Beberapa makanan baik untuk mencegah radang empedu memburuk dan membantu proses penyembuhannya. Simak rekomendasi serta pantangan makan untuk kolesistitis.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
9 Jul 2021
Makanan untuk penderita radang empedu sebaiknya menghindari yang berlemak
Table of Content
Radang empedu, atau kolesistitis, mengakibatkan gangguan pada kantung empedu sehingga pencernaan makanan (terutama lemak) terganggu. Mungkin saja, kondisi ini menyebabkan nafsu makan menurun.
Advertisement
Padahal, makanan dan asupan nutrisi sangat penting untuk membantu mempercepat proses penyembuhan. Beberapa makanan berikut sangat baik untuk dikonsumsi oleh pasien radang empedu. Apa saja?
Makanan untuk radang empedu penting untuk mencegah perburukan pada kondisi kolesistitis. Selain itu, makanan untuk kolesistitis ini juga direkomendasikan selama masa penyembuhan untuk menormalkan kembali produksi empedu.
Sayur dan buah merupakan sumber pangan nabati yang kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Segala nutrisi yang berada di dalamnya inilah yang baik untuk mencegah memburuknya peradangan kantung empedu.
Mineral kalsium yang terkandung dalam sayuran berwarna hijau gelap, seperti kangkung dan brokoli maupun buah jeruk juga baik untuk kesehatan kantung empedu.
Serat dalam sayur dan buah dikenal baik untuk melancarkan pencernaan sehingga dapat meningkatkan pergerakan makanan melalui usus dan menurunkan produksi empedu. Hal ini tentu sangat baik untuk mempermudah kerja kantung empedu.
Sementara itu, antioksidan merupakan sifat senyawa yang mampu membersihkan tubuh dari molekul beracun atau radikal bebas. Radikal bebas ini dapat menumpuk dan menimbulkan stres oksidatif dalam tubuh sehingga menimbulkan berbagai penyakit.
Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti kacang almon, kacang polong, kacang mete, kacang lentil, kacang merah, kenari, dan biji rami juga merupakan makanan yang direkomendasikan untuk radang empedu.
Pasalnya, kandungan protein, serat, omega-3, vitamin C, magnesium, dan folat dalam kacang-kacangan dan biji-bijian dapat membantu menjaga kesehatan kantung empedu.
Hal ini didukung oleh sebuah penelitian dalam jurnal Preventive Medicine. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa makanan yang tinggi asupan protein nabati dapat menurunkan risiko penyakit kantung empedu, seperti kolesistitis.
Ikan merupakan sumber protein hewani yang dibutuhkan oleh tubuh. Protein merupakan zat pembangun dan penyusun tubuh yang berperan pula dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Selain protein, ikan beserta minyak ikan juga mengandung asam lemak tidak jenuh berupa omega-3, serta vitamin dan mineral seperti kalsium yang baik untuk melindungi kantung empedu.
Satu lagi sumber protein yang bisa Anda jadikan menu makanan penderita kolesistitis adalah daging tanpa lemak.
Anda dapat memilih daging tanpa lemak yang berasal dari ayam, unggas, maupun sapi. Namun, jumlah konsumsi, cara pengolahan, dan bagian tubuh hewan perlu diperhatikan untuk mencegah bertambahnya asupan lemak pada tubuh.
Anda bisa memilih daging ayam tanpa kulit atau daging sapi bagian round, loin, atau brisket yang kandungan lemaknya rendah.
Selain itu, hati sapi juga bisa jadi pilihan makanan Anda karena mengandung asam folat yang baik untuk kesehatan kantung empedu.
Baca Juga
Produk susu rendah lemak, seperti susu skim, susu rendah lemak, dan yogurt plain juga memiliki kandungan protein, kalsium, magnesium, dan folat yang baik untuk meningkatkan kesehatan kantung empedu.
Dengan begitu, protein tersebut dapat membantu mempercepat proses penyembuhan kantung empedu yang tengah meradang.
Siapa sangka, konsumsi kopi yang tepat dan tidak berlebihan justru dapat melindungi fungsi kantung empedu.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Nigerian Journal of Surgery mengatakan bahwa komponen dalam kopi dapat membantu menjaga fungsi kantung empedu, hingga menurunkan risiko kristalisasi kolesterol dalam empedu.
Meski demikian, ada baiknya Anda tetap mengonsultasikan hal ini dengan dokter. Pasalnya, perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keampuhan kopi sebagai salah satu minuman yang dapat membantu kesembuhan radang empedu.
Ketika mengalami kolesistitis, Anda disarankan menghindari makanan berlemak yang dapat memberi tekanan pada kantung empedu.
Tekanan yang meningkat pada kantung empedu tentu bisa membuat radang tidak kunjung sembuh, bahkan lebih parah, komplikasi.
Pantangan makanan untuk radang empedu (kolesistitis), antara lain:
Baca Juga
Kantung empedu merupakan organ kecil di dekat hati yang berfungsi sebagai penyimpanan sementara cairan empedu, yang diproduksi oleh hati.
Ketika Anda makan, kantung empedu akan berkontraksi sehingga empedu bergerak dari kantung empedu ke usus halus. Di sinilah, empedu akan bercampur dengan makanan untuk membantu memecah lemak.
Kolesistitis adalah peradangan yang terjadi pada kantung empedu yang disebabkan oleh kondisi tertentu, di antaranya:
Itu sebabnya, ketika Anda mengalami kolesistitis, atau peradangan kantung empedu, penting untuk memilih makanan yang tepat demi meringankan kerja kantung empedu.
Ketika kerjanya lebih ringan, waktu bagi organ yang satu ini untuk menyembuhkan diri pun menjadi lebih banyak. Untuk mencegahnya, usahakan untuk selalu makan makanan rendah lemak, menjaga berat badan ideal, dan rutin berolahraga.
Itulah beberapa rekomendasi makanan dan pantangan makananan untuk radang empedu yang bisa Anda terapkan untuk mencegah perburukan kolesistitis. Jika ada keraguan mengenai yang boleh dan tidak, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter secara online melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat bayam merah terbukti baik untuk kesehatan tubuh. Agar kandungan bayam merah tidak rusak, Anda perlu mengetahui cara mengolahnya dengan tepat.
24 Jul 2023
Manfaat gula merah dikenal sebagai sumber energi yang baik dan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, konsumsi gula jawa ini bisa menimbulkan efek samping, salah satunya memicu diabetes tipe 2.
13 Agt 2020
Di Indonesia, Anda bisa menemukan makanan berfermentasi hampir bisa ditemukan di setiap warung makan atau restoran. Sebelum mengonsumsinya, mari mengenal fermentasi makanan dan manfaatnya untuk tubuh Anda.
26 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved