Manfaat bawang merah untuk kesehatan adalah membantu menjaga kesehatan jantung, melawan radikal bebas, mengendalikan gula darah, hingga meningkatkan kesehatan pencernaan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
7 Mar 2023
Bawang merah dipercaya bermanfaat bagi kesehatan
Table of Content
Bawang merah adalah salah satu bahan masakan yang populer. Kandungan gizinya juga melimpah, mulai dari antioksidan hingga prebiotik, sehingga tidak salah jika disebut ada banyak manfaat bawang merah untuk kesehatan.
Advertisement
Bawang merah mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa tanaman kuat yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan.
Nah, berikut adalah beberapa khasiat bawang merah yang bisa kamu dapatkan.
Bawang merah mengandung antioksidan dan senyawa yang melawan peradangan, menurunkan trigliserida, serta menurunkan kadar kolesterol.
Kandungan inilah yang membuat bawang merah bermanfaat dalam menurunkan risiko penyakit jantung.
Sifat antiradangnya yang kuat juga membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan melindungi dari pembekuan darah.
Manfaat bawang merah ini didukung oleh sebuah penelitian dalam jurnal ACS Omega.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kandungan quercetin (antioksidan flavonoid) di dalam bawang merah merupakan zat antiradang yang membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti hipertensi.
Bawang merah merupakan salah satu sumber antioksidan yang baik.
Antioksidan adalah senyawa yang memerangi radikal bebas, yaitu penyebab kerusakan sel tubuh yang berkontribusi pada timbulnya penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Bawang merah mengandung 17 jenis antioksidan flavonoid yang berbeda, termasuk antosianin. Pigmen tumbuhan ini berfungsi untuk memberi warna pada bawang merah.
Sebuah tinjauan dalam jurnal Critical Review in Food Science and Nutrition menyimpulkan bahwa mengonsumsi lebih banyak makanan yang kaya antosianin dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kematian akibatnya.
Kandungan bawah merah tersebut juga dinilai mampu melindungi dari beberapa jenis kanker dan diabetes.
Salah satu manfaat bawang merah mentah adalah membantu mengendalikan gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes maupun pradiabetes.
Sebuah studi yang melibatkan 42 orang penderita diabetes tipe-2 menunjukkan bahwa mengonsumsi 100 gram bawang merah mentah secara signifikan dapat mengurangi kadar gula darah puasa setelah 4 jam.
Kegunaan bawang merah dalam mengontrol gula darah ini berasal dari senyawa sulfur dan quercetin yang memiliki efek antidiabetes.
Menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat, pasien yang mengalami masalah pernapasan, seperti asma dan rhinitis alergi, dapat memperoleh manfaat dengan mengonsumsi buah dan sayuran tertentu, termasuk bawang merah.
Sebab, sifat antiradang yang dimiliki bawang merah dinilai membantu meredakan penyakit pernapasan.
Kamu bisa memasukkannya ke dalam makanan sehari-hari untuk mendapatkan manfaat ini.
Ada pula potensi khasiat bawang merah dalam meningkatkan kepadatan tulang.
Sebuah penelitian yang dirilis dalam jurnal Menopause menunjukkan bahwa wanita berusia lanjut yang sering mengonsumsi bawang merah mengalami penurunan risiko patah tulang pinggul sebanyak 20 persen dibandingkan dengan yang tidak pernah mengonsumsinya.
Bawang merah juga dipercaya membantu mengurangi stres oksidatif, meningkatkan kadar antioksidan, dan mengurangi pengeroposan tulang sehingga mencegah terjadinya osteoporosis.
Bawang merah dinilai bermanfaat dalam melawan bakteri yang berbahaya, seperti Escherichia coli (E.coli), Pseudomonas aeruginosa, dan Bacillus cereus.
Manfaat ini berasal dari kandungan quercetin yang ampuh untuk mengurangi pertumbuhan bakteri.
Studi tabung dalam Journal of Food Protection juga menemukan bahwa senyawa quercetin pada bawang merah dapat merusak dinding sel dan membran bakteri E.coli maupun S.aureus.
Khasiat bawang merah dalam menjaga kesehatan pencernaan berasal dari kandungan prebiotik dan serat. Bakteri baik dalam usus menjadikan prebiotik sebagai makanan untuk pertumbuhannya.
Menurut pemaparan yang dikutip dari World Journal of Gastroenterology, bakteri baik di pencernaan mengonsumsi prebiotik dan menghasilkan asam lemak rantai pendek yang dapat memperkuat usus, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, serta meningkatkan kesehatan pencernaan.
Bawang merah juga kay prebiotik inulin dan frukto-oligosakarida yang membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus dan fungsi kekebalan tubuh.
Bawang merah mengandung senyawa belerang, yaitu tiosulfinat dan tiosulfonat, yang dapat membantu mengurangi bakteri penyebab kerusakan gigi.
Ada pula kandungan vitamin C yang melimpah sehingga bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi.
Sayangnya, mengonsumsi bawang merah mentah dapat menyebabkan bau mulut. Untuk menghindari bau tidak sedap, bersihkan gigi dan mulut setelah mengonsumsi sayuran ini.
Bawang merah dilengkapi dengan berbagai vitamin, seperti vitamin A, C, dan E, yang bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Berbagai kandungan tersebut dapat melindungi kulit dari penuaan dini yang disebabkan radikal bebas. Vitamin C juga dinilai mampu memberikan kilau pada kulit.
Selain itu, bawang merah merupakan antiseptik kuat yang dapat melindungi kulit dari bakteri.
Manfaat bawang merah untuk wajah ini bisa kamu dapatkan dengan menjadikannya sebagai masker alami.
Ada juga khasiat bawang merah dalam menurunkan risiko beberapa jenis kanker. Hal ini dikaitkan dengan senyawa belerang dan antioksidan flavonoid yang terkandung di dalamnya.
Berdasarkan penelitian tabung reaksi dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Research,. bawang merah disebut mengandung onionin A, yaitu senyawa mengandung belerang yang dapat mengurangi perkembangan tumor dan memperlambat penyebaran kanker ovarium dan paru-paru.
Kandungan fisetin dan quercetin dalam bawang merah juga dinilai bermanfaat dalam menghambat pertumbuhan tumor.
Baca Juga: Manfaat Bawang Merah untuk Rambut Lengkap dengan Cara Menggunakannya
Walaupun ada berbagai manfaat makan bawang merah bagi kesehatan, konsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan perut kembung.
Sebab, senyawa karbohidrat dalam bawang merah bisa membuat perut sebagian orang menjadi bergas.
Konsumsi bawang merah, khususnya yang mentah, juga dapat memperparah sensasi panas di dada (heartburn) pada penderita gangguan asam lambung.
Sementara itu, bagi orang yang memiliki alergi bawang merah atau tidak dapat mentoleransi bawang merah, sebaiknya jangan mengonsumsi sayuran ini.
Punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Penggunaan tali masker bisa bisa berbahaya karena bisa menjadi tempat penyebaran virus COVID-19 jika ditaruh di tempat yang tidak bersih dan sudah tercemar.
29 Nov 2022
Alergi daging sapi atau daging merah lainnya termasuk dalam alpha-gal syndrome, yaitu reaksi alergi yang terjadi setelah seseorang makan daging merah, atau terpapar produk dari hewan mamalia yang mengandung alpha-gal. Kondisi ini termasuk alergi makanan serius yang berpotensi mengancam jiwa.
23 Agt 2021
Gula muscovado atau muscovado sugar adalah gula tebu mentah yang dibuat dari jus tebu yang telah diuapkan dan dikristalkan tanpa membuang molase selama pembuatannya. Gula ini diklaim lebih sehat dibanding gula putih biasa.
2 Okt 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved