Bukan cuma untuk Demam Berdarah, Ini 5 Manfaat Angkak untuk Kesehatan

Berbeda dengan beras merah pada umumnya, angkak merah adalah beras putih yang difermentasi. Umumnya, digunakan sebagai pengobatan tradisional yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. 

Umum digunakan untuk membantu mempercepat pemulihan demam berdarah (DBD), padahal banyak manfaat lain angkak bagi kesehatan. Apa saja manfaat angkak dan bagaimana cara mengonsumsinya? Simak lengkapnya di sini.

Manfaat angkak merah untuk kesehatan

Angkak merah (red yeast rice) adalah jenis beras putih yang difermentasi dengan menggunakan spesies jamur khusus, yaitu Monascur ruber atau Monascus purpureus.

Ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama berabad-abad.

Obat tradisional ini mempunyai kandungan utama berupa senyawa monacolin K, yaitu bahan aktif yang ditemukan dalam obat penurun kolesterol.

Selain itu, ada pula kandungan gizi lainnya dalam angkak merah seperti asam amino, flavonoid, polisakarida, lovastatin, dan senyawa lainnya yang bermanfaat untuk tubuh.

Berikut adalah manfaat angkak merah:

1. Menjaga keseimbangan kadar kolesterol

Angkak merah mempunyai kandungan utama berupa monacolin K. kandungan ini bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan kadar trigliserida.

Zat monacolin K bekerja dengan cara mengurangi kolesterol yang diproduksi oleh hati.

Dalam Mayo Clinic dijelaskan bahwa mengonsumsi angkak merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat sebesar 15-25% dalam jangka waktu sekitar 6-8 minggu.

Manfaatnya ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, kadar kolesterol tinggi adalah salah satu risiko penyebab penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, monacolin K juga dapat membantu meningkatkan fungsi endotel atau kemampuan beradaptasi pembuluh darah, dalam menjaga kesehatan pembuluh darah serta jantung.

2. Mengobati demam berdarah

Di Indonesia, angkak merah diyakini bermanfaat untuk meningkatkan kadar trombosit pasien demam berdarah. 

Sebagian besar pasien yang mengonsumsinya dalam dosis tertentu, menunjukkan peningkatan jumlah trombosit daripada pasien yang tidak meminumnya.

Konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mengonsumsi angkak untuk mengatasi dbd.

3. Mengobati penyakit kronis

Manfaat angkak merah lainnya untuk kesehatan adalah membantu mengobati sindrom metabolik.

Sindrom metabolik adalah sekelompok kondisi yang meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan stroke.

Ini masih berhubungan dengan khasiat angkak merah dalam menurunkan kadar kolesterol. Dalam penelitian World Journal of Microbiology & Biotechnology, menemukan bahwa angkak merah berkhasiat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat.

Selain itu, dalam studi kecil dalam World Journal of Cardiology juga menyebutkan angkak bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah, insulin, dan tekanan darah sistolik.

4. Mengurangi peradangan

Peradangan adalah respons sistem kekebalan tubuh yang dirancang untuk melindungi tubuh dari infeksi atau paparan mikroorganisme asing dari luar.

Anda perlu berhati-hati karena peradangan yang berkelanjutan dianggap memicu pada penyakit kronis, seperti diabetes, kanker, serta penyakit jantung.

Terdapat studi yang memaparkan bahwa mengonsumsi angkak merah berkhasiat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

Penelitian yang dilakukan pada 50 orang dengan sindrom metabolik menunjukkan bahwa mengonsumsi angkak merah selama 8 minggu dapat mengurangi tingkat stres oksidatif.

5. Bersifat anti kanker

Ada kemungkinan, angkak merah juga mempunyai sifat anti kanker. 

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa obat tradisional ini dapat membantu mengurangi pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi manfaatnya pada manusia.

Cara mengonsumsi angkak merah yang aman

Sebagai orang awam, mungkin Anda bingung bagaimana cara mengonsumsi angkak merah. Namun, tak perlu bingung karena sekarang sudah banyak suplemen angkak yang tersedia di pasaran.

Ada banyak sediaan angkak merah, mulai dari bubuk teh, kapsul, atau tablet.

Anda dapat mengonsumsinya dalam dosis 200 mg hingga 1.000 mg sehari, sebanyak dua atau 3 kali dalam sehari. Agar lebih yakin, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Efek samping angkak merah

Ada beberapa potensi efek samping yang mungkin terjadi saat mengonsumsi angkak merah, seperti:

• Gangguan pencernaan
• Sakit perut
• Perut kembung
• Masalah otot
• Reaksi alergi
• Gangguan ginjal

Ibu hamil, menyusui, atau orang yang sedang mengonsumsi statin harus menghindari angkak. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter apakah boleh mengonsumsi angkak merah bersamaan dengan pengobatan medis lainnya.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat angkak merah untuk kesehatan tubuh?  Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.