8 Makanan untuk Memperbanyak Sel Telur Wanita

Makanan untuk memperbanyak sel telur dapat meningkatkan kesuburan wanita. Dengan begitu, peluang hamil dan punya keturunan pun menjadi lebih besar.

Beberapa makanan agar cepat hamil ini mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin dan mineral, yang dibutuhkan saat merencanakan kehamilan.

Bagi Anda yang sedang menjalani program hamil, tidak ada salahnya untuk mencoba cara cepat hamil yang satu ini.

Makanan untuk memperbanyak sel telur

Sistem reproduksi dan sel telur yang sehat dapat meningkatkan peluang seorang wanita untuk bisa hamil.

Keduanya bisa ditentukan oleh gaya hidup yang sehat, salah satunya melalui pola makan.

Dengan mengonsumsi makanan untuk meningkatkan kualitas sel telur yang kaya nutrisi, sistem reproduksi pun menjadi sehat.

Oleh karena itu, sel telur jadi lebih banyak dan kesuburan pun meningkat.

1. Kayu manis

Berkat manfaatnya yang bisa mencegah resistensi insulin, kayu manis dianggap dapat menjadi makanan untuk memperbanyak sel telur, terutama bagi wanita yang mengidap polycystic ovary syndrome (PCOS).

Sebab, kayu manis dianggap mampu meningkatkan fungsi indung telur (ovarium) dan meningkatkan produksi sel telur.

2. Akar maca

Akar maca adalah makanan untuk memperbanyak sel telur yang mengandung 31 jenis mineral dan 60 fitonutrien (senyawa tumbuhan) berbeda.

Tidak hanya itu, makanan penambah sel telur ini juga kaya akan karbohidrat, serat, zat besi, serta vitamin B dan C.

Masyarakat tradisional di Andes, Amerika Selatan, mengonsumsi akar maca untuk meningkatkan kualitas sperma pria dan sel telur wanita.

Ditambah lagi, akar maca dipercaya dapat menstabilkan hormon dan meningkatkan libido.

3. Jahe

Salah satu alasan mengapa jahe dapat disebut sebagai makanan untuk memperbanyak sel telur adalah sifat antiradangnya.

Dengan begitu, jahe dapat memberikan rasa nyaman pada sistem reproduksi, melancarkan siklus haid, dan mengatasi peradangan. Berbagai faktor ini dapat membantu wanita untuk bisa hamil.

4. Buah-buahan beri

Buah-buahan beri, seperti stroberi atau blueberry, mengandung folat dan berbagai nutrisi lainnya yang dibutuhkan untuk bisa hamil.

Dalam dari Obstetrics and Gynecology, mengonsumsi makanan yang mengandung folat tinggi dapat meningkatkan peluang untuk hamil.

Oleh karena itu, dokter kandungan pun kerap menganjurkan mengonsumsi suplemen asam folat atau nutrisi folat buatan manusia.

Selain itu, asam folat maupun folat juga bermanfaat untuk mengurangi risiko bayi cacat tabung saraf, seperti spina bifida.

Ditambah lagi, kandungan vitamin C dan antioksidan dalam buah-buahan beri dianggap dapat menjaga sel telur dari radikal bebas.

5. Biji wijen

Meski ukurannya kecil, manfaat biji wijen untuk meningkatkan kualitas sel telur wanita tak boleh diremehkan.

Sebagai makanan penyubur sel telur, biji wijen mengandung zinc dan senyawa yang dapat membantu proses produksi sel telur dalam tubuh wanita.

Tidak hanya itu, biji ini juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan.

6. Alpukat

Alpukat menyandang predikat sebagai makanan super karena mengandung nutrisi yang amat tinggi.

Kandungan lemak tak jenuhnya juga bisa membantu meningkatkan kualitas sel telur.

Di samping itu, lemak tak jenuh milik makanan penyubur sel telur ini turut menyehatkan sistem reproduksi.

7. Sayuran berdaun hijau

Bayam, kale, brokoli, hingga kembang kol adalah sayuran berdaun hijau yang mengandung banyak nutrisi penting untuk kesuburan.

Tidak hanya folat, tetapi juga zat besi, mangan, kalsium, vitamin A, B, C, dan E. Banyak sekali, bukan?

Berbagai nutrisi ini menjadikan sayuran berdaun hijau sebagai makanan untuk memperbanyak sel telur.

Selain meningkatkan kuantitasnya, sayuran berdaun hijau merupakan makanan penyubur sel telur. Sebab, bayam dipercaya memperkuat dan menjaga kesehatan sel telur wanita.

8. Kacang dan lentil

Kacang dan lentil (sejenis kacang dengan tekstur yang lebih lunak) merupakan makanan mengandung zat besi tinggi yang tidak boleh dilupakan, terutama bagi mereka yang ingin memiliki momongan.

Sebab, kekurangan zat besi bisa menimbulkan masalah ovulasi.

Tidak hanya itu, kacang dan lentil juga mengandung vitamin B kompleks dan magnesium yang sangat penting untuk kesuburan.

Makanan penyubur sel telur yang juga direkomendasikan adalah jenis kacang Brazil.

Kacang ini diketahui kaya selenium yang berguna untuk mempertebal dinding rahim. Nantinya, embrio pun akan melekat lebih kuat sehingga mengurangi risiko keguguran.

Selain itu, selenium juga bekerja sebagai antikoagulan, yakni membuat aliran darah ke rahim dan indung telur meningkat.

Tips untuk mendapatkan momongan

Tidak hanya mengonsumsi makanan untuk memperbanyak sel telur saja, masih banyak tips yang dapat dilakukan agar wanita cepat hamil dan mendapatkan momongan.

1. Menjaga berat badan ideal

Menjaga berat badan ideal sangatlah penting bagi wanita yang ingin hamil. Sebab, obesitas (kelebihan berat badan) dapat mengganggu proses ovulasi, membuat haid tidak teratur, dan merusak perkembangan sel telur.

2. Kurangi kafein

Pecinta kopi harus waspada karena terlalu banyak mengonsumi kafein dapat menyulitkan wanita untuk bisa hamil.

Dalam sebuah riset terbitan American Journal of Epidemiology, wanita yang mengonsumsi 500 miligram kafein per hari harus menunggu 9 bulan lebih lama untuk bisa hamil, dibandingkan wanita yang jarang mengonsumsi kafein.

3. Olahraga teratur

Dalam sebuah penelitian dari Human Reproductive Update dibuktikan, pria dan wanita yang lebih aktif secara fisik (olahraga teratur) memiliki tingkat kesuburan yang baik, terutama bagi mereka yang obesitas.

Namun ingat, jangan berolahraga terlalu keras karena malah akan berdampak buruk pada tingkat kesuburan.

Catatan dari SehatQ

Mengonsumsi berbagai makanan untuk memperbanyak sel telur dan menjalani pola hidup sehat, dapat membantu meningkatkan kesuksesan program hamil Anda.

Jika Anda merasa ragu dan khawatir akan kesehatan sel telur Anda, jangan ragu untuk datang ke dokter kandungan dan berkonsultasi.