Makanan penurun asam urat, seperti buah ceri, jahe, dan seledri, bisa meredakan peradangan di tubuh, sehingga gejala asam urat juga bias mereda.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
12 Sep 2023
Makanan penurun asam urat antara lain apel dan seledri
Table of Content
Asam urat adalah penyakit yang terjadi ketika kadar asam urat di tubuh terlalu tinggi. Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh pola makan. Ketika kamu sering mengonsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan, gorengan, atau makanan tidak sehat lainnya, maka berbagai gejala asam urat bisa terjadi. Nah, sebaliknya, ada juga makanan penurun asam urat yang baik dikonsumsi. Ini penjelasannya.
Advertisement
Ada beberapa jenis bahan pangan yang bisa dikonsumsi sebagai makanan penurun asam urat, yaitu:
Menurut beberapa riset, buah ceri cukup ampuh dalam meredakan dan mencegah serangan penyakit asam urat. Disarankan untuk mengonsumsi tiga porsi buah ini setidaknya selama dua hari berturut-turut.
Selain dalam bentuk buah segar (ceri merah maupun ceri hitam), penderita asam urat juga boleh mengonsumsinya dalam bentuk jus serta ekstrak buah ceri.
Jahe adalah tanaman herbal yang sering digunakan untuk mengatasi aneka peradangan. Bumbu dapur ini juga dipercaya mampu membantu dalam mengatasi serangan asam urat secara alami.
Kamu bisa menggunakan jahe secara topikal. Misalnya dengan kompres air jahe selama 15 hingga 30 menit pada bagian tubuh yang mengalami gejala penyakit asam urat untuk meredakan nyeri.
Jika dikonsumsi, jahe dianggap bisa membantu dalam menurunkan kadar asam urat dalam darah bagi mereka yang mengalami hiperurisemia. Penderita disarankan untuk mengonsumsi air jahe sebanyak tiga cangkir setiap hari demi mengurangi kadar zat ini dalam tubuhnya.
Seledri sering digunakan untuk mengatasi keluhan yang berkaitan dengan saluran kemih. Namun, tanaman hijau ini juga dipercaya sebagai salah satu sayuran yang baik untuk pengidap asam urat.
Seledri bisa membantu menurunkan kadar asam urat jika dikonsumsi secara teratur, tapi sebenarnya tidak ada saran khusus mengenai porsi seledri yang harus dikonsumsi per hari. Karena itu, kamu bisa mengonsumsinya jumlah yang cukup. Misalnya, dengan menyantap daun seledri mentah, dibuat jus, atau berupa suplemen.
Banyak yang meyakini apel sebagai buah penurun asam urat. Hal ini mungkin muncul karena buah apel mengandung asam malat yang bisa menurunkan kadar asam urat.
Memang, belum banyak penelitian yang bisa mendukung klaim tersebut. Tapi seperti kata pepatah, makan satu buah apel sehari tetap baik bagi kesehatan, asalkan tidak dibarengi konsumsi gula yang berlebihan.
Meskipun kopi mengandung asam, tetapi jenis asam pada kopi sangat berbeda dengan asam urat. Malahan, jika kamu minum kopi setiap hari, maka kebiasaan ini bisa membantu menurunkan kadar asam urat dengan beberapa cara. Diantaranya, memperlambat pemecahan purin menjadi asam urat dan mempercepat pengeluaran asam urat dari tubuh.
Makanan penurun asam urat selanjutnya adalah susu dan produk olahannya, seperti yogurt. Dalam beberapa penelitian awal ditemukan bahwa minum susu skim ternyata dapat membantu mengurangi kadar asam urat dan mengurangi kekambuhan.
Mengonsumsi susu maupun yogurt juga dapat membantu mempercepat keluarnya asam urat lewat urine sekaligus mengurangi peradangan sendi akibat penumpukan kristal asam urat di sendi.
Produk olahan susu rendah lemak juga termasuk salah satu jenis makanan rendah purin, sehingga baik untuk dikonsumsi saat kadar asam urat sedang tinggi.
Sumber protein nabati seperti tahu juga dapat menjadi pilihan makanan penurun asam urat. Dengan mengganti asupan protein hewani yang tinggi purin menjadi protein nabati, maka pemasukan asam urat ke tubuh pun otomatis menurun.
Selain tahu, kamu juga bisa menambahkan biji-bijian, kacang-kacangan, minyak zaitun, minyak bunga matahari dan minyak kedelai ke dalam menu diet asam urat.
Salah satu manfaat Vitamin C adalah membantu tubuh untuk mengeluarkan asam urat. Kamu bisa mendapatkan vitamin C secara alami lewat buah jeruk maupun buah-buahan citrus lainnya.
Baca Juga: Pantangan Makanan Asam Urat yang Harus Dihindari
Selain makanan penurun asam urat yang baik dikonsumsi, ada pula beberapa jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita asam urat karena kadar purinnya cukup tinggi. Berikut contohnya:
Baca Juga: Ini Jenis Makanan Penyebab Asam Urat di Usia Muda
Pada dasarnya, ragam makanan penurun asam urat tersebut bukanlah obat penyakit asam urat. Namun pola makan yang tepat dapat membantu penderita untuk menurunkan risiko serangan gejala gout dan memperlambat kerusakan sendi.
Karena itu, penderita penyakit ini umumnya tetap memerlukan obat asam urat dari dokter meski telah rutin menerapkan pola makan yang benar. Obat-obatan akan meredakan keluhan rasa sakit sekaligus menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Untuk mengatasi penyakit asam urat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan sekaligus anjuran diet yang tepat.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Sumsum sapi sering kali diolah menjadi berbagai hidangan nusantara. Tidak hanya rasanya yang gurih, tulang sumsum sapi juga kaya akan kandungan nutrisi dan memiliki manfaat untuk kesehatan.
12 Jul 2021
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membedakan telur busuk dan telur segar. Di antaranya adalah dengan cara diendus, melihat tampilannya, hingga tes mengambang.
16 Jun 2021
Jenis-jenis teh yang paling menyehatkan di antaranya adalah teh hijau, teh melati, teh jahe, teh hitam, hingga teh kembang sepatu. Masing-masingnya memiliki kandungan tersendiri yang dapat memberikan berbagai khasiat, mulai dari meredakan pilek hingga mencegah kanker.
24 Des 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved