logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Mana yang Boleh dan Tidak? Ini Rekomendasi Makanan untuk Penderita Divertikulitis

open-summary

Divertikulitis adalah radang dengan gejala munculnya kantong kecil di dalam usus. Akibatnya, kerap muncul gejala seperti sakit perut, konstipasi, diare, BAB berdarah, dan perut kembung. Oleh sebab itu, makanan untuk penderita divertikulitis harus berupa menu yang tidak menimbulkan iritasi pada kantong (divertikula) di usus besar.


close-summary

22 Sep 2021

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Buah-buahan sangat baik dikonsumsi penderita divertikulitis

Buah-buahan sangat baik dikonsumsi penderita divertikulitis

Table of Content

  • Aturan Makan untuk penderita divertikulitis
  • Catatan dari SehatQ

Divertikulitis adalah radang dengan gejala munculnya kantong kecil di dalam usus. Akibatnya, kerap muncul gejala seperti sakit perut, konstipasi, diare, BAB berdarah, dan perut kembung. Oleh sebab itu, makanan untuk penderita divertikulitis harus berupa menu yang tidak menimbulkan iritasi pada kantong (divertikula) di usus besar.

Advertisement

Kabar baiknya, menjalani diet untuk penderita divertikulitis dapat memperbaiki gejala secara signifikan. Bahkan, mencegah terjadinya komplikasi seperti tersumbatnya usus.

Aturan Makan untuk penderita divertikulitis

Pertama-tama, penderita divertikulitis harus tahu betul bagaimana reaksi pencernaan ketika mengonsumsi jenis makanan tertentu. Sebab, sangat mungkin ada korelasi antara gejala di pencernaan dan makanan tertentu.

Lalu, apa aturan main diet dan rekomendasi makanan untuk penderita divertikulitis? Berikut beberapa hal yang layak disimak:

1. Durasi

Ketika memutuskan memperbanyak konsumsi makanan untuk penderita divertikulitis berupa serat, lakukan secara perlahan. Jangan langsung menambahkan serat dalam jumlah banyak atau mengonsumsi suplemen serat dengan dosis tinggi karena justru dapat menjadi bumerang.

Tujuan dari proses yang berlangsung perlahan ini adalah mencegah perut terasa kembung. Ketika tubuh sudah mulai terbiasa, berapa lama durasi diet untuk penderita divertikulitis bergantung pada gejala dan kondisi medis lain yang mungkin menyertai.

Ada tidaknya penanganan lain yang pernah dicoba juga akan menjadi pertimbangan dalam diet ini.

2. Menu

Makanan apa yang menimbulkan reaksi atau gejala pada penderita divertikulitis berbeda-beda antara satu orang dan lainnya. Sifatnya sangat personal. Secara garis besar, berikut ini rekomendasi makanan untuk penderita divertikulitis:

  • Makanan tinggi serat
  • Apel, pisang, pear
  • Brokoli, wortel, umbi-umbian
  • Beras cokelat
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Oat, barley, whole grain
  • Psyllium husk
  • Alpukat
  • Minyak zaitun air putih

Dulunya, kacang-kacangan dan biji-bijian adalah pantangan bagi penderita divertikulitis. Sebab, bentuknya dianggap rentan masuk ke dalam kantong divertikula. Namun, anggapan itu sudah terbantahkan karena tidak menimbulkan peradangan.

Di sisi lain, makanan yang tidak disarankan karena bisa memicu reaksi adalah:

  • Kubis, toge
  • Makanan fermentasi
  • Kacang polong
  • Legume
  • Makanan digoreng
  • Produk olahan susu tinggi lemak
  • Bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe
  • Bawang merah
  • Daging merah
  • Kedelai
  • Lemak jenuh

Rempah seperti kunyit dan jahe memang memiliki khasiat anti-peradangan. Bahkan, jahe dianggap sebagai obat alami untuk perut sakit. Meski demikian, kelompok rempah ini masuk dalam kategori makanan tidak disarankan karena bisa menimbulkan iritasi.

3. Waktu

Ketika merencanakan diet untuk penderita divertikulitis, sesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. Beberapa orang dengan masalah pencernaan merasa lebih baik ketika makan dalam porsi kecil ketimbang langsung makan porsi besar.

Coba eksperimen dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan pada waktu-waktu yang berbeda setiap harinya. Selain itu, cari juga kombinasi makanan yang efektif untuk Anda, dan mana yang tidak.

Tak kalah penting, pastikan air putih selalu dalam jangkauan sehingga kebutuhan cairan selalu tercukupi.

4. Cara pengolahan

Banyak makanan untuk penderita divertikulitis yang lebih mudah dicerna apabila sudah matang. Selain itu untuk makanan yang mentah seperti buah, lebih mudah dicerna ketika kulitnya sudah dikupas.

Alternatif lainnya ada pada cara memasak. Ketimbang menggoreng telur, disarankan untuk merebusnya. Lalu ketika memakan daging, pastikan lemaknya tidak berlebihan atau dimasak hingga benar-benar matang.

5. Modifikasi

Dalam diet untuk penderita divertikulitis, modifikasi selalu terbuka. Ini menyesuaikan dengan aspek kesehatan lainnya. Sebagai contoh bagi penderita diabetes yang juga memiliki divertikulitis, mungkin menu yang dikonsumsi akan berbeda dengan yang tidak menderita diabetes.

Contoh lain bagi ibu hamil dan menyusui, tentu kebutuhan nutrisinya bisa berbeda. Begitu pula pada orang yang tingkat aktivitas fisiknya tinggi atau sedang dalam proses pemulihan setelah cedera atau operasi, persyaratan makanan yang dikonsumsi bisa berbeda.

6. Saat kambuh

Ketika gejala divertikulitis kambuh atau setelahnya, dokter biasanya menyarankan untuk mengonsumsi makanan rendah serat. Bahkan, ada juga yang merekomendasikan diet dalam bentuk cairan saja hingga kondisinya pulih sepenuhnya.

Ketika berada dalam fase ini, makanan untuk penderita divertikulitis di antaranya:

  • Applesauce
  • Kaldu
  • Cottage cheese
  • Telur
  • Jus buah tanpa bulir
  • Gelatin
  • Daging giling rendah lemak
  • Kentang tanpa kulit
  • Sayuran matang
  • Roti
  • Nasi putih

Secara bertahap, Anda bisa kembali menambahkan ragam menu makanan lain ketika sudah benar-benar pulih.

Baca Juga

  • Mengenal Minyak Mineral yang Bermanfaat Usir Ketombe
  • Cara Aman Mengolah Makanan dari Singkong
  • Tepung Semolina Adalah Olahan dari Gandum yang Tinggi Serat dan Protein

Catatan dari SehatQ

Rekomendasi diet untuk penderita divertikulitis yang satu dan lainnya mungkin saja berbeda. Jadi, sangat penting untuk mendengar sinyal dari tubuh untuk mengidentifikasi makanan apa saja yang paling dirasa cocok.

Penting pula untuk melakukannya secara bertahap. Konsumsi makanan dalam jenis tertentu dalam porsi terbatas. Kemudian, lihat bagaimana reaksi pencernaan. Begitu seterusnya.

Jangan memaksakan diri ketika menjalani diet untuk penderita divertikulitis. Ketika baru pulih dari kambuhnya divertikulitis, sangat wajar ketika energi seakan habis. Jadi, selalu dengarkan tubuh setelah mengonsumsi apapun.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar diet untuk penderita divertikulitis dan alternatif diet lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

makanan sehathidup sehatpola hidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved