logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

12 Makanan Penyebab Asam Lambung Naik dan Pantangan yang Harus Dihindari

open-summary

Makanan penyebab asam lambung, seperti cokelat dan bawang putih, ternyata bisa menyebabkan munculnya gejala rasa terbakar di dada, akibat asam lambung naik ke kerongkongan. Itulah sebabnya, penderita asam lambung mesti tahu sederet makanan penyebab asam lambung yang harus dihindari ini.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

12 Apr 2023

Makanan penyebab asam lambung termasuk makanan berkolesterol tinggi

Makanan penyebab asam lambung termasuk makanan berkolesterol tinggi

Table of Content

  • Makanan penyebab asam lambung yang harus dihindari
  • Pantangan pola makan untuk asam lambung naik

Sederet makanan penyebab asam lambung ini bisa menjadi pedoman bagi para penderitanya, supaya terhindar dari gejala rasa terbakar di dada, akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan. Mengetahui berbagai makanan penyebab asam lambung ini juga bisa mencegah naiknya asam lambung secara tiba-tiba.

Advertisement

Makanan penyebab asam lambung yang harus dihindari

Meski para dokter masih berdebat mengenai makanan penyebab asam lambung, tapi beberapa penelitian telah membuktikan bahwa memang ada beberapa jenis makanan yang bisa “memancing” asam lambung naik. Apa saja, ya?

1. Makanan berlemak tinggi

Makanan berlemak tinggi
Makanan berlemak tinggi

Makanan yang digoreng dan berlemak tinggi bisa menyebabkan lower esophageal sphincter (LES) atau otot bagian bawah kerongkongan melemah, sehingga asam lambung bisa naik ke kerongkongan. Makanan yang digoreng dan berlemak tinggi juga membuat proses pengosongan lambung terhambat.

Mengonsumsi makanan berlemak tinggi hanya akan menambah risiko munculnya gejala asam lambung. Oleh karena, mengurangi makanan yang berlemak bisa membantu Anda menghindarinya.
Berikut ini adalah beberapa makanan berlemak tinggi yang perlu Anda hindari atau kurangi, demi mencegah asam lambung kembali lagi:

  • Kentang goreng dan onion rings (bawang bombay goreng)
  • Produk susu berlemak tinggi, seperti mentega, susu murni, hingga keju
  • Potongan daging sapi, babi, atau domba yang berlemak
  • Makanan penutup seperti es krim atau keripik kentang
  • Makanan berminyak

Mari sayangi tubuh Anda dengan menghindari atau mengurangi makanan berlemak tinggi. Selain bisa mencegah asam lambung naik, mengurangi makanan berlemak tinggi juga bisa mencegah datangnya penyakit jantung.

2. Tomat

Walaupun mengandung banyak nutrisi baik seperti likopen, tomat pun ternyata masuk sebagai salah satu sayur penyebab asam lambung. Buah berwarna merah ini mengandung asam yang tinggi, sehingga bisa menyebabkan nyeri ulu hati pada penderita asam lambung.

3. Buah sitrus

Buah sitrus mengandung asam yang tinggi. Walaupun menyehatkan, tapi para penderita asam lambung tidak bisa mengonsumsinya sesuka hati.

Malahan, penderita asam lambung disarankan untuk menghindari atau mengurangi buah-buahan sitrus, seperti:

  • Jeruk
  • Jeruk bali
  • Lemon
  • Jeruk nipis
  • Nanas

Walaupun buah-buahan sitrus termasuk makanan sehat yang wajib ada menu diet, para penderita asam lambung disarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, karena bisa memperparah gejala asam lambungnya.

4. Makanan berkolesterol tinggi

Sebuah studi yang dirilis Alimentary Pharmacology and Therapeutics mencoba menjelaskan hubungan antara makanan berkolesterol tinggi dan asam lambung.

Ternyata, para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak kolesterol dan asam lemak jenuh, lebih rentan terhadap gejala asam lambung.

5. Cokelat

Makanan ringan yang disukai anak-anak ini ternyata menjadi makanan penyebab asam lambung yang juga harus dihindari. Sebab, cokelat mengandung methylxanthine yang bisa melemahkan otot bagian bawah kerongkongan, sehingga asam lambung naik.

Baca Juga: Pilihan Camilan yang Pas untuk Penderita Asam Lambung

6. Bawang putih

Bawang putih
Bawang putih harus dihindari penderita asam lambung

Bawang putih seringkali dianggap bisa memicu nyeri ulu hati pada penderita asam lambung. Terutama jika dikonsumsi mentah-mentah.

Begitu pula dengan suplemen bawang putih, yang jika dikonsumsi penderita asam lambung, bisa memunculkan mual, pusing, dan muka memerah.

Perlu diingat, tidak semua penderita asam lambung bisa merasakan nyeri ulu hati jika mengonsumsi bawang putih. Sebab, setiap orang memiliki makanan pemicu asam lambung yang berbeda-beda.

7. Kafein

Kopi yang Anda minum di pagi hari untuk menghilangkan rasa kantuk, ternyata bisa memunculkan gejala asam lambung. Sebab, kafein pada kopi bisa memicu asam lambung.

Lagi-lagi, studi membuktikan bahwa tidak semua penderita asam lambung, merasakan munculnya gejala setelah meminum kopi. Beberapa dari mereka sama sekali tidak merasakan kemunculan gejala asam lambung setelah minum kopi.

Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan hubungan antara kafein dan asam lambung.

8. Daun mint

Daun mint memang memberikan sensasi menyegarkan, terutama untuk mulut. Namun, segala makanan yang mengandung mint maupun perisa mint, sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung. Sebab, daun atau perasa mint bisa mengundang gejala asam lambung.

9. Soda

Soda dan minuman berkarbonasi lainnya menjadi salah satu penyebab utama naiknya asam lambung. Gelembung karbonasi yang ada di dalam soda, bisa menyebabkannya naiknya asam lambung. Belum lagi minuman bersoda yang dilengkapi pemanis buatan.

10. Alkohol

Konsumsi alkohol bisa memicu datangnya gejala asam lambung dan menyebabkan rusaknya mukosa esofagus. Dalam banyak kasus, gejala asam lambung ternyata bisa diatasi dengan mengurangi konsumsi alkohol. Itulah sebabnya pasien asam lambung disarankan untuk menghindari alkohol.

11. Makanan pedas

Makanan pedas dapat memicu naiknya asam lambung. Selain itu, makanan pedas juga bisa melukai esofagus alias kerongkongan. Terlebih lagi, makanan pedas dapat menyebabkan munculnya gejala nyeri ulu hati.

Sebab, makanan pedas seperti cabai, mengandung capsaicin, senyawa yang bisa memperlambat sistem pencernaan. Otomatis, makanan akan lebih lama bertahan di dalam lambung, sehingga nyeri ulu hati berisiko muncul.

12. Bawang bombay

Makanan yang dihindari asam lambung selanjutnya ialah bawang bombay. Dilansir dari situs Gastroenterology Consultans of San Antonio, bawang bombay yang mentah dapat merangsang produksi asam. Produksi asam yang meningkat ini berpotensi menyebabkan nyeri ulu hati.

Bagaimanapun juga, makanan penyebab asam lambung bagi setiap orang, berbeda-beda. Misalnya, jika bawang putih bisa menyebabkan gejala nyeri ulu hati pada Anda, belum tentu mengakibatkan efek serupa pada orang lain yang juga menderita asam lambung.

Itulah pentingnya menuliskan makanan-makanan penyebab asam lambung, supaya ada “pengingat” agar Anda tidak mengonsumsinya.

Baca Juga: Minuman yang Baik Dikonsumsi Penderita Asam Lambung

Pantangan pola makan untuk asam lambung naik

Bukan hanya jenis makanan yang dapat menyebabkan kambuhnya asam lambung naik. Penerapan pola makan yang salah juga dapat berkontribusi memicu asam lambung untuk kambuh.

Berikut ini adalah pantangan pola makan untuk penderita asam lambung yang harus dihindari.

1. Makan dalam porsi besar

Jika Anda memiliki gangguan asam lambung, hindari untuk makan dalam porsi besar karena bisa memicu heartburn yang parah.

Pasalnya, semakin banyak volume makanan di lambung, maka semakin besar kemungkinan isi lambung naik kembali ke kerongkongan.

Saat makan terlalu banyak, tubuh juga akan menghasilkan lebih banyak asam lambung. Hal ini membuat makanan butuh lebih banyak waktu untuk dicerna. Selain itu, jika Anda tidak membatasi porsi makan, bagian bawah kerongkokngan jadi lebih tertekan dan pada akhirnya memicu naiknya asam lambung.

Daripada makan tiga kali dalam porsi besar, akan lebih baik jika Anda membagi waktu makan menjadi empat atau lima kali sehari tapi dalam porsi lebih kecil.

Pentingnya jadwal makan perlu dibagi dalam beberapa waktu juga supaya makanan yang telah masuk dapat selesai dicerna sebelum Anda mulai makan lagi.

2. Langsung tidur setelah makan

Pantangan asam lambung naik selanjutnya adalah langsung tidur setelah makan. Pasalnya, saat Anda berbaring, isi lambung akan lebih mudah naik ke kerongkongan. Sementara jika Anda berada dalam posisi duduk atau beridiri setelah makan, gaya gravitasi yang ada dapat membantu isi perut tetap berada di tempatnya, yaitu di bagian bawah lambung.

Jadwal makan yang paling penting diatur waktunya dengan benar adalah makan malam. Jika terlalu dekat dengan jam tidur, maka risiko Anda langsung tidur setelah makan akan semakin besar. Pada akhirnya, kebiasaan ini akan membuat asam lambung kambuh saat sedang tidur.

Pastikan untuk menunggu setidaknya 2-3 jam setelah makan malam sebelum akhirnya Anda tidur. Ini akan membantu sistem pencernaan mendapatkan cukup banyak waktu untuk mencerna makanan dengan baik.

Baca Juga

  • 10 Bahan Pengawet Makanan yang Diizinkan oleh BPOM
  • 11 Penyebab Kolesterol Tinggi dari Makanan Hingga Kondisi Medis
  • 10 Makanan yang Dilarang untuk Penderita Penyakit Jantung

Jangan khawatir, penderita asam lambung bisa mengontrol dan meredakan gejala-gejalanya dengan perubahan gaya hidup, pola makan yang sehat, dan obat-obatan seperti antasida untuk menetralkan asam lambung.

Selain itu, kenali juga makanan yang direkomendasikan untuk penderita asam lambung, supaya gejalanya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

asam lambungmaagmakanan tidak sehat

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved