Bagi pasangan, bertengkar bagaikan bumbu kehidupan. Namun menariknya, make-up sex alias bercinta setelah bertengkar bisa terasa jauh lebih intens dan mesra ketimbang sex biasa.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
19 Sep 2020
Make-up sex memberikan intensitas berbeda dibandingkan hubungan seks biasa
Table of Content
Bagi pasangan, bertengkar bagaikan bumbu kehidupan. Namun menariknya, make-up sex alias bercinta setelah bertengkar bisa terasa jauh lebih intens dan mesra ketimbang sex biasa.
Advertisement
Make-up sex juga berarti sinyal bahwa kedua belah pihak berhasil mencapai resolusi konflik berkat cinta dan kasih sayang bersama. Namun akan menjadi tidak sehat apabila make-up sex dijadikan pengalihan ketimbang membicarakan akar masalah.
Faktor biologis juga turut berperan dalam make-up sex, bukan hanya konsekuensi dari emosi sesaat. Beberapa manfaat dari make-up sex adalah:
Bagi orang yang tak piawai bermain kata-kata atau membicarakan emosi yang sedang dirasakan, make-up sex bisa menjadi cara untuk mengekspresikan diri. Aktivitas ini menjadi cara untuk kembali terhubung dan memperbaiki hubungan setelah suatu pertengkaran.
Terlebih, rasa marah membuat aliran dan tekanan darah serta detak jantung menjadi lebih cepat. Ini dapat berpengaruh terhadap hasrat seksual seseorang. Bahkan, ada studi yang menyebutkan bahwa rasa marah membuat seseorang ingin lebih dekat dengan objek kemarahannya.
Make-up sex juga menjadi sinyal pasangan berhasil melewati fase sulit yaitu pertengkaran. Terlepas dari apapun yang menjadi pemicu pertengkaran, berhasil menyelesaikannya dan menutupnya dengan make-up sex adalah sinyal keberhasilan. Artinya, make-up sex juga membuat pasangan merasa lebih dekat satu sama lain.
Ada kalanya pasangan bertengkar tentang sebuah hal secara emosional. Tak menutup kemungkinan, apa yang mereka ucapkan sudah melebar dari konteks semula bahkan berpotensi menyakiti hati satu sama lain. Jika ini yang terjadi, sentuhan fisik bisa menjadi media resolusi yang efektif. Lanjutkan dengan make-up sex, untuk menyempurnakan rasa puas setelah menyelesaikan masalah anda dengan pasangan.
Tak perlu merasa segan menjadi lebih agresif saat terlibat dalam make-up sex. Tanpa perlu alasan, inilah saatnya menjadi jauh lebih agresif ketimbang momen bercinta biasanya. Bahkan, make-up sex dapat menjadi momen untuk eksplorasi posisi hingga role play saat bercinta.
Bercinta setelah bertengkar atau make-up sex akan menghasilkan hormon kebahagiaan di otak seperti oksitosin, dopamin, dan juga serotonin. Oksitosin merupakan hormon cinta, dopamin mengaktifkan bagian otak yang memberi apresiasi, dan serotonin membantu mood lebih terkendali.
Ketika hormon kebahagiaan ini melimpah, maka penyelesaian masalah bisa dilakukan dengan lebih rasional. Artinya, komunikasi dengan pasangan pun menjadi lebih baik terutama saat memaparkan argumen masing-masing.
Baca Juga
Terlepas dari beberapa manfaat make-up sex seperti yang dielaborasi di atas, ada kalanya make-up sex justru menjadi duri dalam sebuah hubungan. Utamanya, apabila make-up sex dijadikan media untuk kabur dari masalah sesungguhnya demi berbaikan dengan cepat.
Risiko lain dari make-up sex bisa terjadi apabila:
Berhubungan seksual memerlukan consent atau persetujuan dari kedua belah pihak. Ada kesepakatan sebelum melakukannya. Make-up sex menjadi tidak sehat apabila ada unsur paksaan, terlebih jika pertengkaran sebelumnya melibatkan kekerasan fisik.
Perasaan lebih intens dalam make-up sex seharusnya datang dari rasa cinta dan kasih sayang, bukan pelampiasan emosi. Contohnya suami yang memukuli istrinya saat bertengkar kemudian mengajak bercinta, tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi sang istri.
Apabila make-up sex menjadi semacam “ritual” dalam sebuah hubungan, dikhawatirkan ini justru membuat kedua belah pihak tidak bisa menyelesaikan akar masalahnya. Pertengkaran memang seakan-akan selesai dengan bercinta, namun tidak ada solusi yang benar-benar efektif.
Dikhawatirkan, make-up sex justru menjadi jalan pintas untuk menganggap masalah telah tuntas. Padahal, akar masalah justru belum dikomunikasikan secara gamblang oleh kedua belah pihak.
Apapun masalah yang terjadi dalam sebuah hubungan, komunikasi harus menjadi kunci utama ketika menyelesaikannya. Barulah rekonsiliasi disertai dengan make-up sex dapat menjadi cara membuat kedua belah pihak merasa semakin dekat.
Baca Juga
Namun jangan sampai make-up sex menjadi pola yang tidak sehat karena dijadikan pelarian dari masalah sesungguhnya. Sebaliknya jika komunikasi berjalan dengan baik antara kedua belah pihak dalam suatu hubungan, maka make-up sex bisa menjadi sesuatu yang merekatkan Anda dan pasangan.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Fantasi seksual tidak hanya sekedar imajinasi yang menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk membina hubungan dengan pasangan yang lebih intim dan mampu meningkatkan hasrat seksual.
20 Apr 2023
Gancet atau fenomena penis terjebak di dalam vagina sering dianggap sebagai peristiwa mistis. Meskipun demikian, gancet bisa terjadi karena pasangan wanita mengalami vaginismus yang memicu otot vagina mengencang dan menutup lubang vagina.
4 Nov 2019
Cara meningkatkan performa seks dapat dicapai dengan aktif berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, mengurangi stres, hingga berkonsultasi kepada dokter.
3 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved