logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Makanan Penyebab Asam Lambung yang Harus Dihindari

open-summary

Makanan penyebab asam lambung, seperti cokelat dan bawang putih, ternyata bisa menyebabkan munculnya gejala rasa terbakar di dada, akibat asam lambung naik ke kerongkongan.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

3 Mar 2020

Hindari makanan penyebab asam lambung ini supaya gejala asam lambung tak mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.

Makanan penyebab asam lambung sangat beragam, mulai dari makanan berlemak hingga bawang putih.

Table of Content

  • Makanan penyebab asam lambung yang harus dihindari
  • Perubahan gaya hidup untuk redakan asam lambung

Sederet makanan penyebab asam lambung ini bisa menjadi pedoman bagi para penderitanya, supaya terhindar dari gejala rasa terbakar di dada, akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan. Mengetahui berbagai makanan penyebab asam lambung ini juga bisa mencegah naiknya asam lambung secara tiba-tiba.

Advertisement

Makanan penyebab asam lambung yang harus dihindari

Meski para dokter masih berdebat mengenai makanan penyebab asam lambung, tapi beberapa penelitian telah membuktikan bahwa memang ada beberapa jenis makanan yang bisa “memancing” asam lambung naik. Apa saja, ya?

1. Makanan berlemak tinggi

Makanan berlemak tinggi
Makanan berlemak tinggi

Makanan yang digoreng dan berlemak tinggi bisa menyebabkan lower esophageal sphincter (LES) atau otot bagian bawah kerongkongan melemah, sehingga asam lambung bisa naik ke kerongkongan. Makanan yang digoreng dan berlemak tinggi juga membuat proses pengosongan lambung terhambat.

Mengonsumsi makanan berlemak tinggi hanya akan menambah risiko munculnya gejala asam lambung. Oleh karena, mengurangi makanan yang berlemak bisa membantu Anda menghindarinya.
Berikut ini adalah beberapa makanan berlemak tinggi yang perlu Anda hindari atau kurangi, demi mencegah asam lambung kembali lagi:

  • Kentang goreng dan onion rings (bawang bombay goreng)
  • Produk susu berlemak tinggi, seperti mentega, susu murni, hingga keju
  • Potongan daging sapi, babi, atau domba yang berlemak
  • Makanan penutup seperti es krim atau keripik kentang
  • Makanan berminyak

Mari sayangi tubuh Anda dengan menghindari atau mengurangi makanan berlemak tinggi. Selain bisa mencegah asam lambung naik, mengurangi makanan berlemak tinggi juga bisa mencegah datangnya penyakit jantung.

2. Tomat

Walaupun mengandung banyak nutrisi baik seperti likopen, tomat pun ternyata menjadi makanan penyebab asam lambung. Buah berwarna merah ini mengandung asam yang tinggi, sehingga bisa menyebabkan nyeri ulu hati pada penderita asam lambung.

3. Buah sitrus

Buah sitrus mengandung asam yang tinggi. Walaupun menyehatkan, tapi para penderita asam lambung tidak bisa mengonsumsinya sesuka hati.

Malahan, penderita asam lambung disarankan untuk menghindari atau mengurangi buah-buahan sitrus, seperti:

  • Jeruk
  • Jeruk bali
  • Lemon
  • Jeruk nipis
  • Nanas

Walaupun buah-buahan sitrus termasuk makanan sehat yang wajib ada menu diet, para penderita asam lambung disarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, karena bisa memperparah gejala asam lambungnya.

4. Makanan berkolesterol tinggi

Sebuah studi yang dirilis Alimentary Pharmacology and Therapeutics mencoba menjelaskan hubungan antara makanan berkolesterol tinggi dan asam lambung.

Ternyata, para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak kolesterol dan asam lemak jenuh, lebih rentan terhadap gejala asam lambung.

5. Cokelat

Makanan ringan yang disukai anak-anak ini ternyata menjadi makanan penyebab asam lambung yang juga harus dihindari. Sebab, cokelat mengandung methylxanthine yang bisa melemahkan otot bagian bawah kerongkongan, sehingga asam lambung naik.

6. Bawang putih

Bawang putih
Bawang putih harus dihindari penderita asam lambung

Bawang putih seringkali dianggap bisa memicu nyeri ulu hati pada penderita asam lambung. Terutama jika dikonsumsi mentah-mentah.

Begitu pula dengan suplemen bawang putih, yang jika dikonsumsi penderita asam lambung, bisa memunculkan mual, pusing, dan muka memerah.

Perlu diingat, tidak semua penderita asam lambung bisa merasakan nyeri ulu hati jika mengonsumsi bawang putih. Sebab, setiap orang memiliki makanan pemicu asam lambung yang berbeda-beda.

7. Kafein

Kopi yang Anda minum di pagi hari untuk menghilangkan rasa kantuk, ternyata bisa memunculkan gejala asam lambung. Sebab, kafein pada kopi bisa memicu asam lambung.

Lagi-lagi, studi membuktikan bahwa tidak semua penderita asam lambung, merasakan munculnya gejala setelah meminum kopi. Beberapa dari mereka sama sekali tidak merasakan kemunculan gejala asam lambung setelah minum kopi.

Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan hubungan antara kafein dan asam lambung.

8. Daun mint

Daun mint memang memberikan sensasi menyegarkan, terutama untuk mulut. Namun, segala makanan yang mengandung mint maupun perisa mint, sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung. Sebab, daun atau perasa mint bisa mengundang gejala asam lambung.

9. Soda

Soda dan minuman berkarbonasi lainnya menjadi salah satu penyebab utama naiknya asam lambung. Gelembung karbonasi yang ada di dalam soda, bisa menyebabkannya naiknya asam lambung. Belum lagi minuman bersoda yang dilengkapi pemanis buatan.

10. Alkohol

Konsumsi alkohol bisa memicu datangnya gejala asam lambung dan menyebabkan rusaknya mukosa esofagus. Dalam banyak kasus, gejala asam lambung ternyata bisa diatasi dengan mengurangi konsumsi alkohol. Itulah sebabnya pasien asam lambung disarankan untuk menghindari alkohol.

11. Makanan pedas

Makanan pedas dapat memicu naiknya asam lambung. Selain itu, makanan pedas juga bisa melukai esofagus alias kerongkongan. Terlebih lagi, makanan pedas dapat menyebabkan munculnya gejala nyeri ulu hati.

Sebab, makanan pedas seperti cabai, mengandung capsaicin, senyawa yang bisa memperlambat sistem pencernaan. Otomatis, makanan akan lebih lama bertahan di dalam lambung, sehingga nyeri ulu hati berisiko muncul.

12. Bawang bombay

Makanan yang dihindari asam lambung selanjutnya ialah bawang bombay. Dilansir dari situs Gastroenterology Consultans of San Antonio, bawang bombay yang mentah dapat merangsang produksi asam. Produksi asam yang meningkat ini berpotensi menyebabkan nyeri ulu hati.

Bagaimanapun juga, makanan penyebab asam lambung bagi setiap orang, berbeda-beda. Misalnya, jika bawang putih bisa menyebabkan gejala nyeri ulu hati pada Anda, belum tentu mengakibatkan efek serupa pada orang lain yang juga menderita asam lambung.

Itulah pentingnya menuliskan makanan-makanan penyebab asam lambung, supaya ada “pengingat” agar Anda tidak mengonsumsinya.

Perubahan gaya hidup untuk redakan asam lambung

Selain beberapa makanan penyebab asam lambung di atas, mari lakukan perubahan gaya hidup untuk meredakan asam lambung dengan:

  • Menjaga berat badan yang ideal
  • Menghindari alkohol
  • Menghentikan kebiasaan merokok
  • Tidak makan berlebihan
  • Makan secara perlahan
  • Menghindari penggunaan pakaian ketat
  • Tidak makan 3-4 jam sebelum tidur

Baca Juga

  • Berbagai Faktor Penyebab Palpitasi Jantung, Apakah Bahaya?
  • Gaslighting adalah Bentuk Kerasan Emosional yang Berbahaya Bagi Korbannya
  • Penyebab Badan Terasa Dingin, Bisa Jadi Gejala Penyakit Tertentu

Jangan khawatir, penderita asam lambung bisa mengontrol dan meredakan gejala-gejalanya dengan perubahan gaya hidup, pola makan yang sehat, dan obat-obatan seperti antasida untuk menetralkan asam lambung.

Selain itu, kenali juga makanan yang direkomendasikan untuk penderita asam lambung, supaya gejalanya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jika perlu, kunjungi dokter untuk berkonsultasi mengenai pengobatan terbaik yang bisa Anda lakukan, untuk meredakan gejala asam lambung.

Advertisement

penyakitasam lambungmakanan tidak sehatgerd

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved