Manfaat alang-alang bisa dipakai untuk mencegah osteoporosis sekaligus bisa mempercepat luka. Tanaman ini juga bisa dipakai untuk mengatasi masalah pencernaan.
25 Mar 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bukan sekadar gulma tanaman
Table of Content
Alang-alang (Equisetum arvense) adalah jenis rerumputan liar yang tumbuh subur di daerah hangat, termasuk Indonesia. Secara fisik, tanaman ini memiliki bentuk yang panjang, hijau, dan lebat. Berdasarkan beberapa penelitian awal, memang ada manfaat alang-alang untuk kesehatan manusia, meski klaim ini masih harus dikaji lebih dalam secara medis.
Advertisement
Sebagai obat herbal, alang-alang kabarnya sudah dimanfaatkan sejak zaman Yunani dan Romawi Kuno, Mereka menggunakan ekstraknya untuk mengatasi masalah kulit, rambut, hingga tulang. Tumbuhan ini banyak diolah menjadi teh herbal dan kini juga dikemas serta dijual dalam bentuk kapsul. Cari tahu lebih banyak tentang kegunaan alang-alang di bawah ini!
Manfaat alang-alang untuk kesehatan digadang-gadang hadir karena kandungan antioksidan dan antiperadangan yang ada di dalamnya. Selain itu, alang-alang juga mengandung silika dan silikon, yakni mineral yang diperlukan rambut serta kuku untuk tetap kuat seiring bertambahnya usia.
Mineral lain yang terdapat dalam alang-alang dan mampu menyehatkan rambut adalah selenium. Selebihnya, berikut ini potensi manfaat alang-alang bagi kesehatan.
Penelitian awal menunjukkan bahwa suplemen yang mengandung ekstrak alang-alang terbukti meningkatkan kepadatan tulang. Efek ini paling terasa pada wanita yang telah memasuki masa menopause dan mengidap osteoporosis.
Diuretik adalah kandungan pada alang-alang yang membuat tubuh lebih mudah mengeluarkan urine dari tubuh. Hal ini sangat berguna pada orang-orang yang mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti batu ginjal.
Kandungan silika membawa manfaat alang-alang lainnya berupa penyembuhan luka yang lebih cepat. Penelitian mengungkap salep yang mengandung ekstrak alang-alang bisa mengurangi kemerahan, bengkak, dan keluarnya nanah atau air dari luka dengan relatif lebih cepat.
Silika yang terdapat pada alang-alang juga membuat tanaman liar ini sering dijadikan bahan campuran pada cat kuku alias kuteks. Silika disebut-sebut bisa mencegah kerusakan kuku, termasuk pada penderita psoriasis yang rentan mengalami kulit kering dan kuku pecah-pecah.
Terakhir, kombinasi silika dan antioksidan membawa manfaat alang-alang sebagai obat herbal alami penumbuh rambut. Antioksidan berfungsi mengurangi peradangan kecil serta kerusakan rambut akibat paparan radikal bebas, sedangkan silikon dapat mengurangi kerontokan serta meningkatkan kilau rambut alami.
Akar alang-alang juga bisa dipakai untuk mengatasi masalah pencernaan. Kamu cukup merebus akar alang-alang selama kurang lebih 15 menit. Lalu, konsumsi air rebusannya saat mengalami diare.
Di samping itu, rebusan akar alang-alang ini juga bisa meredakan panas dalam. Rebusannya dalam mengurangi rasa sakit pada tenggorokan dan tidak enak badan. Namun, segera konsultasikan dengan dokter jika gejala tidak kunjung sembuh.
Alang-alang aman dikonsumsi, misalnya dalam bentuk teh, selama tidak berlebihan. Sebelum meminum alang-alang dalam bentuk suplemen, konsultasikan dulu dengan dokter. Terlebih lagi jika ingin meminumnya dalam jangka panjang dan bersamaan dengan obat tertentu.
Salah satu efek negatif yang mungkin ditimbulkan oleh ekstrak alang-alang bila diminum tidak sesuai dosis ialah terjadinya defisiensi thiamine akibat kandungan enzim thiaminase di dalamnya. Kondisi ini akan memecah thiamine (vitamin B1) di dalam tubuh, kemudian membuangnya dalam jumlah besar.
Selain itu, konsumsi suplemen alang-alang juga memiliki kontraindikasi sehingga sebaiknya tidak diberikan pada:
Intinya, manfaat alang-alang masih perlu diteliti lebih dalam. Alang-alang tidak bisa dijadikan obat alternatif pengganti resep dokter karena juga memiliki efek samping yang mungkin akan membuat kondisi lebih parah.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Proses pencernaan pada manusia berawal dari mulut dan berakhir di anus. Proses ini melibatkan banyak organ, seperti tenggorokan, esofagus, lambung, hingga usus halus.
Sistem ekskresi pada manusia adalah proses dikeluarkannya kotoran dan racun dari dalam tubuh. Terdapat lima organ ekskresi, yaitu ginjal, paru-paru, hati, organ sistem pencernaan, dan kulit.
Pencegahan osteoporosis perlu dilakukan sedini mungkin untuk menghindari tulang rapuh dan patah. Caranya adalah dengan olahraga dan mengonsumsi kalsium.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved