengan segelas air hingga tersisa separuhnya. 

Setelah itu, saring dan minum air rebusan belimbing wuluh sebanyak dua kali sehari.

2. Menurunkan tekanan darah tinggi

Banyak obat tradisional yang dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi, salah satunya adalah belimbing wuluh. 

Klaim mengenai kegunaan belimbing wuluh ini pernah dibuktikan melalui sebuah penelitian dalam Bangladesh Journal of Medical Science. 

Penelitian tersebut menyebutkan bahwa kandungan flavonoid di dalamnya dinilai dapat melebarkan pembuluh darah dan menurunkan resistensi terhadap aliran darah.

Untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi, kamu bisa mengonsumsi rebusan belimbing wuluh seperti yang sebelumnya dijelaskan. 

Akan tetapi, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memvalidasi klaim manfaat ini pada manusia.

3. Mengobati batuk

Belimbing wuluh juga dipercaya dapat mengobati batuk. Sebab, kandungan vitamin C di dalamnya dianggap memberikan manfaat untuk fungsi kekebalan tubuh. 

Dengan memperkuat mekanisme pertahanan tubuh, kandungan vitamin C bisa membantu mengobati batuk dan pilek karena perubahan musim atau alergi. 

Namun, dibutuhkan beragam penelitian lanjutan mengenai khasiat belimbing wuluh ini.

4. Menurunkan kolesterol

Berkat kandungan senyawa bioaktifnya, seperti terpenoid, tanin, fenol, dan flavonoid, belimbing wuluh diklaim membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). 

Hal ini juga telah dibuktikan lewat sebuah penelitian dalam The Pharma Innovation Journal.

Meskipun demikian, penelitian terkait khasiat belimbing wuluh ini masih sangat terbatas sehingga dibutuhkan penelitian lanjutan.

5. Mengobati wasir

Ada pula klaim manfaat daun belimbing wuluh dalam membantu mengobati wasir. Klaim ini berasal dari kandungan zat antiradang yang kuat di dalamnya, yaitu tanin dan terpen.

Efek antiradang tersebut dinilai membantu mengurangi pembengkakan pembuluh darah di anus dan rektum (wasir). 

Mengaplikasikan ekstrak buah dan daun belimbing wuluh ke area wasir juga dinilai bisa mengurangi rasa nyeri dan peradangan.

6. Mengatasi jerawat

Jika kamu memiliki jerawat membandel yang sulit hilang, tidak ada salahnya mencoba khasiat belimbing wuluh dalam mengatasi jerawat. 

Pasalnya, buah ini memiliki senyawa aktif, seperti flavonoid, tannin, saponin dan triterpenoid, yang terbukti dapat menghambat aktivitas biologis bakteri penyebab jerawat Acne vulgaris. 

Manfaat belimbing wuluh untuk wajah tidak berhenti di situ saja. Kandungan vitamin C, asam oksalat, dan vitamin A-nya juga memberikan sifat antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas sekaligus meningkatkan kesehatan kulit.

7. Melawan infeksi bakteri

Belimbing wuluh juga diklaim mampu melawan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit, seperti pneumonia dan infeksi saluran kemih. 

Sebuah penelitian dalam International Journal of Pharmacognosy, mengungkapkan setidaknya ada enam patogen yang tidak bisa tahan dengan kandungan yang terdapat dalam buah ini.

Enam patogen tersebut meliputi dua bakteria Gram-positif (Bacillus cereus dan Bacillus megaterium), dua bakteri Gram-negatif (Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa), serta dua jenis jamur (Aspergillus ochraceous dan Cryptococcus neoformans).

8. Mengobati luka

Potensi khasiat belimbing wuluh lainnya adalah membantu mengobati luka pada mulut, termasuk sakit gigi dan gusi. 

Hal ini juga didukung oleh sebuah penelitian dalam Journal of Pharmacy and Bioallied Sciences.

Jika buah belimbing wuluh terlalu asam untuk dikonsumsi, kamu dapat mengoleskan ekstrak daunnya pada area yang terluka.

Kandungan dan belimbing wuluh terbukti dapat meningkatkan jumlah fibroblas alias benang-benang yang berfungsi menutup luka tersebut.

Efek samping belimbing wuluh

Belimbing wuluh dapat dikonsumsi sebagai tambahan pada makanan, misalnya memberikan rasa asam pada olahan ikan, udang, maupun sambal. 

Kamu juga bisa mendapatkan khasiat belimbing wuluh dengan memakan buahnya secara langsung jika sanggup menahan rasa asamnya.

Akan tetapi, kamu tidak dianjurkan untuk minum jus belimbing wuluh, apalagi dengan jumlah banyak. 

Sebab, kandungan asam oksalat yang melimpah di dalamnya dapat menimbulkan keracunan, nefropati akut, bahkan sampai mengakibatkan gagal ginjal.

Ketika tubuh keracunan asam oksalat, kamu harus segera dibawa ke instalasi gawat darurat dan menjalani hemodialisis alias cuci darah. 

Untungnya, berdasarkan kasus yang sudah ada, kondisi ini dapat sembuh setelah menjalani perawatan selama 2-6 minggu.

Terakhir, walaupun ada sederet manfaat belimbing wuluh untuk kesehatan, sebaiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencobanya, terutama jika memiliki masalah kesehatan tertentu.

Punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!