Mengenal Berbagai Teknik Foreplay yang Menggoda

Terkadang, cara membuat wanita klimaks bukan melulu soal orgasme, tapi berakar dari foreplay yang dilakukan. Terlebih, perempuan akan sangat menikmati foreplay seperti mandi kucing, merangsang payudara, atau pillow talk yang begitu intim. Tiap pasangan berbeda, ketahui jenis foreplay favorit dengan saling terbuka.

Jika selama ini foreplay hanya berupa saling sentuh atau cium saja, kini saatnya naik ke level yang lebih tinggi. Tak usah malu mengeksekusi ide gerakan foreplay yang baru, siapa tahu membuat bercinta menjadi jauh lebih berkesan.

Teknik foreplay yang menggoda

Tentunya akan jauh lebih baik jika setiap jenis gerakan foreplay yang dilakukan – terutama yang baru – dikomunikasikan kepada pasangan. Apakah mereka menyukainya? Atau lebih suka foreplay yang lain? Keterbukaan ini menjadi kunci kedua belah pihak bisa saling menikmati seks.

Beberapa ide gerakan foreplay yang bisa dilakukan di antaranya:

1. Mandi kucing

Seperti namanya, tentu mandi kucing melibatkan lidah untuk saling memuaskan pasangan. Eksplorasi titik-titik sensual yang paling bisa merangsang pasangan. Misalnya di payudara, telinga, leher, hingga ke area intimnya.

Saling membalas, perempuan juga bisa melakukan mandi kucing dengan menjilat telinga, leher, dan tentu bagian paling sensitif dari pasangan yaitu penis. Menjilat pun ada tekniknya, dilakukan dengan lembut agar pasangan merasa dimanjakan.

2. Merangsang payudara

Jangan kaget jika foreplay dengan teknik merangsang payudara bisa memunculkan tanda wanita orgasme dengan cepat. Saat payudara terangsang, sensasi yang dirasakan perempuan bisa sangat besar dan membuatnya terangsang.

Namun ingat, jangan menjilat payudara terlalu keras karena bagian tubuh yang satu ini sangatlah sensitif. Lakukan dengan lembut disertai variasi tekanan yang berbeda. Tanyakan kepada pasangan apakah mereka menyukai foreplay yang satu ini.

3. Pillow talk

Ada orang yang mudah terangsang secara verbal, artinya mendengar kata-kata intim dari pasangan atau pillow talk bisa menjadi foreplay yang berkesan. Hal ini bahkan bisa dimulai jauh sebelum permainan di ranjang. Mulailah dengan sexting atau bertukar pesan seksual dengan pasangan.

Setelah di ranjang, jangan terburu-buru dengan sentuhan seperti mandi kucing atau merangsang payudara. Mulailah talking dirty dengan topik apa yang akan dilakukan untuk pasangan saat bercinta. Kalimat demi kalimat sensual ini akan membuat pasangan merasa begitu seksi dan diinginkan.

4. Menggesekkan tubuh

Berbeda orang, bisa berbeda pula seleranya saat foreplay. Ada orang yang suka teknik foreplay dengan saling menggesekkan tubuh dan pakaian mereka. Foreplay ini bisa dilakukan saat perlahan saling menanggalkan pakaian masing-masing sebelum memulai foreplay selanjutnya.

5. Oral sex

Mirip seperti mandi kucing, hanya saja foreplay dengan oral sex dilakukan dengan menjilat dan merangsang penis dan vagina pasangan. Ini bisa dilakukan untuk membuat pasangan semakin bergairah dan siap untuk penetrasi.

Oral sex bisa dilakukan bergantian atau bersamaan dengan posisi bercinta 69. Bonusnya, tak perlu lagi pusing salah memilih lubrikan seperti baby oil untuk pelumas jika melakukan foreplay ini. Baik laki-laki maupun perempuan akan “basah” dengan sendirinya lewat foreplay oral sex. Jangan lupa perhatikan kebersihan alat kelamin sebelum melakukan oral sex.

6. Roleplay

Jangan batasi imajinasi saat sedang bercinta dengan pasangan. Setiap individu pasti punya fantasi seksual terliar mereka sekalipun. Komunikasikan dengan pasangan untuk memilih tema bercinta yang akan dilakukan.

Jelas, perlu persiapan lebih seperti membagi peran, menyiapkan properti, bahkan alur cerita. Namun hal ini akan membuat sesi bercinta menjadi jauh lebih berkesan dan menantang!

7. Foreplay bersamaan

Tentu saat melakukan foreplay, perlu inisiatif dari kedua belah pihak. Jangan biarkan hanya satu pihak saja yang aktif sementara yang satu lagi hanya menerima. Tanyakan apa foreplay favorit pasangan, dan berikan kenikmatan itu untuk mengawali sesi bercinta Anda berdua.

Mengapa foreplay penting sebelum seks?

Foreplay diperlukan sebagai tujuan fisik dan emosional. Kegiatan ini dapat membantu mempersiapkan pikiran dan tubuh untuk lebih siap bercinta. Banyak wanita yang perlu dirangsang terlebih dahulu dengan cara dicium, dipeluk, dan dibelai untuk dapat mengeluarkan pelumas asli dari vaginanya.

Sesi foreplay yang pas bisa menciptakan suasana bercinta yang panas tanpa gangguan masalah vagina sakit karena telah terlumasi dengan baik.

Hal ini merupakan salah satu hal yang penting untuk membuat hubungan seksual dapat terasa menyenangkan dari kedua belah pihak. Foreplay juga dapat membantu klitoris untuk dapat memenuhi peran "O" yang begitu penting.

Catatan dari SehatQ

Foreplay yang menyenangkan, menantang, dan tentunya menggairahkan hanya akan terwujud jika ada komunikasi terbuka dengan pasangan. Jika tidak ada komunikasi, tentu tak ada yang bisa menebak apakah teknik foreplay yang dilakukan termasuk yang disuka atau justru sebaliknya.

Dengan komunikasi, kedua belah pihak bisa saling mengenal dan respek satu sama lain. Ada yang suka jenis foreplay seperti mandi kucing, namun ada pula yang lebih menikmati talking dirty lebih lama sebelum penetrasi.

Mana yang disukai, pastikan pasangan Anda tahu itu lewat komunikasi. Ingat, mereka tak bisa membaca pikiran Anda. Selamat berpetualang!