Makanan yang melancarkan haid antara lain pepaya, nanas, jahe, kayu manis, dan kunyit. Selain dengan makanan, lengkapi usaha Anda dengan berolahraga secara teratur dan menjaga berat badan.
3.46
(91)
24 Agt 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Jahe, kunyit, dan kayu manis adala contoh makanan yang melancarkan haid
Siklus menstruasi atau haid yang tidak lancar, bisa menandakan banyak hal, seperti gangguan hormon hingga kesuburan. Untuk mengatasinya, Anda dapat berkonsultasi ke dokter serta mulai mengonsumsi makanan yang melancarkan haid.
Advertisement
Makanan yang melancarkan haid pada dasarnya adalah makanan sehat yang mengandung berbagai komponen yang dapat membantu menyeimbangkan kadar hormon di tubuh. Berikut ini jenis-jenisnya.
Pepaya adalah salah satu makanan yang melancarkan haid. Manfaat pepaya ini didapatkan dari kandungan karoten, nutrisi yang baik untuk menjaga kadar hormon estrogen di tubuh.
Salah satu makanan yang melancarkan haid adalah nanas. Buah ini dianggap memiliki kemampuan tersebut karena mengandung bromelain, enzim yang dianggap dapat melembutkan dinding rahim dan melancarkan siklus menstruasi.
Meski begitu, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikannya.
Wanita yang sedang merencanakan kehamilan, biasanya akan diresepkan atau disarankan untuk mengonsumsi vitamin B. Sebab selain bisa membantu meredakan gejala PMS, vitamin ini juga dipercaya bisa melancarkan haid.
Selain dari suplemen, vitamin B juga bisa Anda dapatkan dari sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan asparagus.
Kurangnya kadar vitamin D di tubuh terbukti berpengaruh pada kelancaran menstruasi. Sehingga untuk mengatasinya, Anda disarankan untuk mendapatkan cukup vitamin D, baik dari sinar matahari maupun makanan.
Susu dan produk olahannya seperti keju dan yogurt merupakan sumber vitamin D yang banyak terdapat di makanan sehari-hari.
Lemak sehat seperti asam lemak tak jenuh ganda yang didapatkan dari salmon, dinilai dapat mendukung keseimbangan produksi hormon dan membantu melancarkan proses pembuahan atau ovulasi. Selain salmon, sumber lemak sehat lainnya antara lain flaxseed (biji rami), minyak sayur, dan kacang walnut.
Hingga saat ini memang belum ada penelitian yang bisa memastikan jahe sebagai makanan yang efektif untuk melancarkan haid.
Namun, rempah yang satu ini sudah kerap digunakan dalam cara-cara tradisional dan dianggap dapat membuat menstruasi menjadi lebih lancar.
Dari sisi ilmiah sendiri, jahe sudah terbukti bisa meredakan gejala PMS yang mengganggu seperti nyeri perut dan perubahan suasana hati yang naik-turun. Jahe juga mampu membantu mengurangi volume darah haid yang keluar berlebihan.
Selain digunakan sebagai penyedap rasa masakan, kayu manis rupanya juga dapat membantu melancarkan siklus haid.
Rempah ini dianggap berpotensi dijadikan sebagai salah satu obat alami untuk membantu meredakan gejala sindrom polikistik ovarium (PCOS).
Cuka apel juga dinilai efektif sebagai salah satu bahan makanan yang melancarkan haid.
Pada sebuah penelitian kecil yang diikuti tujuh orang perempuan dengan PCOS, mengonsumsi cuka apel setiap hari berhasil mengembalikan siklus haid menjadi normal.
Meski begitu, masih diperlukan penelitian lanjutan untuk benar-benar memastikan manfaat cuka apel yang satu ini.
Kunyit dinilai dapat memberikan efek yang hampir sama dengan hormon estrogen di tubuh. Sehingga, rempah yang satu ini dianggap sebagai salah satu makanan yang dapat melancarkan haid.
Selain dengan mengonsumsi makanan yang melancarkan haid, masih ada beberapa langkah lain yang dapat membantu Anda mengembalikan siklus menstruasi, seperti berikut ini:
Olahraga memang sangat penting untuk menjaga keseimbangan kadar hormon. Sehingga, Anda jangan sampai terlewat melakukannya. Namun, jangan sampai melakukan olahraga secara berlebihan. Sebab, hal tersebut justru bisa memicu ketidakseimbangan hormon kembali terjadi.
Stres bisa jadi salah satu penyebab haid yang tidak teratur. Sehingga, untuk mengembalikan siklus menstruasi, tidak ada salahnya jika Anda mulai mencoba beberapa teknik relaksasi dengan meditasi, yoga, atau sekadar melakukan hobi di tengah-tengah kesibukan yang ada.
Memiliki berat badan berlebih bisa memengaruhi siklus menstruasi di tubuh. Obesitas juga biasanya jadi salah satu ciri paling umum dari kista di rahim seperti PCOS, yang memang berisiko membuat haid menjadi tidak lancar.
Karena itu, jika Anda mengalami kelebihan berat badan, segeralah melakukan langkah-langkah untuk mencapai berat badan yang ideal, seperti olahraga teratur dan mengonsumsi makanan sehat.
Agar haid bisa kembali lancar, satu hal yang harus diperbaiki adalah keseimbangan kadar hormon di tubuh. Hal ini bisa dicapai dengan terapi hormon.
Saat terapi, dokter biasanya akan memberikan obat berupa pil kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan prosgesteron, untuk memperbaiki siklus haid.
Baca Juga
Mengonsumsi makanan yang melancarkan haid memang bisa membantu mengembalikan siklus menstruasi Anda. Namun untuk mempertahankan siklus yang sehat ini, Anda tentu tetap perlu menjalani gaya hidup yang sehat, seperti berolahraga dan berusaha mencapai berat badan yang ideal.
Jika cara tersebut sudah dicoba tapi tidak juga berhasil, maka jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kandungan (Sp.OG).
Dokter dengan spesialisasi ini tidak hanya menangani pasien yang sedang mengandung, tapi juga gangguan kesehatan organ reproduksi wanita lain, termasuk rahim dan masalah menstruasi.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Sering gonta-ganti pembalut saat menstruasi sangat menganggu bagi perempuan. Kondisi ini dapat mengindikasikan terjadinya menorrhagia, yaitu volume darah menstruasi yang dua kali lipat lebih banyak dari jumlah normal. Dalam kondisi normal, perempuan mengeluarkan 30-40 ml darah menstruasi dalam waktu empat hingga lima hari. Ada beberapa penyebab menorrhagia, dimulai dari ketidakseimbangan hormon hingga penyakit. Segera konsultasikan ke dokter agar penyebab menorrhagia dapat diketahui.
Cara mengatasi darah haid yang keluar terlalu banyak atau menorrhagia bisa menggunakan pil KB, obat penambah hormon, prosedur kuret, dan histerektomi.
Haid lebih dari 2 minggu dapat disebabkan berbagai macam kondisi medis, seperti ovulasi, perubahan hormon, obat-obatan tertentu, hingga tanda bahaya kehamilan. Kenalilah penyebabnya untuk tahu cara mengatasinya!
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Ester Agustina
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved