Makanan penumbuh rambut yang bisa dikonsumsi agar tidak rontok antara lain telur, ikan berlemak, bayam, buah alpukat, ubi jalar, kacang-kacangan, paprika, udang, daging merah, hingga tiram. Kamu juga bisa mengatasi kerontokan dengan cara seperti konsumsi suplemen dan vitamin untuk rambut rontok.
25 Mei 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Makanan penumbuh rambut antara lain ikan, telur, ayam, dan alpukat
Table of Content
Rambut rontok bisa jadi kondisi meresahkan untuk banyak orang. Untuk mengatasinya, ada berbagai cara yang bisa kamu coba, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan penumbuh rambut.
Advertisement
Mengonsumsi makanan sehat bisa berpengaruh pada kesehatan rambut, selain tentunya rutin merawat rambut menggunakan produk-produk tertentu seperti shampo, conditioner, dan masker rambut.
Sama seperti anggota tubuh lain, rambut juga memerlukan asupan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh sehat dan terhindar dari masalah kerontokan.
Asupan nutrisi ini bisa kamu dapat dari menu makanan sehari-hari. Berikut adalah berbagai pilihan makanan penumbuh rambut yang dapat dikonsumsi serta kandungan nutrisinya:
Salah satu makanan penumbuh rambut yang baik untuk dikonsumsi adalah telur. Khasiat ini didapatkan dari kandungan protein yang ada pada telur. Pasalnya, sebagian besar folikel rambut terbuat dari protein. Jika kamu kekurangan protein, masalah kerontokan rambut bisa muncul.
Telur juga merupakan sumber biotin, zat esensial yang memproduksi protein rambut bernama keratin.
Sebuah studi yang dimuat dalam Skin Appendage Disorders membuktikan, konsumsi makanan mengandung biotin dapat meningkatkan pertumbuhan rambut, terutama bagi orang-orang yang kekurangan biotin.
Ditambah lagi, telur mengandung sejumlah vitamin dan mineral, seperti selenium dan zinc.
Ikan berlemak, seperti salmon, mackerel, tuna, dan herring, juga bisa menjadi sumber makanan yang baik untuk rambut rontok. Berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya, seperti asam lemak omega-3 dan vitamin D dipercaya dapat menyuburkan rambut.
Bahkan, sebuah artikel ilmiah yang dimuat dalam Dermatology Practical and Conceptual mengemukakan bahwa ikan berlemak merupakan sumber protein, selenium, dan berbagai vitamin B yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut agar sehat dan kuat.
Meski demikian, masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk membuktikan ikan berlemak sebagai sumber makanan penyubur untuk rambut rontok.
Bayam merupakan makanan yang bukan hanya bisa mencegah kerontokan tetapi juga tinggi nutrisi untuk menjaga kesehatan rambut. Di dalamnya terkandung folat, zat besi, vitamin A, dan vitamin C yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut.
Vitamin A dalam bayam diketahui dapat membantu kelenjar minyak pada kulit kepala menghasilkan sebum, yakni minyak alami yang berfungsi melembapkan kulit kepala agar rambut tetap sehat.
Bayam juga merupakan sumber makanan mengandung zat besi yang baik untuk menyuburkan dan memperkuat rambut.
Kekurangan zat besi diketahui dapat menimbulkan berbagai kondisi kesehatan yang ditandai dengan gejala kerontokan rambut, seperti anemia.
Selain bayam, kamu dapat mengonsumsi makanan mengandung zat besi melalui ragam sayuran hijau lainnya.
Makanan yang baik dikonsumsi untuk menumbuhkan rambut secara alami berikutnya adalah ubi jalar yang kaya akan kandungan beta-karoten. Zat ini dapat diubah menjadi vitamin A yang mampu memperbaiki kesehatan rambut.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, vitamin A juga termasuk salah satu vitamin penumbuh rambut yang dapat merangsang produksi pada kulit kepala sehingga rambut dapat terjaga kesehatannya.
Selain itu, vitamin A dapat mempercepat pertumbuhan rambut sehingga lebih tebal, sekaligus mencegah folikel rambut rontok.
Alpukat adalah salah satu jenis buah yang bermanfaat untuk menumbuhkan rambut.
Manfaat alpukat untuk kesehatan rambut tidak lepas dari kandunganasam lemak di dalamnya yang bagus untuk mengatasi kerontokan.
Alpukat juga merupakan sumber vitamin E yang sangat baik untuk meningkatkan pertumbuhan rambut.
Layaknya vitamin C, vitamin E adalah antioksidan yang dapat membantu melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh paparan radikal bebas.
Lebih lanjut, alpukat merupakan sumber makanan yang mengandung asam lemak esensial. Kekurangan jenis asam lemak baik ini diketahui dapat menyebabkan masalah rambut rontok.
Kacang-kacangan merupakan makanan penumbuh rambut yang bagus. . Berbagai kandungan nutrisi di dalamnya diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan mengatasi rambut rontok.
Kamu bisa mengonsumsi kacang-kacangan, seperti walnut (kacang kenari) dan kacang almond. Dalam 1 ons kacang almond, misalnya, menyediakan sebanyak 37% kebutuhan vitamin E harian.
Selain itu, almond juga mengandung vitamin B, zinc, dan asam lemak esensial yang seluruhnya baik untuk menyuburkan rambut. Dengan demikian, masalah kerontokan rambut dapat dikurangi.
Baca Juga: Cara Menumbuhkan Rambut Botak dengan Cepat
Biji-bijian menawarkan sejumlah nutrisi untuk meningkatkan pertumbuhan rambut, seperti vitamin E, zinc, dan selenium.
Dalam 1 ons (28 gram) biji bunga matahari, misalnya, menyediakan sebanyak 50% kebutuhan vitamin E harian.
Selain biji bunga matahari, pilihan biji-bijian lain yang bisa dikonsumsi, yakni flaxseed dan chia seed, yang mengandung asam lemak omega-3.
Paprika merupakan salah satu sumber makanan mengandung vitamin C yang sangat baik untuk pertumbuhan rambut. Vitamin C dapat membantu merangsang produksi kolagen sehingga memperkuat batang rambut.
Jenis vitamin ini juga menjadi sumber antioksidan yang dapat melindungi batang rambut dalam melawan stres oksidatif.
Tak hanya vitamin C, paprika juga kaya akan vitamin A yang baik untuk meningkatkan pertumbuhan rambut.
Jika ingin mengatasi masalah rambut rontok, coba perbanyak konsumsi tiram. Pasalnya, jenis makanan laut ini diketahui dapat mengatasi kerontokan rambut.
Kandungan zinc di dalamnya dapat membantu sekaligus merangsang pertumbuhan rambut.
Menambah asupan zinc melalui makanan, seperti tiram, disebut lebih sehat dibandingkan mengonsumsi suplemen kesehatan.
Selain tiram, udang juga termasuk makanan laut yang kandungan nutrisinya berpotensi untuk mengatasi masalah rambut rontok.
Udang merupakan sumber protein, vitamin B, zinc, zat besi, dan vitamin D yang sangat baik untuk kesehatan rambut.
Menariknya lagi, udang juga mengandung asam lemak omega-3 yang mampu memperbaiki pertumbuhan rambut.
Daging merah juga menjadi makanan penumbuh rambut yang bagus dikonsumsi karena kaya akan kandungan protein.
Kandungan protein di dalamnya dapat merangsang pertumbuhan, memperbaiki, dan memperkuat folikel rambut.
Daging merah juga mengandung zat besi, yakni jenis mineral yang dapat mengirim oksigen ke seluruh sel-sel dalam tubuh, termasuk folikel rambut.
Selain mengonsumsi makanan penyubur rambut, kamu juga perlu melakukan berbagai cara mengatasi rambut rontok lainnya agar hasilnya maksimal, seperti:
Baca Juga: Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Hamil agar Rambut Bayi Tumbuh Lebat
Jika mengonsumsi makanan untuk rambut rontok dan melakukan berbagai perawatan lain tidak kunjung berhasil mengurangi gejala, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi yang kamu alami. Dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa obat penumbuh rambut maupun beberapa tindakan untuk merangsang pertumbuhan rambut.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, unduh aplikasi melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat jeruk nipis untuk rambut antara lain mengatasi ketombe dan rambut berminyak, meluruskan rambut secara alami, membantu pertumbuhan rambut dan mencegah uban sehinggamembuat warna rambut lebih cerah dan berkilau.
Berbagai cara ditempuh oleh mereka yang menginginkan rambut indah nan tebal. Nutrisi dari bahan alami di sekitar bisa menjadi cara menebalkan rambut yang efektif. Sudah coba?
Trim rambut adalah perawatan dengan memotong sedikit ujung rambut untuk menjaganya tetap sehat, tanpa mengubah model atau mengurangi panjang rambut secara signifikan. Ada sejumlah manfaat yang bisa Anda dapatkan dari trim rambut.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved