Meski mengandung kolesterol tinggi, ada beberapa makanan yang sebenarnya baik dan menyehatkan untuk dikonsumsi. Beberapa di antaranya adalah keju, telur, hingga hewan air bercangkang.
28 Jul 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Makanan mengandung kolesterol namun sehat
Table of Content
Tentu cukup lazim bagi Anda mendengar atau memahami bahwa makanan yang mengandung kolesterol harus dihindari. Sebab, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Nanti dulu, ada juga jenis makanan kolesterol namun tetap menyehatkan.
Advertisement
Selain itu, sudah banyak pula temuan bahwa kolesterol dari makanan hanya berdampak minor pada level kolesterol darah sebagian orang. Bahkan, studi dari Tufts University di Boston ini menemukan bahwa tidak ada hubungan antara kolesterol dengan serangan jantung atau stroke.
Makanan yang mengandung kolesterol namun sehat
Jangan heran, ada banyak makanan yang mengandung kolesterol dan justru paling menyehatkan. Apalagi nutrisinya, sangat lengkap dan diperlukan tubuh. Lalu, apa saja jenis makanan itu?
Termasuk salah satu makanan bernutrisi, selembar keju cheddar mengandung 28 miligram kolesterol. Tak hanya itu, di dalamnya juga terdapat protein sebanyak 7 gram sekaligus memenuhi 15% kebutuhan kalsium harian.
Menariknya lagi, keju memang mengandung lemak jenuh cukup tinggi. Meski demikian, tim peneliti University of Copenhagen menemukan fakta bahwa ada potensi keju meningkatkan kesehatan jantung.
Sebagai menu rumahan favorit, telur juga termasuk salah satu yang paling bernutrisi. Kolesterolnya? Cukup tinggi. Dua butir telur berukuran besar memiliki kolesterol sebanyak 372 miligram.
Selain itu, nutrisi lain dalam telur adalah 13 gram protein, selenium yang memenuhi 56% kebutuhan harian, serta riboflavin, kolin, dan vitamin B12.
Sayangnya, banyak juga orang yang dengan sengaja tidak mengonsumsi kuning telur karena dianggap berkolesterol tinggi. Ketakutan tidak beralasan ini kerap membuat orang memilih hanya mengonsumsi putih telur saja. Padahal, kuning telur ini justru tempat protein dan nutrisi paling tinggi.
Keunggulan lain dari konsumsi kuning telur adalah mengandung antioksidan berupa lutein dan zeaxanthin. Keduanya dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula.
Apapun jenis sumbernya, hati adalah sumber kolesterol yang baik. Sebagai contoh, 100 gram hati sapi mengandung 389 miligram kolesterol. Tak hanya itu, organ hati juga mengandung zat besi heme yang mudah diserap tubuh. Setidaknya, 100 gram saja sudah memenuhi 28% kebutuhan zat besi harian.
Lebih hebatnya lagi, hati juga memenuhi 600% kebutuhan vitamin A harian dan lebih dari 1.000% kebutuhan harian vitamin B12.
Selain hati yang paling populer, daging organ lain juga kaya nutrisi. Contohnya seperti otak, ginjal, dan juga jantung hewan. Semuanya kaya kolesterol dan rendah lemak.
Bahkan, daging organ juga kaya vitamin dan mineral seperti vitamin B, selenium, dan zat besi. Ditambah lagi, daging organ juga kaya CoQ10 yang dapat mengurangi gejala gagal jantung. Zat mirip vitamin ini dapat mengurangi nyeri otot efek samping obat penurun kolesterol.
Beberapa contoh populer dari shellfish adalah udang, kepiting, lobster, tiram, kerang, dan juga remis. Jenis makanan ini rendah lemak namun tinggi kolesterol. Contohnya 100 gram udang yang mengandung 211 miligram kolesterol dan hanya 2 gram lemak.
Umumnya, satu porsi sajian shellfish telah memenuhi 90% kebutuhan harian akan selenium. Ini adalah mineral yang penting perannya dalam mengurangi peradangan serta dapat menurunkan risiko kanker prostat.
Tak hanya itu, hewan air bercangkang juga merupakan sumber terbaik yodium yang penting untuk fungsi otak dan tiroid.
Dalam bentuk terkonsentrasi, satu sendok minyak ikan kod mengandung kolesterol sebanyak 570 miligram. Selain itu, juga memenuhi 453% kebutuhan harian vitamin A dan 170% kebutuhan harian vitamin D.
Lebih jauh lagi, minyak ikan kod juga kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Ada pula penelitian menjanjikan dari University of Guelph, Kanada tentang minyak ikan god dapat melindungi dari penyakit kanker.
Tidak berlebihan jika ikan sarden disebut sebagai true superfood. Dalam 100 gram ikan sarden saja, terdapat 142 miligram kolesterol. Selain itu, juga terdapat 25 gram protein, vitamin D sebanyak 24% kebutuhan harian, kalsium 29%, dan selenium hampir 100% kebutuhan harian.
Bukan hanya itu, ikan sarden juga mengandung 982 miligram asam lemak omega-3. Dampaknya terhadap kesehatan sangat baik mulai dari mengurangi risiko penyakit jantung dan melindungi kesehatan otak.
Baca Juga
Mengonsumsi makanan tinggi kolesterol tidak serta merta membahayakan kesehatan. Sebagian besar kolesterol dalam darah diproduksi oleh hati. Ketika kolesterol datang dari makanan, otomatis hati akan menyesuaikan dengan mengurangi produksinya.
Artinya, kolesterol dari makanan hanya berdampak ringan terhadap kadar kolesterol darah sebagian orang. Jadi, jika selama ini masih meyakini persepsi bahwa kuning telor pemicu kolesterol dan semacamnya, tak ada salahnya mencoba menggeser opini.
Sebab faktanya, sebagian besar makanan yang tinggi kolesterol juga sehat dan bernutrisi.
Jika Anda ingin tahu lebih lanjut padu padan menu makanan tinggi kolesterol yang menyehatkan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Beberapa tanaman memiliki sifat antivirus sehingga bisa membantu penyembuhan infeksi. Namun, tanaman ini tidak bisa dijadikan pengobatan utama.
Para ilmuwan melakukan riset mengenai manfaat daun pegagan (Centella asiatica) untuk membuktikan klaim efektivitasnya. Seperti meningkatkan fungsi otak, melancarkan peredaran darah, kesehatan kulit, hingga meredakan Alzheimer.
Tidur dengan mata terbuka disebabkan oleh masalah di saraf atau otot wajah sehingga sulit untuk menahan agar mata benar-benar tertutup sepenuhnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved