Daftar Makanan Rendah Serat yang Bagus saat Pencernaan Bermasalah

Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa makanan tinggi serat dianjurkan agar sistem pencernaan tetap sehat. Namun, dalam kondisi tertentu, Anda mungkin justru membutuhkan makanan rendah serat agar kerja sistem cerna tidak begitu berat, salah satunya saat diare.

Saat sistem saluran cerna bermasalah, menjalani diet rendah serat jadi salah satu yang sering dianjurkan. Tak perlu bingung, ini dia beberapa pilihan makanan rendah serat yang bisa Anda konsumsi.

Tujuan diet rendah serat

Tujuan utama melakukan diet rendah serat adalah untuk meringankan kerja saluran cerna. Pada sebagian orang, mengonsumsi makanan banyak serat sering menyebabkan masalah sistem pencernaan. Untuk itu, diet rendah serat direkomendasikan kepada orang-orang dengan kondisi berikut:

• Memiliki masalah pencernaan berupa irritable bowel syndrome (IBS)
• Menderita diverkulitis 
• Menderita penyakit Crohn atau peradangan usus kronis
• Memiliki kondisi kolitis ulseratif atau peradangan pada bagian usus besar atau bagian akhir usus besar menuju anus

Selain kondisi di atas, Anda juga dianjurkan makan makanan rendah serat saat mengalami diare dan kram pada perut. 

Mereka yang melakukan operasi, kolonoskopi, atau perawatan kanker tertentu umumnya akan dianjurkan mengonsumsi makanan rendah serat.

Yang harus diingat adalah jenis diet ini bukan bertujuan untuk menurunkan berat badan. Sekalipun asupan nutrisi ke dalam tubuh tidak sebanyak biasanya.

Mengingat diet ini terhitung berisiko, perlu bimbingan dan petunjuk dari dokter saat melakukannya. Tanpa bantuan ahli, bisa jadi asupan makanan rendah serat justru akan membuat gejala atau penyakit semakin parah terutama untuk jangka panjang.

Contoh makanan rendah serat 

Saat diet rendah serat, konsumsi asupan serat dibatasi sekitar 10 gram per hari. Anda juga dianjurkan untuk mengurangi makanan lain yang bisa merangsang aktivitas usus.

Berikut adalah beberapa jenis makanan rendah serat yang bisa dikonsumsi:

1. Karbohidrat rendah serat

Sebelum menerapkan diet rendah serat, Anda perlu berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan rancangan pola makan yang tepat selama menjalani diet. Beberapa jenis makanan yang mungkin direkomendasikan selama diet rendah serat adalah:

• Nasi putih, pasta polos, dan kerupuk
• Roti putih tanpa kacang dan biji-bijian
• Penekuk atau wafel dari tepung terigu
• Sereal rendah serat
• Kentang tanpa kulit

2. Protein rendah serat

Untuk mendapatkan gizi yang lengkap, Anda tentu perlu makan protein sekalipun menjalani diet rendah serat. Ada banyak protein yang punya kandungan serat rendah sehingga lebih mudah dicerna.

Protein bisa didapatkan dari produk hewani atau nabati. Berikut ini adalah beberapa pilihan protein rendah serat yang bisa Anda coba:

• Daging merah, daging unggas, ikan, dan telur
• Tahu (punya kandungan serat yang lebih rendah daripada tempe)
•  
• Susu dan produk olahannya, seperti yogurt, puding, es krim, dan keju
• Margarin, mentega, minyak zaitun, mayones, dan saus salad tanpa biji

3. Buah rendah serat

Buah sejatinya adalah makanan yang tinggi serat. Namun, ada beberapa buah yang masih dapat tergolong ke makanan rendah serat.

Biasanya, yang dianjurkan adalah buah yang memiliki kandungan air yang lebih banyak. Anda juga bisa makan buah dalam bentuk bentuk jus tanpa ampas atau hanya mengambil sarinya saja. 

Beberapa jenis buah rendah serat yang mungkin dianjurkan dokter adalah:

• Buah-buahan kaleng
• Blewah
• Melon
• Pepaya
• Semangka
• Persik

4. Sayuran rendah serat

Sayuran identik dengan makanan tinggi serat. Jika sedang menjalani diet rendah serat, Anda mungkin akan dilarang untuk makan sayuran utuh. Sebaliknya, Anda hanya bisa mengonsumsi sari atau kaldu dari rebusan sayuran saja.

Beberapa jenis sayuran yang mungkin masih boleh dikonsumsi dalam diet rendah serat dalam jumlah terbatas, antara lain:

• Sayur kalengan tanpa biji atau kulit
• Wortel
• Bit
• Asparagus 
• Buncis
• Selada
• Bayam tumbuk

Berikut ini adalah contoh menu makan dalam satu hari ketika Anda sedang diminta untuk makan makanan rendah serat:

• Sarapan: telur orak-arik, roti putih bakar mentega, dan jus sayuran.
• Makan siang: tuna dan roti putih dengan secangkir jus melon.
• Makan malam: salmon panggang dengan kentang tumbuk.

Makanan yang harus dihindari saat menjalani diet rendah serat

Adapun makanan yang sebaiknya dihindari antara lain:

• Beras merah dan biji-bijian utuh lainnya seperti oat dan quinoa
• Roti yang berasal dari gandum atau gandum utuh
• Buah mentah termasuk yang bebiji seperti beri
• Sayuran mentah atau setengah matang termasuk jagung
• Kacang-kacangan seperti kacang polong dan lentil
• Makanan olahan dari biji-bijian dan kacang-kacangan seperti selai kacang
• Kelapa

Makanan rendah serat memang kurang dianjurkan untuk Anda yang dalam keadaan sehat. Malah, serat sangat dibutuhkan untuk menjaga Anda tetap sehat. Pasalnya, ada berbagai masalah kesehatan yang muncul akibat kekurangan serat.

Itu sebabnya, pastikan diet rendah serat ini Anda jalani dengan berkonsultasi dulu dengan dokter sebelumnya atau memiliki kondisi khusus. Diet rendah serat kerap dianjurkan menjadi makanan untuk sakit tipes atau diare.

Anda sebaiknya tidak menjadikan pola makan ini sebagai pola makan jangka panjang. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang makanan rendah serat dan diet lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.