Makanan yang dilarang untuk ibu menyusui mempertimbangkan produksi ASI maupun penyerapan zat tertentu ke dalam ASI. Makanan yang harus dihindari adalah makanan yang sangat asam hingga makanan mentah
Ditinjau secara medis oleh dr. Fridawati
15 Sep 2023
Makanan yang dilarang untuk ibu menyusui adalah yang asam seperti jeruk
Table of Content
Makanan yang dilarang untuk ibu menyusui adalah cokelat, ikan tinggi merkuri, buah-buahan asam, daun parsley, kacang-kacangan, dan daging mentah.Sementara, minuman yang tidak boleh untuk ibu menyusui adalah kopi, susu, dan alkohol.
Advertisement
Sebagian besar wanita beranggapan, tidak ada makanan yang dilarang untuk ibu menyusui. Mereka bebas mengatur pola makan dan mengonsumsi makanan yang disukai, agar bayi dapat menikmati berbagai rasa ASI.
Hal ini tentu saja tidak salah. Namun, tahukah Anda, mengonsumsi makanan yang beraroma kuat, seperti makanan yang mengandung kecap dan cabai, dapat mengubah rasa susu.
Makanan yang beraroma kuat ini akan berada dalam cairan ketuban selama kehamilan.
Janin diketahui telah menelan cukup banyak cairan ketuban sebelum lahir. Jadi, ketika ibu memberikan ASI yang beraroma kuat untuk bayi sesaat setelah ia lahir, ia pun menjadi terbiasa.
Dari segi kedokteran, tidak ada makanan yang dilarang untuk ibu menyusui.
Meski demikian, pernahkah mendapati bayi rewel setelah minum ASI, dan kejadiannya berulang ketika Anda mengonsumsi makanan tertentu? Biasanya, bayi rewel setelah ibu mengonsumsi brokoli atau mentimun.
Baca juga: Pentingnya untuk Ibu Menyusui, Ini Nutrisi dan Makanan yang Jadi Sumbernya
Memang, ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dimakan untuk ibu menyusui. Sebab, hal ini dapat memberikan efek tertentu terhadap bayi ketika Anda mengonsumsinya.
Berikut ini jenis pantangan makanan untuk ibu menyusui serta minuman yang tidak direkomendasikan saat menyusui.
Mengapa ibu menyusui sebaiknya menghindari konsumsi kafein kopi? Sebab, kopi (seperti halnya teh, minuman bersoda, serta minuman berenergi), mengandung kafein, yang bisa masuk pada ASI.
Seperti halnya orang dewasa, bayi pun tidak dapat mengeluarkan kafein dari dalam tubuh secara efisien. Akibatnya, tumpukan kafein pada tubuh bayi pada akhirnya berisiko menimbulkan iritasi, rasa gelisah, serta sulit tidur.
Anda tetap bisa meminum kopi favorit Anda selama masa menyusui. Asalkan, jumlahnya tidak lebih dari 3 cangkir per hari.
Baca juga: Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Ketahui Faktanya
Mengapa cokelat merupakan makanan yang dilarang untuk ibu menyusui? Sebab, cokelat mengandung banyak teobromin, yang memiliki efek serupa kafein.
Jika bayi menjadi lebih rewel setelah Anda mengonsumsi cokelat, maka ada baiknya untuk mengurangi konsumsinya.
Jika seorang ibu menyusui mengonsumsi lebih dari 750 mg kafein atau teobromin per hari, bayi menjadi rewel, susah tidur, dan menunjukkan perilaku tak menentu.
ASI bisa mengandung merkuri jika selama masa menyusui jika ibu mengonsumsi ikan dengan merkuri yang tinggi.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ikan yang termasuk ke dalam makanan yang dilarang untuk ibu menyusui karena mengandung merkuri adalah ikan hiu, ikan tuna, ikan makarel, dan tilefish.
Diketahui, ASI dengan merkuri yang tinggi bisa memengaruhi perkembangan neurologi bayi.
Batasi konsumsi ikan, termasuk tuna kalengan, hanya dua porsi per minggu. Tujuannya, untuk menghindari ikan yang mengandung banyak merkuri.
Selain makanan yang dilarang untuk ibu menyusui, minuman yang mengandung alkohol pun juga pantang dikonsumsi. Penting untuk menjauhi alkohol karena minuman ini bisa membawa dampak buruk untuk ibu dan bayi.
Bayi bisa terpapar alkohol saat mendapat asupan suplai ASI yang memang mengandung alkohol. Kondisi ini bisa memengaruhi perkembangan neurologinya.
Baca Juga
Jika memiliki anggota keluarga dengan riwayat alergi kacang, maka kacang merupakan makanan yang dilarang untuk ibu menyusui.
Anda disarankan untuk menghindarinya hingga bayi disapih. Sebab, protein alergen pada kacang bisa masuk ke air susu ibu (ASI), kemudian berpindah pada bayi.
Jika alergi terhadap kacang, bayi pun bisa mengalami ruam, gatal-gatal, serta mengi.
Anda boleh saja mengonsumsi satu atau dua buah jeruk per hari. Namun, jika Anda sangat ingin menikmati segarnya buah-buahan asam seperti jeruk dan jeruk nipis, tunggu dulu.
Anda bisa menggantinya dengan buahan-buahan lain yang juga kaya akan vitamin C, seperti pepaya, nanas, stroberi, dan mangga.
Untuk yang sedang menjalankan program diet, Anda bisa berkonsultasi secara langsung dengan ahli gizi.
Hal ini dilakukan untuk menghindari makanan dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi, salah satunya seperti jika Anda sama sekali tidak mengonsumsi semua produk susu). Anda juga bisa menanyakan makanan pengganti lain atau mengonsumsi suplemen nutrisi.
Baca juga: 13+ Buah yang Bagus untuk Ibu Menyusui, Apa Saja?
Berdasarkan temuan yang terbit pada jurnal Breastfeeding Medicine, daun parsley dapat dianggap sebagai makanan yang dilarang untuk ibu menyusui.
Terbukti, daun parsley mampu mengurangi hormon prolaktin. Hormon ini berguna untuk membantu produksi ASI. Jika Anda masih menjalani program ASI eksklusif, maka daun parsley tidak disarankan untuk dikonsumsi saat ibu menyusui Si Kecil.
Pantangan makanan untuk ibu menyusui bisa ditemukan pada makanan mentah. Biasanya, ditemukan pada ikan mentah pada sashimi, kerang, ataupun susu yang tidak dipasteurisasi. Makanan mentah rupanya bisa jadi sumber infeksi.
Berdasarkan penelitian yang terbit pada jurnal Korean Journal of Pediatrics, makanan mentah merupakan makanan yang tidak boleh untuk ibu menyusui.
Sebab, makanan mentah berpotensi membuat ibu mengalami darah keracunan akibat infeksi bakteri (septikemia). Bakteri pun dapat diserap ASI. Meski demikian, hal ini jarang terjadi.
Alergi susu sapi merupakan alergi yang paling kerap ditemukan pada bayi. Alergi ini biasanya muncul saat Si Kecil mengonsumsi susu formula untuk kali pertama. Namun, tak jarang, reaksi alergi juga muncul saat ia menyusu dari ibu yang minum susu sapi.
Makanan kalengan tidak baik untuk ibu menyusui sebab mengandung banyak pengawet, MSG, garam dan perasa makanan.
Kandungan tersebut tidak baik untuk perkembangan bayi dan bisa menyebabkan sejumlah masalah pada ibu menyusui seperti diare, dehidrasi hingga mual muntah.
Untuk mencegah alergi, perbanyaklah minum air putih. Selain itu, rutinlah berolahraga agar tubuh tetap bugar dan sehat.
Baca juga: Makanan untuk Ibu Menyusui, Ketahui Rekomendasi dan Pantangannya
Makanan yang dilarang untuk ibu menyusui mempertimbangkan dua hal.
Pertama, makanan tersebut mampu menghambat produksi ASI. Kedua, pantangan makanan untuk ibu menyusui ini bertujuan untuk menghindari bayi dari penyakit ataupun gangguan tertentu.
Jika Anda ingin bertanya seputar pantangan makanan dan minuman untuk ibu menyusui, konsultasikan dengan dokter.
Advertisement
Ditulis oleh Maria Yuniar
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengenalkan susu formula pada bayi diperlukan jika ibu tidak bisa memberikan ASI. Hal yang harus dilakukan untuk memberikan susu formula adalah dengan oles tetesan ASI ke puting botol susu hingga menggendong dengan jarak yang dekat dengan orang tuanya.
16 Jun 2019
Ibu menyusui makan mie instan sebenarnya boleh saja. Mengonsumsi makanan diproses berlebihan seperti makan mie instan sayangnya berisiko tingkatkan kolesterol.
1 Des 2020
Makanan yang mengandung vitamin D berperan penting untuk penyembuhan patah tulang. Mulai dari Ikan, kuning telur, hingga jamur merupakan sumber vitamin D yang bisa Anda coba.
20 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved