logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

10 Makanan Penyebab Bokong Besar, Cocok Bagi yang Mendamba Bokong Berisi

open-summary

Selain olahraga, ternyata ada daftar makanan penyebab bokong besar. Bagi Anda yang ingin bokong lebih berisi, mengonsumsi telur, salmon, greek yogurt, alpukat, hingga beras cokelat bisa menjadi salah satu cara mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan.


close-summary

5 Jul 2021

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Beberapa orang menginginkan bokong yang lebih berisi

Beberapa orang menginginkan bokong yang lebih berisi

Table of Content

  • Makanan penyebab bokong besar
  • Catatan dari SehatQ

Rupanya, mewujudkan bokong berisi bisa dimulai dari dapur. Ada beberapa makanan penyebab bokong besar, yang bisa mengoptimalkan otot-otot gluteus maximus. Jadi, bagi yang ingin memiliki bokong berisi atau bokong montok, bisa menerapkan strategi pola makan tertentu.

Advertisement

Namun, jangan lupa tambahkan pula olahraga atau aktivitas fisik rutin. Dengan demikian, otot-otot juga akan semakin terbentuk dan kuat menopang tubuh dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Makanan penyebab bokong besar

Langkah pertama untuk memiliki bokong berisi bisa dimulai dengan memilih apa saja asupan makanan sehari-hari. Umumnya, jenis nutrisi yang harus dikonsumsi adalah protein penjaga massa otot, terutama ketika setelah berolahraga.

Namun, nutrisi lain seperti lemak sehat, karbohidrat, dan juga antioksidan tak kalah penting untuk mempercepat pemulihan otot pasca-berolahraga.

Sekarang, saatnya melihat apa saja makanan yang bisa membantu mewujudkan bokong montok:

1. Telur

Tentunya telur merupakan makanan kaya vitamin B dan mineral seperti selenium dan fosfor yang sayang dilewatkan untuk membentuk otot. Dalam satu buah telur berukuran sedang, terdapat 6 gram protein.

Selain itu, asam amino dalam telur yaitu leusin juga bisa memberi stimulasi pada proses sintesis otot. Di saat yang sama, leusin juga mengurangi terpecahnya protein otot.

2. Salmon

Sebagai salah satu sumber protein terbaik, dalam 113 gram ikan salmon sudah terdapat 22 gram protein. Selain itu, di dalamnya juga terdapat asam lemak omega-3 yang bisa meredakan peradangan. Ini penting sebab terjadinya peradangan dapat menghambat pertumbuhan dan pemulihan otot.

3. Flax seeds

flax seed
Flaxseed mengadung protein yang baik

Biji rami atau flax seeds mengandung asam lemak omega-3, magnesium, fosfor, dan juga vitamin B. Bukan hanya itu, biji-bijian ini juga merupakan sumber protein yang baik. Hanya dalam 2 sendok makan flax seeds, sudah memberi asupan 4 gram protein plant-based.

4. Quinoa

Tak ada salahnya mengganti menu sarapan Anda dengan quinoa yang dalam 45 gram sajiannya saja sudah memenuhi asupan 8 gram protein. Karbohidrat kompleks ini juga mengandung sembilan asam amino esensial yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh.

Bagi yang sedang menjalani resistance training, mengonsumsi protein dan karbohidrat kompleks dapat mengurangi kemungkinan kerusakan otot. Tak hanya itu, nutrisi ini juga meningkatkan penyimpanan glikogen sehingga level energi dan daya tahan tubuh kian optimal.

5. Legumes

lentil
Sup lentil

Makanan yang termasuk dalam legumes mulai dari kacang polong, buncis, lentil, dan juga kacang. Menu satu ini tinggi protein sehingga dapat mengoptimalkan proses sintesis otot serta membantu pertumbuhan otot glutes. Bonusnya, legumes juga merupakan sumber nutrisi mikro seperti magnesium yang penting untuk produksi energi dan kontraksi otot.

BACA JUGA: 7 Cara Membesarkan Bokong dengan Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah

6. Beras cokelat

Menyeimbangkan karbohidrat dan protein, dalam 195 gram nasi beras cokelat terdapat lebih dari 5 gram protein. Tak hanya itu, bubuk protein yang diolah dari beras cokelat juga bisa jadi pilihan tepat penambah protein.

Jurnal “Nutrition Journal” pada tahun 2013 menemukan bahwa sebanyak 24 orang yang mengonsumsi suplemen beras cokelat memiliki komposisi tubuh dan performa olahraga lebih baik. Penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu 8 pekan.

Jika mencari suntikan sumber energi sekaligus makanan penyebab bokong besar, beras cokelat juga mengandung asam amino rantai cabang. Jenis asam amino ini akan dipecah langsung ke otot-otot di tubuh sebagai sumber energi. Dengan demikian, pemulihan bagi otot lelah bisa berlangsung lebih cepat.

7. Protein shakes

Jika melihat orang di gym mengonsumsi protein shakes atau minuman protein di akhir sesi olahraganya, itu adalah pilihan tepat. Protein whey yang ada di dalam susu dapat membantu pertumbuhan otot sekaligus pemulihan setelah berolahraga.

Selain dalam bentuk minuman, bubuk protein atau sumber whey lainnya bisa dicampur dengan susu, sayuran, dan juga buah untuk mendapatkan bokong montok idaman.

8. Alpukat

alpukat
Alpukat bisa dimakan saat sarapan

Bukan hanya kaya lemak sehat, protein, serta serat, alpukat juga kaya vitamin C, vitamin B6, potasium, dan juga magnesium. Di dalamnya juga banyak antioksidan yang dapat mengurangi DOMS atau nyeri otot dan peradangan otot. Dengan demikian, proses pemulihan pun jadi lebih cepat.

Tak hanya itu, alpukat juga mengandung potasium yang penting untuk kontraksi dan pertumbuhan otot.

9. Susu

Demi mewujudkan bokong berisi, Anda bisa mengonsumsi susu setiap kali usai berolahraga. Di dalamnya terdapat protein yang bisa dicerna dengan cepat dan lambat, sehingga memberi asupan asam amino stabil setelah beraktivitas fisik.

Dalam sebuah studi dari Exercise Metabolism Research Group di Kanada, sebanyak 20 perempuan yang mengonsumsi susu setelah resistance training terbukti memiliki otot lebih kuat. Lebih jauh lagi, mengonsumsi susu setelah olahraga juga mengoptimalkan efisiensi proses sintesis protein pembentuk bokong berisi.

10. Greek yogurt

Makanan kaya nutrisi ini mengandung vitamin B12 dan juga mineral seperti kalsium, fosfor, dan juga riboflavin di tiap sajiannya. Dibandingkan dengan yogurt biasa, Greek yogurt mengandung protein dua kali lipat lebih banyak yaitu 24 gram dalam cup berukuran 245 gram.

Baca Juga

  • Jangan Asal Pilih, Ini 6 Makanan untuk Sakit Maag yang Aman Dikonsumsi
  • Beragam Manfaat Brokoli untuk Kesehatan, Termasuk Melawan Sel Kanker
  • Cuaca Panas Sebabkan Asma Kambuh, Ini 7 Cara Antisipasinya

Catatan dari SehatQ

Tidak sulit menemukan apa saja makanan penyebab bokong besar. Intinya adalah memperkaya asupan protein dan juga karbohidrat kompleks. Fokus pada beberapa menu di atas akan mengoptimalkan proses mewujudkan bokong berisi.

Namun, tentu harus juga dikombinasikan dengan olahraga seperti resistance training secara rutin. Tujuannya agar otot gluteus maximus pembentuk bokong montok semakin berkembang.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seberapa besar pengaruh diet terhadap terbentuknya otot, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

makanan sehathidup sehatpola hidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved