Malnutrisi adalah kondisi yan terjadi karena asupan makanan tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kondisi ini perlu segera ditangani agar bisa membahayakan nyawa.
2023-03-21 18:46:53
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Malnutrisi adalah kondisi yang bisa menyebabkan gizi buruk
Table of Content
Malnutrisi adalah kekurangan atau kelebihan gizi. Kondisi ini muncul saat pola makan seseorang tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk tetap sehat.
Advertisement
Meski begitu, istilah malnutrisi lebih sering digunakan untuk menggambarkan kekurangan gizi. Kondisi kekurangan gizi inilah yang akan dibahas dalam artikel ini.
Malnutrisi bisa terjadi pada siapa saja. Namun ada kelompok orang tertentu yang lebih rentan untuk mengalaminya. Contohnya, orang yang kesulitan mengakses makanan, menderita gangguan pencernaan sehingga sulit menyerap sari makanan, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, atau mengalami gangguan mental.
Secara umum, gejala malnutrisi adalah sebagai berikut:
Seiring berjalannya waktu, malnutrisi juga bisa menyebabkan Anda mengalami kesulitan bernapas hingga gagal jantung.
Malnutrisi adalah salah satu penyakit yang sering dialami oleh anak-anak. Pasalnya, mereka belum bisa menjaga pola makannya sendiri dan tergantung pada orang lain. Anak yang mengalami kekurangan gizi dapat dikenali dengan gejaala berikut:
Malnutrisi adalah kondisi yang perlu ditangani oleh dokter serta ahli gizi klinis. Penanganan akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan kekurangan gizi pada pasien.
Namun berikut cara menangani malnutrisi di bawah ini umum dianjurkan oleh dokter:
Ahli gizi akan mengatur pola makan khusus untuk Anda agar kebutuhan nutrisi pokoknya tercukupi. Nutrisi pokok ini meliputi karbohidrat, protein, lemak, produk susu, ditambah dengan vitamin juga mineral.
Selain makanan pokok dengan gizi seimbang, ahli gizi juga akan menyarankan pasien untuk melakukan beberapa langkah berikut:
Selama program perbaikan gizi ini, pasien perlu memeriksakan diri secara berkala guna memantau keberhasilan program. Langkah perubahan pola makan bisa diubah sesuai dengan perkembangan kondisi pasien.
Bila kekurangan gizi termasuk parah hingga pasien tidak dapat makan atau mengalami gangguan menelan, pasien perlu dirawat di rumah sakit. Dokter dan petugas medis akan memberikan makanan lewat selang makan.
Selang ini dapat dipasang melalui hidung menuju lambung atau langsung dipasang di lambung pasien. Pasien juga bisa diberi makanan melalui infus (cairan) sehingga nutrisi langsung masuk ke pembuluh darah.
Selain perbaikian pola makan dan pemberian makanan melalui selang, cara lain untuk mengatasi malnutrisi adalah sebagai berikut:
Untuk mencegah kekurangan gizi, Anda perlu menerapkan pola makan dengan gizi seimbang. Ini bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan yang meliputi:
Malnutrisi adalah gangguan kesehatan dapat didefinisikan sebagai kekurangan maupun kelebihan gizi. Kondisi ini dapat ditandai dengan penurunan berat badan yang signifikan dan tanpa alasan jelas, kelelahan, sering sakit, sulit berkonsentrasi, hingga kerap mengalami suasana hati yang buruk.
Bila Anda atau orang di sekeliling Anda menunjukkan tanda-tanda malnutrisi, segera hubungi dokter atau ahli gizi. Kondisi ini perlu ditangani secepatnya karena bisa menyebabkan komplikasi seperti gangguan pertumbuhan hingga penyakit kronis (seperti diabetes serta penyakit jantung) bila dibiarkan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
37% atau hampir 9 juta balita Indonesia mengalami stunting. Temuan baru menyimpulkan susu pertumbuhan ternyata efektif menekan risiko stunting pada anak. Stunting sangat mengancam masa depan anak karena memengaruhi tumbuh kembangnya. Dengan meminum susu pertumbuhan, populasi anak stunting di Indonesia dapat berkurang. Pemerintah perlu melakukan sosialisasi tentang bahaya stunting dan pentingnya susu pertumbuhan pada anak.
Anak kurus dapat disebabkan oleh kurang nutrisi, menderita penyakit tertentu, hingga masalah hormon atau pencernaan. Berikan anak makanan bergizi seimbang untuk mengatasinya.
Pernikahan dini atau menikah muda bisa membahayakan kesehatan mental. Bahaya pernikahan dini seperti penyakit menular seksual, kanker leher rahim, hingga gangguan kehamilan bisa terjadi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Denny Sutanto
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved