Anjuran Makanan untuk Pemulihan Penderita TBC, Beserta yang Tidak Boleh Dimakan

Pengobatan TBC membutuhkan komitmen yang sangat kuat. Bagaimana tidak, pasien TBC minimal harus minum obat TBC minimal 6 bulan tanpa putus. Selain pengobatan, konsumsi makanan yang tepat sangat berguna untuk penyembuhan penderita TBC.

Terlebih, orang yang terinfeksi TBC juga biasanya punya berat badan yang rendah, alias kurus. Ini bisa menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kesembuhan.

Untuk itu, mengetahui makanan yang tepat untuk penderita TBC bisa membantu mempercepat kesembuhan.

Daftar makanan untuk penderita TBC

Sebenarnya penderita TBC bisa makan apa saja. Tidak ada makanan khusus yang harus dikonsumsi. Utamanya, pasien tuberkulosis perlu makan makanan bergizi seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, serta vitamin dan mineral.

Beberapa zat gizi, seperti vitamin dan mineral, paling baik didapatkan dari makanan ketimbang konsumsi suplemen. Selain itu, makanan gizi seimbang juga sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan.

Berikut ini adalah beberapa makanan yang baik dikonsumsi penderita TBC:

1. Sayuran

Segala jenis sayur baik dikonsumsi oleh penderita TBC, baik itu TB paru ataupun TB ekstraparu. Sayuran berwarna hijau gelap, seperti kale dan bayam sangat direkomendasikan untuk membantu pemulihan TBC karena kadungan zat besi dan vitamin B yang sangat tinggi. 

Tak hanya sayuran hijau, sayuran berwarna cerah, seperti wortel, paprika, dan labu juga baik dalam mempercepat penyembuhan TBC. Sayuran berwarna cerah mengandung fitonutrien yang kaya akan antioksidan.

Antioksidan dalam makanan sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh yang sangat dibutuhkan oleh penderita TBC. 

2. Buah-buahan

Seperti halnya sayuran, buah-buahan juga tak kalah baik untuk meningkatkan sistem imun penderita TBC. Beberapa jenis buah yang baik untuk penderita TBC, antara lain ceri, tomat, blueberry, ceri, dan buah-buahan berwarna cerah karena kandungan antioksidannya tinggi.

Selain buah segar, Anda juga bisa mengonsumsi jus untuk membantu penyembuhan pada pasien tuberkulosis. Salah satu jus buah untuk penyakit TBC yang bisa Anda coba, antara lain adalah jus nanas.

Jus nanas diketahui dapat membantu meredakan batuk yang jadi gejala TBC. Ini karena kandungan bromelain di dalamnya yang berperan sebagai antiperadangan dan bersifat mukolitik untuk mengencerkan dahak.

Akan tetapi, perlu diingat, Anda sebaiknya tidak menambahkan gula pada jus buah Anda. 

3. Makanan tinggi kalori

Orang TBC umumnya memiliki tubuh yang kurus. Hal ini disebabkan tubuh mereka yang bekerja keras melawan bakteri penyebab TBC di dalam tubuhnya. 

Itu sebabnya, makanan tinggi kalori sangat dibutuhkan oleh penderita TBC untuk mempersiapkan cadangan energi agar bisa melawan infeksi yang terjadi. 

Makanan tinggi kalori ini bisa berasal dari kabrohidrat. Akan tetapi, pastikan Anda memilih karbohidrat kompleks, seperti gandum utuh. Anda bisa memilih pasta, roti, atau sereal gandum utuh sebagai sumber energi. 

4. Lemak tak jenuh

Makanan yang mengandung lemak tak jenuh juga bisa memberikan energi bagi tubuh Anda. Bukan cuma itu, menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Lung India, asam lemak tak jenuh yang didapat dari makanan bisa memengaruhi ketahanan bakteri penyebab tuberkulosis, supaya lebih mudah disingkirkan.

Beberapa makanan yang mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk penderita TBC, antara lain minyak zaitun atau minyak nabati.

 5. Makanan kaya protein

Selain karbohidrat, protein juga bisa jadi salah satu sumber energi bagi orang yang mengalami tuberkulosis. Ini sangat berguna bagi proses penyembuhan TBC. Baik protein nabati ataupun hewani, keduanya sama-sama bagus untuk tubuh Anda dalam masa pemulihan.

Beberapa contoh makanan kaya protein yang baik untuk penderita diabetes, antara lain:

• Daging tanpa lemak
• Ayam
• Ikan
• Tahu
• Tempe
• Kacang-kacangan

6. Vitamin

Makanan mengandung vitamin A, C, D, dan E dapat membantu mempercepat penyembuhan TBC. Masih melansir dari jurnal yang sama, penelitian pada ayam menunjukkan pemberian vitamin A dapat meningkatkan angka harapan hidup dan jumlah sel T yang bertugas memerangi bakteri M. tuberculosis.

Sementara itu, pasien yang didiagnosis TBC, kebanyakan mengalami defisiensi vitamin A, C, D, dan E. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak vitamin ini, seperti dari buah-buahan baik bagi penderita TBC.

Sebab, penyerapan vitamin dari makanan umumnya lebih besar ketimbang dari suplemen. Akan tetapi, cobalah konsultasi pada dokter lebih dulu untuk memastikan dosisnya yang tepat.

7. Makanan mengandung mineral

Makanan mengandung mineral, seperti zinc, selenium, dan zat besi juga menjadi salah satu asupan nutrisi penting bagi penderita TBC.

Makanan mengandung zinc diketahui dapat meningkatkan sistem imun pada penderitra TBC paru. Begitu juga dengan mineral lainnya.

Beberapa pilihan makanan yang memiliki kandungan zinc, selenium, atau zat besi, antara lain:

• kacang-kacangan
• tiram
• wijen
• jamur
• chia seeds

8. Produk susu

Selain makanan, susu dan produk turunannya juga baik dikonsumsi untuk penderita TBC karena mengandung banyak zat gizi, seperti vitamin dan mineral. Selain itu, kandungan protein dan karbohidratnya juga membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Sebenarnya, tidak ada susu khusus untuk penderita TBC. Anda bisa mengonsumsi jenis susu apa pun.

Namun, jika Anda memiliki penyakit komorbid lain atau telah mencukupi kebutuhan lemak dari makanan lain, pilihlah susu yang rendah lemak. Susu almond, kedelai, atau oat juga bisa dipilih untuk Anda yang vegetarian.

Pantangan makanan penderita TBC

Secara umum, sebenarnya tidak ada makanan yang tidak boleh dimakan oleh penderita TBC. Namun, memang ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi penggunaannya. Pasalnya, beberapa makanan ini bisa memengaruhi kondisi kesehatan secara umum, yang akhirnya berpengaruh pada penyembuhan TBC.

Berikut ini adalah beberapa pantangan makanan penderita TBC yang perlu dibatasi atau dihenikan sama sekali:

• Minuman beralkohol, karena dapat meningkatkan risiko kerusakan hati akibat obat TBC (hepatotoksik)
• Minuman bersoda
• Minuman berkafein secara berlebihan, seperti kopi dan teh
• Makanan yang terlalu asin atau pedas
• Makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, seperti daging berlemak
• Produk olahan, seperti daging olahan, roti tawar putih

Selain makanan, Anda juga sebaiknya menghindari rokok atau produk tembakau lainnya. Sebab, saat menderita TB paru, paru-paru Anda sedang mengalami infeksi bakteri.

Menambah zat-zat berbahaya dalam rokok ke paru-paru dapat menghambat pengobatan.

Catatan dari SehatQ

Terkadang, obat TBC yang dikonsumsi oleh pasien tuberkulosis bisa membuat nafsu makan menurun, karena efek samping berupa mual dan muntah. Itu sebabnya, penting bagi Anda untuk mengetahui berbagai variasi makanan yang baik untuk penderita TBC agar tidak cepat bosan.

Terpenuhinya gizi akan membantu tubuh lebih baik dalam melawan bakteri penyebab TBC. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter gizi terkait menu makanan untuk penderita TBC yang tepat dengan kondisi Anda.

Anda bisa mencoba konsultasi dokter online di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play.