Makanan yang mengandung lemak jahat antara lain adalah martabak manis, ayam goreng tepung, bakso, dan sosis. Memang lezat, tapi konsumsinya harus dibatasi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
21 Agt 2020
Makanan cepat saji adalah contoh dari makanan yang mengandung lemak jahat
Table of Content
Makanan berlemak sudah terbukti lama didapuk sebagai sumber berbagai macam penyakit, mulai dari sakit jantung, kolesterol tinggi, hingga obesitas. Namun perlu diingat, tidak semua jenis lemak buruk untuk kesehatan. Makanan yang mengandung lemak jahatlah yang perlu Anda hindari.
Advertisement
Lemak jahat, sebenarnya adalah istilah awam yang digunakan untuk menggambarkan lemak jenuh dan lemak trans. Kedua jenis lemak tersebut biasanya didapatkan dari makanan yang digoreng.
Sumber lemak jahat, seperti mentega, margarin, dan lemak hewan juga memiliki ciri khas akan membeku atau mengeras pada suhu ruang.
Baca Juga
Untuk Anda yang ingin terhindar dari berbagai penyakit berbahaya, tidak mengonsumsi makanan tinggi lemak jahat seperti berikut ini, adalah wajib hukumnya.
Kentang, jika dimasak dengan cara dikukus maupun direbus, bisa menjadi salah satu sumber karbohidrat yang sehat.
Namun jika sudah digoreng, maka umbi-umbian yang satu ini bisa berubah menjadi sumber lemak trans, jenis lemak jahat yang merugikan kesehatan.
Bumbu kentang baik itu garam, bubuk perasa, maupun saus sambal dan tomat botolan juga bisa menjadi sumber lemak tambahan.
Lemak yang ada pada daging sapi merupakan salah satu sumber lemak jenuh. Sehingga saat Anda ingin mengonsumsi protein yang satu ini, pilihlah potongan yang tidak mengandung banyak lemak, seperti bagian tenderloin, misalnya.
Bagian daging tersebut, hanya mengandung sekitar 4,5 gram lemak jenuh dan lemak trans dari total 100 gram berat daging.
Sementara itu, daging yang sama sekali tidak terlihat memiliki lemak, hanya mengandung sekitar 2 gram lemak jahat per 100 gram berat daging.
Baca juga: Inilah Makanan Pantangan Bagi Penderita Kolesterol, Nomor 7 Favorit Banyak Orang!
Margarin merupakan salah satu sumber lemak trans yang paling umum digunakan, terutama pada pembuatan martabak manis. Pengolesan margarin yang tidak tanggung-tanggung pada martabak manis membuat makanan ini sebaiknya diwaspadai sebagai salah satu pemicu penyakit.
Pizza juga merupakan sumber lemak jahat yang harus diwaspadai keberadaannya. Sumber lemak jahat pada makanan khas Italia ini ada pada topping-nya.
Sosis, pepperoni, daging cincang, hingga keju merupakan makanan yang terkenal dengan kandungan lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi.
Makanan yang mengandung lemak jahat dan kolesterol yang satu ini sudah sangat familiar di lidah masyarakat Indonesia.
Meski ayam kerap dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat dibanding daging sapi dan kambing, tapi dengan cara masak seperti ini, potensi baik ayam jadi tertutupi.
Selain rendaman minyak panas, kulit ayam yang tidak dibuang dan bumbu-bumbu lainnya yang tinggi garam, tidak hanya membuat makanan ini menjadi sumber lemak, tapi juga kolesterol jahat.
Margarin dan minyak yang digunakan untuk menggoreng donat menjadi alasan kudapan yang satu ini masuk sebagai salah satu makanan yang mengandung lemak jahat.
Ditambah dengan toppingnya yang beragam dan kaya gula, donat tidak hanya bisa menyumbang lemak, tapi juga menaikkan kadar gula darah.
Gorengan tahu, tempe, bakwan, hingga singkong bisa menjadi sumber protein dan karbohidrat sekaligus makanan tinggi lemak jahat untuk tubuh. Pasalnya, minyak sawit yang kerap digunakan sebagai minyak goreng adalah salah satu sumber lemak trans.
Makanan yang terbuat dari susu berlemak tinggi, seperti keju, perlu dibatasi konsumsinya. Hal ini semata-mata agar Anda terhindar dari konsekuensi akibat penumpukan lemak jahat di tubuh yang tentu tidak akan menyenangkan.
Es krim juga termasuk salah satu olahan yang terbuat dari susu berlemak tinggi. Jadi sebaiknya Anda juga membatasi konsumsinya. Lagipula, es krim juga seringkali mengandung gula berlebih yang juga harus Anda dibatasi konsumsinya.
Batasilah konsumsi daging olahan seperti sosis dan bakso apabila Anda sedang menghindari makanan yang mengandung lemak jahat.
Sebab, kedua makanan tersebut biasanya mengandung daging dengan bagian berlemak dan tinggi garam, gula, serta bahan-bahan kimia yang mungkin berbahaya bagi tubuh untuk jangka panjang.
BACA JUGA: 12 Sumber Lemak Baik yang Bermanfaat bagi Kesehatan
Selain kaya akan kandungan lemak jahat, biskuit dalam kemasan biasanya juga mengandung banyak gula, sedangkan kerupuk memiliki garam melebihi anjuran konsumsi harian.
Daging babi, terutama bagian perut dan bagian lain yang dikonsumsi bersama kulitnya, mengandung lemak jenuh yang akan semakin jahat apabila ditambah dengan garam, gula, maupun berbagai bumbu lain.
Anda pun perlu membatasi konsumsi olahan daging babi seperti bacon yang merupakan sumber lemak jahat.
Mayones adalah makanan yang terbuat dari kuning telur dan minyak. Makanan ini adalah salah bentuk lemak jenuh paling nyata yang jarang diwaspadai orang-orang.
Santan dikenal bisa meningkatkan kadar kolesterol di tubuh. Sebab, santan mengandung lemak jenuh.
Dalam bentuk alaminya, cokelat sebenarnya merupakan sumber antioksidan yang baik untuk tubuh.
Namun ketika diolah dengan banyak gula, susu, dan bahan tambahan lainnya dalam bentuk permen atau coklat batangan, makanan yang satu ini bisa jadi sumber lemak jenuh.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Lemak Beserta Sumber Makanannya
Lemak trans tidak baik untuk tubuh karena menyebabkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah meningkat, serta menurunkan kolesterol baik (HDL).
Akibat dari LDL dan trigliserida yang meningkat ini dapat menumpuk dan membentuk plak dalam pembuluh darah jantung. Kondisi ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan menyebabkan jantung koroner.
Selain penyakit jantung, lemak trans juga dapat memicu penyakit stroke dan memperburuk penyakit diabetes tipe 2, terutama oleh penderita obesitas dengan diabetes dan kolesterol tinggi.
Untuk membantu Anda mengurangi jumlah lemak yang dikonsumsi dalam makanan, dikutip darI NHS UK, berikut tips yang bisa diikuti:
Makanan yang mengandung lemak jahat lebih baik dihindari atau minimal dikurangi konsumsinya. Dampak jangka pendek yang paling mudah dilihat dari kebiasaan mengonsumsi makanan-makanan di atas adalah kenaikan berat badan.
Namun dalam jangka panjang, berbagai penyakit seperti jantung, diabetes, dan stroke bisa saja menyerang. Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Alpukat bisa menurunkan kolesterol. Kemampuan ini didapatkan dari kandungan lemak sehat alpukat yang berupa lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh dapat meningkatkan kolesterol baik HDL dan menurunkan LDL.
23 Mar 2022
Fruktosa adalah jenis gula sederhana yang terdapat pada gula pasir. Namun, mengonsumsinya berlebihan dipercaya bisa menyebabkan sejumlah risiko yang berbahaya.
1 Jul 2021
Diet DASH adalah pola makan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi. Diet DASH mampu menurunkan tekanan darah hanya dalam waktu dua minggu.
2 Mei 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved