logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Wanita

14 Makanan Pereda Nyeri Haid

open-summary

Makanan pereda nyeri haid antara lain semangka, yogurt, jahe, daging ayam, dan cokelat hitam. Jenis makanan ini mampu meredakan gejala menstruasi seperti kram perut hingga sakit kepala.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

13 Agt 2023

Makanan pereda nyeri haid adalah sayura berdaun hijau dan buah

Makanan pereda nyeri haid antara lain sayur dan buah

Table of Content

  • Makanan pereda nyeri haid yang baik dikonsumsi  
  • Catatan dari SehatQ

Makanan pereda nyeri haid mampu membantu meringankan gejala menstruasi yang mengganggu, seperti  kram, pusing, kelelahan, kembung, diare, hingga suasana hati yang tak menentu. Tak perlu mahal, makanan saat haid yang baik dikonsumsi sebenarnya cukup mudah didapatkan, seperti buah, sayur, jahe, hingga cokelat.

Advertisement

Penasaran apa saja makanan dan minuman yang dianjurkan selama haid? Simak ulasannya berikut ini.  

Makanan pereda nyeri haid yang baik dikonsumsi  

Saat gejala datang bulan menyerang, Anda tak perlu khawatir. Pasalnya, perubahan pola makan yang baik bisa membantu menghindari dan mengurangi gejala menstruasi yang menjengkelkan. 

Berbagai jenis makanan dan minuman sehat yang dianjurkan saat haid berikut ini bisa membantu meredakan berbagai gejala datang bulan yang mengganggu. 

1. Buah-buahan 

Semangka termasuk buah yang bisa meredakan nyeri haid
Semangka termasuk makanan pereda nyeri haid

Buah yang bisa meredakan nyeri haid salah satunya adalah semangka. Buah ini kaya akan air, sehingga akan membantu Anda akan tetap terhidrasi. Dengan begitu, gejala seperti sakit kepala saat haid bisa dihindari.

Buah-buahan juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang mampu membantu mengatasi gejala haid seperti dismenorea. Beberapa buah pereda nyeri haid yang dianjurkan antara lain:

  • Semangka
  • Pisang 
  • Lemon
  • Jeruk
  • Alpukat 
  • Mangga 
  • Kiwi 

2. Sayuran berdaun hijau

Penurunan kadar zat besi saat menstruasi adalah hal yang umum terjadi, terutama jika aliran darah menstruasi Anda sangat “deras”. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, nyeri badan, dan pusing.

Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh Anda. Bayam juga kaya akan magnesium, yang bisa menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.

Tak jauh berbeda dengan buah-buahan, sayuran juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang mampu mengurangi gejala menstruasi. Beberapa sayuran yang baik dikonsumsi selama haid antara lain bayam, kale, dan brokoli.

3. Teh chamomile

Mengonsumsi teh chamomile saat haid dinilai memiliki banyak keuntungan. Pasalnya, teh ini mengandung banyak zat anti-inflamasi sehingga bisa menghambat datangnya prostaglandin. 

Prostaglandin adalah senyawa yang dapat memicu kontraksi otot rahim, rasa sakit, dan kram saat menstruasi. Selain itu, prostaglandin juga bisa mengalir dalam aliran darah dan menyebabkan rasa pusing, mual, dan diare saat masa menstruasi. 

Maka dari itu, minumlah teh chamomile saat datang bulan tiba, untuk membuat tubuh lebih nyaman. 

4. Jahe

Makanan pereda nyeri haid salah satunya jahe
SIfat antiinflamasi pada jahe bisa meredakan nyeri haid

Cara menghilangkan nyeri saat haid selanjutnya adalah dengan mengonsumsi jahe. Jahe termasuk makanan pereda nyeri haid yang memiliki sifat anti-inflamasi sehingga bisa meredakan sakit otot.

Selain itu, jahe juga bisa menghilangkan rasa pusing selama menstruasi, serta termasuk salah satu makanan yang biasa dikonsumsi untuk melancarkan haid.

Akan tetapi, jangan terlalu banyak mengonsumsi jahe saat haid. Pasalnya, mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe dalam satu hari, bisa menyebabkan rasa perih dan panas seperti terbakar pada dada hingga sakit perut.

5. Biji adas

Dalam sebuah studi, sekitar 80% perempuan yang mengonsumsi kapsul dengan kadar 30 miligram biji adas, sebanyak 4 kali dalam 3 hari, tidak merasakan gejala menstruasi yang menyakitkan. Biji adas juga bisa menghambat kontraksi rahim yang dipacu oleh prostaglandin.

Baca juga: Berbagai Makanan yang Tidak Boleh Dimakan saat Haid

6. Daging ayam

Daging ayam adalah makanan saat haid yang kaya akan zat besi dan protein. Secara keseluruhan, protein dan zat besi sangat penting bagi kesehatan tubuh Anda. 

Memasukkan daging ayam yang kaya akan protein ke dalam menu harian bisa membantu Anda tetap kenyang, sehingga tidak makan berlebihan. Zat besi dalam daging ayam juga membantu memenuhi kebutuhan zat besi dalam darah yang hilang selama masa menstruasi. 

7. Cokelat hitam

Siapa sangka, cokelat hitam juga termasuk makanan pereda nyeri haid yang dianjurkan oleh para ahli. 

Mengonsumsi 100 gram cokelat hitam mampu memenuhi 67% dari kebutuhan zat besi harian dan 58% kebutuhan magnesium harian. Sementara itu, perempuan yang kekurangan magnesium lebih rentan merasakan gejala menstruasi yang parah. Itulah sebabnya, konsumsi cokelat hitam disinyalir bermanfaat sebagai cara mengatasi sakit perut saat haid.

8. Yogurt

Makanan pereda nyeri haid adalah yogurt
Yogurt termasuk makanan pereda nyeri haid

Anda juga bisa mengonsumsi yogurt sebagai salah satu cara menghilangkan nyeri saat haid. Selain menyegarkan, yogurt juga kaya akan nutrisi yang baik untuk dikonsumsi selama haid karena mengandung magnesium dan kalsium. Anda bisa menikmati yogurt sebagai makanan maupun minuman pereda nyeri haid.

Perlu diketahui bahwa yogurt juga baik dikonsumsi oleh wanita yang mengalami infeksi saat sedang haid atau sesudahnya. Manfaat ini didapatkan dari kandungan probiotik yang bisa memberi makan bakteri baik pada vagina, serta membantu Anda terhindar dari infeksi jamur yang berisiko muncul pada masa haid.

9. Kombucha

Yogurt bukanlah satu-satunya makanan dengan probiotik yang baik dikonsumsi saat masa menstruasi. Kombucha juga mengandung probiotik yang dapat melawan infeksi jamur penyebab vagina gatal saat haid.

Anda bisa mengonsumsi kombucha dalam bentuk teh. Namun, hindari minum teh kombucha yang mengandung terlalu banyak gula. 

BACA JUGA: 5 Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid di Malam Hari

10. Teh peppermint

Teh peppermint juga bisa menjadi minuman pereda nyeri haid yang aman dikonsumsi. Sebuah riset membuktikan bahwa teh peppermint dapat mengatasi gejala PMS. Secara spesifik, teh peppermint yang aromanya sangat harum itu dipercaya ampuh dalam mengobati kram, mual, dan diare selama fase menstruasi.

11. Telur 

Telur merupakan makanan saat haid yang dianjurkan untuk mencegah sekaligus mengurangi gejala menstruasi yang mengganggu. 

Selain mengandung protein, telur juga kaya akan kandungan asam lemak omega-3 dan kalsium yang mampu memperbaiki kondisi kram menstruasi dengan cara merangsang prostaglandin. 

12. Ikan dan makanan laut

Salmon salah satu makanan pereda nyeri haid
Salmon salah satu makanan pereda nyeri haid

Satu lagi makanan pereda nyeri haid yang tak boleh Anda lewatkan adalah ikan dan makanan laut lainnya. Ikan mengandung omega-3 dan kalsium yang mampu merangsang prostaglandin dan mengurangi kram saat menstruasi. 

Omega-3 yang ada pada makanan laut ini juga diketahui mampu mengurangi peradangan dalam tubuh dan membantu mengatasi nyeri haid. Beberapa jenis ikan dan makanan laut yang dianjurkan untuk meredakan gejala menstruasi antara lain:

  • Salmon
  • Tuna
  • Sarden
  • Tiram

13. Tahu 

Makanan yang dianjurkan saat haid selanjutnya adalah tahu. Selain kaya protein, tahu juga merupakan sumber zat besi, magnesium, dan kalsium yang baik. Kalsium termasuk salah satu mineral yang dibutuhkan untuk membantu sel-sel otak bekerja dengan baik dan meredakan nyeri haid

14. Biji bunga matahari

Biji bunga matahari juga bisa menjadi makanan saat haid yang baik karena mengandung vitamin E yang tinggi. Makan 10 mg biji bunga matahari mampu memenuhi 66% kebutuhan harian akan vitamin E.

Vitamin E memiliki sifat antioksidan dapat membantu mengatasi gejala menstruasi seperti dismenorea. 

Baca Juga

  • 10 Larangan Saat Haid Ini Tidak Boleh Disepelekan
  • Cara Mengatasi PMS dengan Pola Hidup Sehat
  • Gejala Miom pada Wanita dan Potensi Bahayanya

Catatan dari SehatQ

Pola makan yang baik dapat membantu Anda terhindar dari gejala menstruasi yang menyebalkan. Selain baik untuk tubuh, mengonsumsi makanan sehat dan menghindari makanan yang dilarang saat haid, dapat menurunkan risiko munculnya gejala haid mengganggu. Lebih baik lagi, jika Anda menyertai konsumsi makanan sehat ini dengan rutin berolahraga. 

Namun, jika rasa kram, pusing, dan letih yang Anda rasakan selama haid sudah sangat mengganggu aktivitas, ada baiknya berkonsultasi ke dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Advertisement

haidmenstruasikram menstruasigangguan menstruasi

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved