logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

11 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

open-summary

Ada beberapa makanan dan minuman yang dilarang untuk ibu hamil karena dapat membahayakan janin di dalam kandungan. Salah satunya adalah makanan dengan kadar merkuri tinggi, seperti ikan laut.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

21 Des 2022

makanan dan minuman yang dilarang untuk ibu hamil

Ikan mentah serta telur mentah termasuk makanan yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil

Table of Content

  • Makanan dan minuman yang dilarang untuk ibu hamil
  • Sumber makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil

Saat hamil, ada berbagai pantangan yang harus diperhatikan termasuk soal asupan makanan. Ada beberapa makanan yang harus dikonsumsi, ada juga yang dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil.

Advertisement

Anda tentu harus memperhatikannya karena memengaruhi janin di dalam kandungannya. Simak pantangan makanan dan minuman untuk ibu hamil dalam artikel ini.

Makanan dan minuman yang dilarang untuk ibu hamil

Sebagian besar makanan dan minuman sebenarnya aman dikonsumsi saat hamil, tentunya dalam jumlah yang terkontrol. Namun, ada juga beberapa yang tidak boleh dimakan, karena kandungannya berbahaya.

Dalam Cleveland Clinic dijelaskan, penting untuk memilih asupan makanan yang tepat agar Anda bisa menjalani kehamilan yang sehat.

Akan tetapi, setiap orang mempunyai kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai pantangan makanan.

Berikut adalah makanan dan minuman yang umumnya dilarang untuk ibu hamil:

1. Makanan laut tinggi merkuri

Makanan laut (seafood) adalah sumber protein yang bagus untuk tubuh. Namun, ikan yang kadar merkurinya tinggi dilarang untuk ibu hamil, karena sangat beracun dan dapat menyebabkan keracunan merkuri.

Ikan atau makanan laut yang tinggi merkuri biasanya hidup di laut dalam. Beberapa ikan yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil, antara lain ikan makarel, tuna mata besar, marlin, atau todak. Anda masih diperbolehkan untuk mengonsumsi udang, sarden, salmon, teri, karena tingkat merkurinya rendah.

Merkuri bisa menyebabkan masalah pada perkembangan anak, kerusakan sistem saraf, kerusakan sistem kekebalan tubuh, hingga kerusakan ginjal.

2. Sashimi

Salah satu pantangan makanan ibu hamil adalah sashi atau sushi yang mengandung ikan mentah. 

Makanan seperti ikan setengah matang atau mentah dilarang untuk ibu hamil karena dapat menyebabkan infeksi bakteri virus, bakteri, atau parasit, seperti bakteri Salmonella, Listeria, atau norovirus. Ikan mentah, terutama kerang dapat menyebabkan infeksi.

Infeksi saat hamil bisa berdampak pada janin dan menyebabkan ibu hamil mengalami dehidrasi dan kelemahan tubuh.

3. Daging kurang matang, mentah, dan olahan

Tak hanya ikan, daging setengah matang atau mentah dan olahan juga jadi salah satu makanan yang dilarang untuk ibu hamil karena meningkatkan risiko infeksi seperti bakteri atau parasit.

Bakteri dapat mengancam jiwa bayi dalam kandungan. Ini bisa menyebabkan bayi lahir mati atau penyakit saraf yang parah. Seperti kebutaan atau cacat intelektual.

Pada daging olahan bisa terinfeksi bakteri selama proses penyimpanan. Apabila ingin mengonsumsinya, pastikan telah dimasak sampai benar-benar matang.

Baca Juga

  • Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Green Tea dan Matcha
  • 2 Rute Infeksi Virus Zika yang Bisa Bahayakan Janin Anda
  • 9 Makanan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

4. Telur mentah

Telur mentah atau setengah matang juga bisa terkontaminasi bakteri Salmonella.

Artinya, telur mentah juga termasuk makanan yang dilarang serta tidak boleh dimakan ibu hamil.

Gejala infeksi Salmonella termasuk demam, mual, muntah, kram perut, dan diare. Dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi dapat menyebabkan kram pada rahim hingga kelahiran prematur.

Ibu hamil juga sebaiknya menghindari makan telur orak-arik setengah matang, saus hollandaise, mayonaise, atau beberapa dressing salad yang menggunakan telur mentah.

5. Beberapa jenis keju

Keju lunak impor (soft cheese) kemungkinan mengandung bakteri Listeria, sehingga tidak boleh dimakan ibu hamil. Beberapa contoh keju yang dilarang untuk ibu hamil, antara lain brie, camembert, feta, atau gorgonzola.

Jenis soft cheese yang terbuat dari susu tidak dipasteurisasi juga dilarang untuk ibu hamil. Maka dari itu, perhatikan label kemasan keju atau bahkan susu sebelum membelinya.

6. Makanan tinggi garam

Perhatikan pula asupan garam saat Anda hamil. Makanan tinggi garam juga jadi salah satu pantangan makanan ibu hamil karena meningkatkan risiko preeklamsia.

Anda perlu berhati-hati, karena preeklamsia dapat menyebabkan persalinan prematur, berat badan bayi saat lahir rendah, atau masalah pernapasan.

7. Jeroan

Sebenarnya, ibu hamil boleh saja mengonsumsi jeroan, tetapi asupannya dibatasi. Salah satu yang dibatasi adalah konsumsi hati ayam.

Jeroan menjadi salah satu makanan yang dilarang, atau perlu dibatasi, untuk ibu hamil karena tingginya kandungan vitamin A di dalamnya.

Konsumsi makanan tinggi vitamin A secara berlebihan, terutama pada trimester pertama kehamilan bisa menyebabkan kelainan bawaan hingga keguguran.

8. Jus mentah

Agar lebih aman, ibu hamil sebaiknya menghindari jus yang belum dipasteurisasi.

Jus mentah menjadi minuman yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil, karena kemungkinan mengandung bakteri E. coli atau Salmonella.

Kalau pada kemasan jus sudah ada label dipasteurisasi, berarti jus aman untuk diminum ibu hamil.

9. Buah atau sayur yang tidak dicuci

Ibu hamil boleh mengonsumsi sayur atau buah asalkan dicuci terlebih dahulu sampai bersih.

Buah dan sayuran yang tidak dicuci tidak boleh dimakan ibu hamil, karena bisa terkontaminasi bakteri serta parasit berbahaya. Seperti Toxoplasma, E. coli, Salmonella, dan Listeria.

Sebagian besar bayi yang terinfeksi bakteri Toxoplasma saat masih dalam kandungan tidak menunjukkan gejala saat lahir. Namun, bisa berkembang seperti kebutaan atau cacat intelektual.

10. Terlalu banyak kafein

Tak perlu khawatir, ibu hamil boleh mengonsumsi teh atau kopi. Namun, tetap dibatasi karena asupan kafein berlebih bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

Akibatnya, suplai darah ke bayi dalam kandungan terhambat dan menghambat pertumbuhan janin.

Batasi konsumsi kafein untuk ibu hamil yang dianjurkan tidak lebih dari 200 mg per hari.

11. Alkohol

Hindari minum alkohol saat hamil, walaupun dalam jumlah yang kecil. Minuman ini dilarang, karena bisa meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir mati, atau menghambat perkembangan otak.

Minum alkohol pada masa kehamilan juga bisa menyebabkan sindrom alkohol pada janin. Ini berakibat pada kelainan bentuk wajah, kelainan jantung, dan cacat intelektual.

Sumber makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil

Pada masa kehamilan, Anda perlu memperhatikan nutrisi untuk ibu hamil. Pilihlah makanan dan minuman dengan kandungan gizi bervariasi agar ibu dan janin bisa mendapat nutrisi lengkap.

Beberapa makanan dan minuman yang dianjurkan untuk ibu hamil, antara lain:

  • Produk olahan susu yang dipasteurisasi
  • Telur
  • Kacang-kacangan
  • Ubi
  • Ikan yang mengandung omega-3
  • Buah segar
  • Sayuran hijau
  • Daging tanpa lemak
  • Vitamin asam folat

Perhatikan pula asupan zat besi, vitamin D, vitamin C, dan kalsium saat hamil.

Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter mengenai asupan makanan yang penting untuk Anda.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai makanan dan minuman yang dilarang untuk ibu hamil?  Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

makanan sehatmenjaga kehamilannutrisi ibu hamilkehamilanmakanan tidak sehatmakanan untuk hamil

Ditulis oleh Maria Yuniar

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved