Makanan yang baik untuk dikonsumsi setelah donor darah antara lain daging merah, sayuran hijau, telur, tomat, hati, dan daging ayam. Makanan tersebut mengandung zat yang berguna untuk pembentukan sel darah merah sehingga bisa cepat menggantikan darah yang didonorkan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
9 Mar 2022
Makanan yang baik dikonsumsi setelah donor darah salah satunya daging
Table of Content
Setelah selesai mendonorkan darah, tubuh akan kehilangan darah dalam jumlah cukup banyak dan mungkin menyebabkan beberapa efek samping seperti lemas atau pusing. Sehingga, Anda disarankan untuk mengonsumsi beberapa makanan yang bisa memulihkan kembali kondisi tubuh dengan lebih cepat.
Advertisement
Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat Anda konsumsi setelah donor darah, meliputi:
Daging merah merupakan salah satu sumber makanan hewani yang kaya akan zat besi heme. Mencukupi kebutuhan zat besi akan mendukung produksi hemoglobin yang membantu menyalurkan oksigen ke berbagai jaringan tubuh.
Hemoglobin dapat terkuras setelah donor darah. Oleh karena itu, daging merah seperti daging sapi direkomendasikan sebagai makanan setelah donor darah.
Sumber zat besi lainnya adalah daging unggas atau yang paling umum dikonsumsi adalah daging ayam. Sama halnya dengan daging sapi, daging ayam juga mengandung zat besi heme. Ini adalah bentuk zat besi yang lebih mudah untuk diserap tubuh.
Hampir 30% dari zat besi heme yang dikonsumsi dapat diserap oleh tubuh. Dengan mengonsumsi daging ayam, maka kadar zat besi di tubuh akan meningkat dengan lebih cepat.
Sayuran hijau seperti bayam atau kale merupakan sumber nabati yang dapat meningkatkan asupan zat besi non heme. Zat besi jenis ini khususnya sangat bermanfaat jika Anda tidak bisa mendapatkan asupan zat besi dari daging sapi atau sumber hewani lainnya.
Sayuran hijau juga kaya akan vitamin C yang dapat membantu penyerapan zat besi oleh tubuh.
Tomat kaya vitamin C dan bisa membantu penyerapan zat besi. Tidak sulit mengonsumsi tomat sebagai makanan setelah donor darah. Anda bisa mengonsumsinya secara langsung, dibuat jus atau dijadikan pelengkap masakan dan minuman lain.
Setelah donor darah, Anda juga bisa mengonsumsi hati ayam ataupun hati sapi yang bermanfaat untuk menggantikan sel darah merah yang hilang. Pasalnya, hati hewan mengandung zat besi, asam folat, vitamin B2 dan vitamin B6 yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah baru di tubuh.
Asam folat juga akan membantu menggantikan sel darah merah yang hilang setelah Anda mendonasikan plasma darah.
Selain hati, makanan yang kaya folat dan baik untuk dikonsumsi setelah donor darah antara lain asparagus, jus jeruk dan sayuran hijau seperti bayam.
Telur adalah makanan setelah donor darah yang merupakan sumber protein dan bergizi lengkap. Pada telur juga terdapat Vitamin B2 atau riboflavin yang penting untuk produksi sel darah merah.
Vitamin B2 juga diperlukan untuk fungsi dan pertumbuhan sel normal serta efektif melawan kelelahan dengan mengubah karbohidrat menjadi energi.
Tidak hanya asupan makanan setelah donor darah yang harus diperhatikan. Memenuhi kebutuhan cairan juga hal yang sangat penting untuk dipenuhi setelah melakukan donor darah.
Risiko pendonor mengalami pingsan lebih tinggi pada waktu 15 menit setelah donor darah. Ini adalah saat tubuh memompa cairan kembali ke pembuluh darah.
Oleh karena itu, jangan lupa minum air yang cukup untuk membantu menggantikan cairan yang hilang setelah donor darah.
Terus lah minum yang banyak hingga 48 jam setelah selesai donor darah. Tidak hanya dari air putih, cairan juga bisa didapatkan dari buah yang kaya air, minuman olahraga atau masakan berkuah.
Baca Juga
Selain mengonsumsi makanan yang sehat, ada juga beberapa hal yang harus dihindari setelah donor darah, seperti:
Donor darah adalah prosedur yang aman dilakukan. Bahkan, manfaat donor darah untuk kesehatan juga beragam, sehingga Anda disarankan untuk melakukannya secara rutin.
Jika setelah mendonorkan darah Anda merasakan nyeri yang parah di lengan, mati rasa berkepanjangan serta pembengkakan besar yang bertambah besar atau nyeri saat disentuh, maka segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Apabila masih memiliki pertanyaan seputar prosedur donor darah, Anda juga bisa berkonsultasi secara online pada dokter lewat fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Beberapa orang mempunyai golongan darah langka. Mengetahui apakah darah Anda masuk dalam golongan yang langka atau umum sangatlah penting, khususnya saat menghadapi situasi-situasi darurat yang membutuhkan transfusi.
2 Sep 2020
Hemoglobin atau Hb adalah protein kaya zat besi di dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Protein ini juga yang membuat darah berwarna merah.
24 Nov 2021
MCHC adalah perhitungan kadar rata-rata hemoglobin di dalam sekelompok sel darah merah. Pada orang dewasa, hasil MCHC normal berkisar antara 33,4-35,5 g/dL.
29 Jul 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved