Untuk mendapatkan kulit sehat dan cerah bersinar, Anda perlu mengimbangi perawatan kulit sehari-hari dengan konsumsi makanan yang bisa memutihkan kulit. Sebab, dalam berbagai makanan untuk memutihkan kulit terdapat beragam nutrisi penting yang sayang dilewatkan.
30 Mar 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Alpukat merupakan salah satu makanan yang dapat mencerahkan dan menyehatkan kulit
Table of Content
Selain menggunakan sejumlah produk perawatan kulit tertentu, ada berbagai makanan yang membuat kulit putih sekaligus menjaganya tetap sehat. Dengan demikian, produk skincare yang digunakan pun dapat bekerja dengan lebih baik. Apa saja makanan untuk memutihkan kulit yang perlu Anda konsumsi? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Advertisement
Untuk mendapatkan kulit sehat dan cerah bersinar, Anda perlu mengimbangi perawatan kulit sehari-hari dengan konsumsi makanan yang bisa memutihkan kulit.
Pasalnya, dalam berbagai makanan untuk memutihkan kulit terdapat beragam nutrisi penting yang sayang dilewatkan.
Misalnya, protein, lemak sehat, antioksidan, serta berbagai vitamin dan mineral penting bagi kulit. Konsumsi makanan ini secara rutin juga turut menjaga kesehatan kulit.
Berikut ini adalah berbagai makanan yang membuat kulit putih dan sehat yang bisa Anda konsumsi.
Alpukat merupakan salah satu buah yang bisa mencerahkan kulit Anda. Bagaimana tidak? Buah yang bagus untuk kulit ini merupakan sumber lemak sehat. Lemak sehat mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk dalam menjaga kesehatan kulit.
Sejumlah penelitian awal menyatakan bahwa manfaat alpukat untuk kulit berasal dari beberapa senyawa yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Alpukat juga mengandung vitamin E dan C yang baik sebagai sumber antioksidan guna melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan peradangan.
Selain itu, makanan untuk kulit sehat ini juga mengandung lutein dan zeaxanthin yang dinilai mampu meratakan warna kulit kusam.
Tomat juga digadang-gadang sebagai makanan yang membuat kulit putih dan sehat. Predikat tersebut tentu bukan tanpa alasan. Sebab, manfaat tomat untuk kulit berasal dari sejumlah kandungan zat, seperti vitamin C dan karotenoid, termasuk likopen.
Menurut sejumlah studi, beta karoten, lutein, dan likopen telah terbukti dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Berdasarkan sejumlah hasil studi, nutrisi untuk kulit ini juga disebut berpotensi dalam mencegah kerutan.
Anda bisa mengonsumsi tomat dengan cara mencampurkannya bersama sumber lemak baik, seperti keju atau minyak zaitun. Lemak dapat mengoptimalkan penyerapan senyawa-senyawa karotenoid.
Tahukah Anda jika biji bunga matahari atau kuaci ternyata bisa menjadi makanan yang membuat kulit putih, cerah, dan sehat?
Biji bunga matahari kaya akan vitamin E. Manfaat vitamin E untuk kulit ternyata dapat menyamarkan hiperpigmentasi, yakni masalah kulit yang dapat terjadi akibat banyaknya jumlah pigmen melanin pada kulit. Kondisi ini dapat dipicu oleh perubahan hormon atau kondisi lainnya.
Selain vitamin E, terdapat kandungan penting lainnya dalam biji bunga matahari, yaitu selenim dan zinc yang baik untuk menyehatkan kulit.
Penggunaan produk perawatan kulit mengandung vitamin A, seperti retinol, memang dapat membantu membuat kulit tampak cerah dan sehat.
Namun, Anda juga dapat mengimbanginya dengan asupan dari dalam tubuh melalui makanan mengandung vitamin A. Salah satunya adalah wortel.
Wortel merupakan salah satu makanan mengandung vitamin A dalam bentuk betakaroten. Konsumsi wortel sebagai makanan yang bikin kulit putih dapat membantu melawan sunburn dan keriput, serta menyehatkan sekaligus mencerahkan kulit.
Makanan yang membuat kulit putih dan sehat berikutnya adalah ikan berlemak. Namun, jangan salah sangka, ikan yang dimaksud adalah ikan dengan kandungan lemak baik dan sehat.
Beberapa contoh ikan berlemak sebagai makanan sehat untuk kulit adalah salmon, kembung, dan mackerel. Jenis ikan ini kaya akan asam omega-3 yang baik untuk menjaga kesehatan kulit. Kulit pun bisa tampak lebih kenyal dan cerah.
Kandungan vitamin E di dalamnya berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi kulit dari iritasi dan paparan radikal bebas.
Diperkaya pula oleh protein dan zinc yang berfungsi memperkuat lapisan kulit dan meregenerasi sel-sel kulit baru agar lebih sehat dan cerah.
Brokoli merupakan salah satu makanan sehat untuk memutihkan kulit yang sayang dilewatkan. Sebab, di dalamnya terkandung sejumlah nutrisi untuk kulit, seperti seperti zinc, vitamin A, dan vitamin C.
Salah satu jenis sayuran yang baik untuk kulit ini juga mengandung lutein, yakni karotenoid yang bekerja layaknya beta karoten.
Lutein dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang menjadi penyebab kulit kering dan tampak keriput. Tak sampai di situ, brokoli juga mengandung senyawa yang disebut sulforaphane.
Menurut hasil riset yang dimuat dalam Journal of Cosmetic Dermatology dan laporan ilmiah dalam Seminars in Oncology, sulforaphane memberikan efek proteksi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Senyawa ini pun dilaporkan dapat memelihara kadar kolagen di tubuh.
Kacang-kacangan, termasuk kacang walnut dan kacang kedelai, mengandung nutrisi yang penting bagi kulit. Sebut saja vitamin E, vitamin C, zinc, dan selenium. Tak hanya itu, kandungan asam omega-3 dan asam omega-6 di dalamnya juga bermanfaat bagi kesehatan kulit.
Beberapa jenis kacang-kacangan ada yang mengandung isoflavon. Fungsinya adalah untuk melindungi sel-sel dalam tubuh dan kulit dari kerusakan, sekaligus melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari.
Seperti yang diketahui, kerusakan kulit akibat sinar matahari dapat menimbulkan kulit kusam dan kering, bintik-bintik gelap, hingga meningkatkan risiko kanker kulit.
Meski demikian, hindari konsumsi kacang-kacangan secara berlebihan yang bisa memicu efek samping, seperti sakit perut, perut kembung, dan alergi pada sebagian orang.
Kiwi merupakan makanan yang bisa memutihkan kulit lainnya. Hal ini karena buah kiwi mengandung vitamin C yang tinggi, bahkan disebut lebih tinggi dibandingkan buah jeruk.
Manfaat vitamin C dapat melindungi kulit dalam melawan kerusakan akibat sinar UV, memproduksi kolagen, dan membuat kulit terhidrasi dengan baik.
Pastikan Anda mengonsumsi buah yang bagus untuk kulit ini saat sudah benar-benar matang agar mendapat manfaat antioksidan secara optimal.
Tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi dari makanan yang membuat kulit putih dan sehat di atas, Anda juga perlu melakukan berbagai tips menjaga kesehatan kulit lain.
Misalnya, mencukupi kebutuhan air dalam tubuh agar kulit tetap terhidrasi dan terasa lembap. Dengan begitu, tampilan garis-garis halus dan kulit keriput dapat berkurang.
Hindari pula kebiasaan yang dapat menimbulkan efek negatif pada kulit, seperti merokok, kurang tidur, menyentuh area wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, dan stres karena bisa menimbulkan berbagai masalah kulit.
Hal yang tak kalah penting adalah Anda perlu rutin melakukan rangkaian perawatan kulit sehari-hari, termasuk memakai pelembap dan tabir surya.
Gunakan pula produk perawatan kulit untuk mencerahkan kulit yang mengandung vitamin C, vitamin E, dan retinol.
Baca Juga
Jika sudah mengonsumsi makanan yang dapat memutihkan kulit dan melakukan serangkaian tips menjaga kesehatan kulit lainnya, tetapi hasil yang Anda inginkan masih terasa kurang maksimal, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.
Dokter kulit dapat memberikan solusi terbaik sesuai dengan masalah kulit yang Anda alami. Anda juga dapat bertanya langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, unduh aplikasi sekarang melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Jenis bedak pemutih dengan serbuk mutiara ini sudah dikenal sejak ribuan tahun silam sebagai bagian dari pengobatan tradisional China dan Ayurveda. Manfaatnya adalah menjaga kesehatan kulit.
AHA dan BHA sama-sama berfungsi mengakat sel kulit mati, tapi ada sejumlah perbedaan meliputi cara kerja dan jenis kulit yang tepat. Masalah kulit yang diatasi pun berbeda.
Kebanyakan orang beranggapan, bahwa bercak putih di wajah pasti adalah panu. Padahal, penyebab munculnya kondisi ini dapat beragam, mulai dari milia, vitiligo, eksim, hingga efek dari paparan sinar matahari.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved