Supaya anak mampu memakai dua bahasa dengan baik (bilingual), mereka perlu rajin membaca buku, mendengarkan lagu, berbincang dalam bahasa asing, atau ikut kursus bahasa asing. Terdapat banyak manfaat bagi anak jika mampu berbicara dua bahasa, seperti meningkatkan rasa empati hingga mengasah fungsi otak.
2023-03-27 09:21:58
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Saat anak mampu memakai dua bahasa dengan baik alias bilingual, ada manfaat kesehatan yang ia dapat rasakan.
Table of Content
Sejak dini, anak-anak di sekolah umumnya sudah diajarkan bahasa asing, mulai dari bahasa Inggris, Mandarin, Arab, dan lainnya. Meski begitu, sebagian dari mereka mungkin masih merasa belum mampu memakai dua bahasa dengan baik.
Advertisement
Akan tetapi, orangtua tidak perlu khawatir. Sebab, terdapat berbagai cara agar anak mampu menjadi seorang bilingual yang bisa dilakukan.
Sebelum mengetahui berbagai tipsnya, tidak ada salahnya untuk memahami apa itu bilingual dan multilingual terlebih dahulu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti bilingual adalah seseorang yang fasih atau terbiasa menggunakan dua bahasa dengan baik.
Selain itu, bilingual artinya juga bisa didefinisikan sebagai sesuatu yang bersangkutan dengan atau mengandung dua bahasa.
Di atas bilingual, ada terminologi lain yang disebut multilingual. Multilingual adalah kemampuan seseorang atau sebuah kelompok untuk berkomunikasi dalam tiga bahasa atau lebih secara efektif.
Berikut adalah berbagai cara yang dapat Anda lakukan agar anak mampu memakai dua bahasa dengan baik.
Buku adalah salah satu media untuk mengajarkan bahasa baru pada anak.
Cobalah belikan buku dengan bahasa yang ingin dipelajari anak. Anda juga bisa membantunya dengan membacakan buku dalam bahasa tersebut.
Selain itu, Anda bisa mengajak anak ke perpustakaan dan memilih buku berbahasa asing yang ingin mereka baca.
Cara mengajarkan bahasa baru yang tidak kalah efektif adalah lewat mendengarkan lagu secara rutin.
Ada banyak lagu anak-anak berbahasa asing yang dapat Anda tonton lewat dunia maya bersama si kecil.
Sama seperti lagu, ada banyak program televisi khusus anak berbahasa asing yang bisa ditonton lewat internet. Cari siaran yang mendidik agar anak tertarik untuk menontonnya.
Namun, batasi juga waktu menonton anak. Dikutip dari situs Kids Health, anak berusia 2-3 tahun boleh menonton tayangan edukasi selama 1 jam saja setiap harinya.
Anda memiliki peran penting dalam proses pembelajaran bahasa asing untuk anak. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah mengajak mereka berbincang dalam bahasa asing.
Meskipun pada awalnya anak tidak mengerti, lambat laun mereka bisa mulai memahami apa yang Anda bicarakan.
Bantu juga anak untuk memahami bahasa asing dengan menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti terlebih dahulu.
Orangtua juga boleh menyisipkan bahasa asing dalam berbagai kegiatan favorit anak.
Misalnya, anak suka bermain bola, cobalah berikan arahan dalam bahasa asing yang ingin Anda ajarkan kepadanya.
Kalau si kecil suka menyanyi, cobalah ajak mereka menyanyikan lagu-lagu anak dalam bahasa asing yang ingin dipelajari.
Baca Juga