Lebih baik makan sebelum olahraga untuk dapatkan nutrisi yang membantu meningkatkan energi. Asupan setelah olarahaga akan membantu mengganti sel-sel yang rusak.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
9 Sep 2022
Pastikan semuanya dilakukan dengan tepat
Table of Content
Nutrisi dan olahraga adalah dua hal yang saling berkaitan. Namun, masih banyak orang yang bingung, mana yang tepat: makan sebelum olahraga atau sesudah? Dilema mengenai hal ini umum terjadi, tapi yang paling penting diperhitungkan adalah preferensi setiap orang.
Advertisement
Makan sebelum atau sesudah olahraga sama-sama baik, tergantung pada kondisi fisik masing-masing orang. Meski begitu, ada beberapa pertimbangan mengenai waktu makan ketika ingin olahraga yang perlu Anda ketahui.
Secara umum, tidak ada aturan yang mengharuskan Anda untuk makan sebelum olahraga ataupun sesudah. Semua itu tergantung dari kondisi dan pilihan masing-masing orang. Beberapa orang mungkin merasa tidak cocok makan sebelum olahraga karena khawatir merasa begah dan lemas saat bergerak. Namun, sebagian justru merasa harus makan sebelum olahraga agar mendapatkan energi yang dibutuhkan.
Umumnya, jika olahraga yang dilakukan bukanlah olahraga intensitas berat, Anda tidak perlu makan sebelum olahraga. Berolahraga dengan perut kosong pun akan membantu tubuh membakar lemak sebagai sumber energi. Namun, ini bukan berarti tidak makan sebelum olahraga akan membuat berat badan berkurang.
Sementara itu, jika olahraga yang Anda akan lakukan durasinya panjang atau lebih dari satu jam dan intensitasnya cukup berat, Anda disarankan untuk makan sebelum berolahraga. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan tambahan energi dan membuat performa saat olahraga meningkat.
Perlu diingat bahwa jika makanan yang dikonsumsi sebelum olahraga adalah makanan berat, sebaiknya berikan jeda beberapa jam sebelum Anda akhirnya berolahraga. Semakin dekat jarak makan dan olahraga, sebaiknya porsi makannya juga semakin kecil. Ini dilakukan untuk mencegah begah saat bergerak.
Baca juga: Ini Manfaat Makan Setelah Olahraga dan Aturannya
Memutuskan untuk makan sebelum atau sesudah olahraga adalah pilihan masing-masing individu. Meski begitu, bukan berarti Anda bisa seenaknya. Tetap ada beberapa aturan yang sebaiknya diperhatikan agar makanan yang dikonsumsi tidak mengganggu performa maupun hasil olahraga.
Jika ingin makan sebelum olahraga, maka pilihlah makanan tinggi karbohidrat, tinggi protein, namun rendah lemak setidaknya 3-4 jam sebelum mulai berolahraga. Karbohidrat akan memberikan suplai glikogen yang diperlukan tubuh untuk berolahraga seperti yoga, gym, atau sekadar jogging.
Orang yang ingin berolahraga di pagi hari juga perlu mempertimbangkan jarak antara waktu bangun tidur dengan waktu mulai berolahraga. Apabila olahraga dilakukan di pagi hari, mungkin tidak ada waktu untuk mencerna makanan jika dikonsumsi sebelum berolahraga.
Ada orang yang berolahraga karena hobi, ada pula yang mengusung misi tertentu seperti menurunkan berat badan. Jika yang kedua adalah tujuan Anda berolahraga, pilihlah makanan dengan karbohidrat kompleks seperti biji-bijian atau gandum utuh sehingga memenuhi nutrisi dan kebutuhan serat. Selain itu, hindari konsumsi karbohidrat sederhana seperti roti, cookies, minuman bersoda, atau makanan dalam kemasan lainnya.
Jika Anda hanya akan berolahraga selama kurang dari 30 menit dengan intensitas rendah atau sedang, tidak masalah jika Anda tidak makan terlebih dahulu. Alasannya, tubuh manusia dapat menyimpan sekitar 2.000 kalori, belum lagi yang ada di lemak. Semua energi ini memungkinkan seseorang untuk punya energi sebelum berolahraga meski belum makan berjam-jam sekalipun.
Ada yang meyakini bahwa tidak makan sebelum olahraga akan membuat manfaat berolahraga dua kali lipat lebih besar. Menurut banyak penelitian, tidak ada hubungan antara makan sebelum olahraga dengan berapa kalori yang dibakar apabila olahraga dilakukan kurang dari 30 menit.
Apabila Anda memutuskan makan setelah olahraga, tidak perlu langsung makan di detik setelah selesai berolahraga. Bahkan apabila Anda makan 2 jam setelah berolahraga sekalipun, masih ada cadangan karbohidrat (glikogen) di otot yang digunakan tubuh sebagai sumber energi.
Baca juga: Pentingnya Memerhatikan Aturan Asupan Makanan Sebelum dan Sesudah Olahraga
Makan dulu atau olahraga dulu? Setelah melihat penjelasan di batas, mungkin saat ini Anda sudah bisa menentukan yang paling sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Protein powder adalah asupan protein tambahan bagi pria yang ingin mendambakan tubuh yang bugar dan maskulin dengan massa otot tinggi. Whey protein adalah satu satu jenis protein powder yang dapat membantu membentuk otot.
26 Apr 2023
Dengan melakukan teknik tolak peluru yang tepat, Anda bisa melempar bola metal seberat lebih dari 7 kg hingga belasan bahkan puluhan meter.
28 Jan 2021
Cara menghilangkan lemak di punggung antara lain adalah dengan gerakan pulldown, back extension, hip raise, dan speed bag. Anda juga harus mengubah pola makan menjadi lebih sehat.
24 Nov 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved