Air mata yang keluar saat Anda menangis sedih dan saat kena debu, ternyata jenisnya berbeda. Maka dari itu, jenis dan fungsi air mata pun beragam. Bahkan, kandungan dalam cairan ini juga bisa berbeda, tergantung jenisnya.
21 Apr 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Air mata saat Anda menangis ternyata berbeda dengan yang keluar saat mengupas bawang
Table of Content
Setiap orang pasti pernah menangis dan meneteskan air mata dalam hidupnya. Entah itu tangis kesedihan atau tangis kebahagiaan. Namun, pernahkah Anda terpikir sebenarnya apa fungsi atau manfaat air mata? Mari simak berbagai fakta unik mengenai air mata berikut ini.
Advertisement
Mata adalah salah satu anatomi tubuh manusia yang berfungsi untuk melihat. Selain itu, mata juga bisa mengeluarkan air yang disebut sebagai air mata.
Mungkin Anda pernah bertanya mengenai air mata terbuat dari apa? Air mata diproduksi oleh kelenjar lakrimal yang berada di bagian atas mata.
Faktanya, air mata terbuat dari beberapa lapisan yang kandungannya berupa garam, minyak, dan juga lemak.
Mengutip dari National Eye Institute, berikut adalah beberapa lapisan air mata, di antaranya adalah:
Meski secara kasatmata tampak sama, nyatanya terdapat berbagai macam jenis air mata dengan kegunaannya masing-masing, yaitu:
Ini adalah jenis air mata paling dasar yang dimiliki setiap orang. Jenis ini mengandung minyak, lendir (mukosa), air, dan garam.
Saat Anda berkedip, air mata basal akan melapisi dan melembapkan seluruh permukaan mata. Fungsi lainnya dari air mata basal adalah sebagai pelindung mata dari kotoran dan debu.
Cairan tipe ini disebut juga sebagai air mata iritan. Cairan ini akan keluar untuk menghalau zat penyebab iritasi, seperti ketika Anda mengupas bawang, asap, benda asing, atau saat muntah.
Ini adalah salah satu jenis yang berfungsi sebagai antibodi pada lapisan air mata karena juga bermanfaat untuk melawan bakteri.
Menurut American Academy of Ophthalmology, air mata emosi keluar karena dipicu perasaan kuat, seperti kemarahan, kesedihan, kehilangan, kegembiraan, dan bentuk emosi lainnya.
Beberapa ilmuwan menyebut bahwa dalam cairan ini mungkin juga terdapat tambahan hormon (seperti hormon stres dan antinyeri alami), sedangkan jenis lainnya tidak.
Baca Juga
Setelah memahami dua fakta di atas, kini kita tahu bahwa air mata tak hanya sekadar cairan dengan rasa asin yang keluar saat kita menangis. Air mata juga bermanfaat bagi kesehatan mata, bahkan kesehatan mental.
Berikut adalah beberapa manfaat dan fungsi air mata:
Air mata membantu membersihkan mata setiap kali Anda berkedip. Yang bertugas melakukan fungsi ini adalah air mata refleks.
Cairan ini akan keluar dan membantu untuk menghalau debu atau benda asing yang masuk ke mata.
Manfaat atau fungsi lainnya dari air mata adalah berkaitan dengan proses menangis. Mengeluarkan tangis karena alasan emosional dapat membantu perasaan Anda menjadi lebih baik.
Dapat diikatakan bahwa salah satu manfaat menangis adalah membuat Anda merasa lebih lega, khususnya ketika dihadapkan pada persoalan berat dalam hidup.
Seperti diungkapkan oleh dokter Michael Roizen kepada Cleveland Clinic, “Menangis dapat membuat Anda merasa lebih baik, lebih relaks, dan membuat Anda lega.”
Lebih jauh, ia juga menyampaikan bahwa air mata emosional juga turut menyebarkan nutrisi dan menghilangkan zat-zat penyebab stres.
Mata yang kering akan berisiko mengganggu penglihatan Anda. Itu sebabnya, fungsi lainnya dari kelenjar air mata adalah untuk menjaga kelembapan mata sehingga Anda dapat melihat dengan baik.
Selain mengandung garam, lendir, air, dan garam, air mata refleks juga mungkin mengandung antibodi yang dapat melawan bakteri dan virus.
Hal ini membuat cairan mata juga berfungsi untuk membantu melindungi dan mencegah infeksi pada mata.
Baca Juga
Ada beberapa manfaat atau fungsi air mata, seperti menjaga kelembapan mata dan membantu agar cahaya tetap fokus sehingga Anda dapat melihat dengan jelas.
Lalu, bagaimana cara mata mengeluarkan air mata? Jadi, setiap kali berkedip, lapisan tipis air mata yang disebut sebagai film air mata menyebar ke seluruh permukaan kornea.
Air mata diproduksi oleh kelenjar air mata (lakrimal) dan sel-sel di lapisan dalam kelopak mata (konjungtiva). Nantinya, air mata ini akan melapisi bagian depan mata.
Dari sana, melalui “mekanisme pompa”, air mata akan dibawa ke saluran air mata yang terletak di sudut dalam kelopak mata untuk kemudian bermuara di dalam rongga hidung.
Namun, saat produksi air mata tidak cukup, Anda bisa saja mengalami kondisi mata kering.
Sistem air mata dapat mengalami gangguan dan mengakibatkan cairan keluar terlalu sedikit, terlalu banyak, atau masalah lainnya.
Kondisi-kondisi di atas dapat berdampak pada beberapa kesehatan mata, seperti:
Ketika saluran air mata tersumbat, sirkulasi cairan di mata tidak bisa berjalan normal.
Akibatnya, Anda akan mengalami mata berair disertai bengkak dan kemerahan pada sudut dalam kelopak mata.
Kondisi ini umumnya terjadi pada bayi baru lahir. Pada orang dewasa, penyumbatan lebih sering terjadi akibat cedera atau infeksi.
Dakriosistitis (infeksi kelenjar air mata) adalah peradangan yang terjadi pada kelenjar air mata (lakrimal) sehingga penyumbatan saluran air mata.
Kondisi ini lebih umum terjadi di mata kiri dibandingkan mata kanan.
Gangguan pada fungsi air mata juga dapat menyebabkan mata menjadi kering. Kondisi ini dapat terjadi jika mata tidak memproduksi cairan dalam jumlah yang cukup.
Gejala mata kering yang mungkin Anda alami adalah mata terasa panas dan perih, mata merah, sensitif terhadap cahaya, hingga penglihatan kabur.
Pertolongan pertama untuk masalah ini, Anda bisa menggunakan obat tetes mata yang dijual secara bebas, seperti air mata buatan.
Meski tampaknya sepele, rupanya fungsi atau manfaat air mata sangat besar bagi kesehatan mata kita.
Jika Anda mulai merasakan ketidaknyamanan pada mata, ada baiknya untuk segera berkonsultasi ke dokter, ketimbang membiarkannya berlarut-larut.
Anda juga bisa berkonsultasi online dengan dokter melalui aplikasi SehatQ untuk mengetahui informasi mengenai gejala yang Anda rasakan. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara agar suara merdu dapat Anda mulai dari menjaga kesehatan suara. Cobalah untuk mempraktikkan teknik pernapasan yang baik, berlatih vokal, berhenti merokok, minum cukup air putih, serta hindari berteriak berlebihan.
Tangan sering kram bisa jadi gejala penyakit serius. Mulai dari dehidrasi, kekurangan magnesium, hingga reumatoid arthritis bisa jadi penyebabnya.
Efek minum alkohol yang berbahaya untuk kesehatan, di antaranya memicu penyakit jantung, demensia, hingga kanker. Konsumsinya secara berlebihan juga dapat menyebabkan kematian.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved