Beragam Makanan untuk Mengatasi Disfungsi Ereksi yang Perlu Diketahui Pria

Disfungsi ereksi alias lemah syahwat mungkin menjadi salah satu mimpi buruk bagi para pria. Pasalnya, impotensi membuat seorang pria tidak dapat ereksi secara maksimal ataupun mempertahankan ereksinya. Sebelum menggunakan obat, makanan tertentu nyatanya dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi. 

Menurut penelitian yang dilansir dari Harvard Medical School, buah, sayuran, gandum utuh, ikan, dan daging asli adalah beberapa contoh makanan yang dapat membantu mengatasi impotensi dan penguat ereksi. 

Agar lebih jelasnya, simak macam-macam makanan penguat ereksi penis berikut ini. 

Makanan untuk mengatasi disfungsi ereksi

Berikut ini adalah macam-macam makanan untuk mengatasi disfungsi ereksi dan membantu menyembuhkan lemah syahwat:

1. Dark chocolate

Dark chocolate, alias cokelat hitam, mengandung kelompok nutrisi flavonoid yang dilaporkan dapat membantu melancarkan aliran darah menuju penis. Itu sebabnya, dark chocolate berpotensi menjadi makanan yang dapat menguatkan ereksi pada pria. 

Selain itu, flavonoid juga berpotensi untuk mengendalikan tekanan darah dan menurunkan kolesterol. Tekanan darah dan kolesterol diketahui menjadi salah satu penyebab susah ereksi pada pria.

2. Tiram

Tiram adalah salah satu makanan afrodisiak, yakni makanan yang diyakini punya efek meningkatkan gairah seksual. Tak hanya gairah seks, tiram juga dapat membantu menguatkan ereksi.

Hal tersebut karena kandungan zinc yang berada dalam tiram. Zinc sendiri berperan penting dalam produksi hormon testosteron. Testosteron yang rendah pada pria berisiko memicu disfungsi ereksi.

3. Semangka

Selain menyegarkan, semangka juga dapat menjadi makanan penguat ereksi. Bahkan, ada klaim yang menyebutkan bahwa semangka berpotensi memiliki efek yang mirip dengan obat kuat tertentu.

Ini karena kandungan fitonutrien, yang membantu merilekskan pembuluh darah yang memasok darah ke penis. 

4. Tomat

Tak hanya semangka, tomat juga mengandung fitonutrien yang disebut likopen. Likopen memiliki reputasi positif dalam melancarkan aliran darah. Hal ini tentu membantu aliran darah ke penis juga jadi lebih baik.

Beberapa penelitian menyebutkan, penyerapan likopen dalam tubuh paling optimal jika dicampur bersama lemak sehat, seperti alpukat dan minyak zaitun.

Dengan begitu, Anda bisa mencoba kombinasi alpukat dan tomat untuk mengatasi disfungsi ereksi. Molekul antioksidan dalam likopen juga diyakini membantu mengatasi masalah kesuburan pada pria dan kanker prostat.

5. Kopi

Kopi tak hanya nikmat diseduh di pagi hari, tapi juga dapat membantu membuat ereksi tahan lama. Diyakini, pria yang menyesap 2-3 cangkir kopi dalam sehari berisiko lebih kecil untuk mengalami disfungsi ereksi.

Hal ini karena kandungan kafein di dalamnya. Namun, Anda tetap harus memperhatikan asupan kopi, terlebih jika berniat menjadikan ini sebagai minuman penguat ereksi.

Pasalnya, terlalu banyak minum kopi juga tidak berdampak baik. Selain kopi, Anda juga bisa minum teh yang sama-sama mengandung kafein.

6. Kacang kenari

Makanan untuk mengatasi disfungsi ereksi selanjutnya adalah kacang kenari. Kacang kenari mengantongi asam amino yang disebut arginine.

Arginine diperlukan tubuh untuk membuat nitrat oksida, molekul alami tubuh yang berperan untuk merilekskan otot bagian dalam di pembuluh darah, termasuk di penis. Dengan begitu, Anda bisa ereksi lebih lama.

Kacang kenari juga memiliki nutrisi lain, seperti folat, vitamin E, dan serat. Namun, karena tinggi kalori, Anda perlu berhati-hati ketika mengonsumsi makanan penyembuh lemah syahwat yang satu.

Terlalu banyak asupan kalori justru dapat meningkatkan risiko Anda mengalami kenaikan berat badan.

7. Bawang putih

Bawang putih menjadi salah satu makanan untuk mengatasi impotensi karena kemampuannya menjaga pembuluh darah tetap sehat dan bersih. Dengan begitu, aliran darah menuju dan dari penis juga bisa lebih lancar.

8. Daging

Asam amino L-arginine yang terdapat dalam daging sapi, ayam, dan babi dapat memperlancar aliran darah, termasuk ke penis. Ketika aliran darah lancar, penis dapat mencapai ereksi dengan sempurna dan tahan lama. Namun, pastikan Anda mengonsumsi daging organik, bukan olahan.

Studi pada tahun 2019 menyebutkan bahwa konsumsi suplemen asam amino L-arginine dapat membantu mengobati disfungsi ereksi ringan hingga sedang.

Namun, Anda sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen L-arginine karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung.

9. Ikan berlemak

Ikan mengandung lemak baik, yakni asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengatasi impotensi. Journal of Korean Medical Sciences menyebut bahwa penelitian pada tikus menunjukkan bahwa omega-3 dapat membantu mengatasi ereksi akibat aterosklerosis.

Aterosklerosis membuat pembuluh darah menyempit, sehingga ereksi pun menjadi sulit.

Asam lemak omega-3 juga menurunkan tekanan darah, pembekuan darah, hingga serangan jantung yang menjadi salah satu faktor risiko impotensi.

Beberapa contoh ikan berlemak yang bisa rutin dikonsumsi yakni salmon, sarden, dan makarel.

10. Sayuran hijau

Beberapa sayuran hijau, seperti kale, kol, dan bayam mengandung nitrat sehingga dapat dijadikan makanan penguat ereksi. Di dalam tubuh, nitrat akan diubah menjadi oksida nitrat yang membantu merilekskan pembuluh darah.

11. Cabai

Meski rasanya pedas dan beberapa orang menghindarinya, nyatanya cabai memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk mengatasi disfungsi ereksi.

Ini karena kandungan capsaicin dalam cabai, yang memberikan citarasa pedas, membantu merilekskan pembuluh darah, sehingga dapat meningkatkan aliran darah menuju jantung maupun penis.

Tak sampai di situ, cabai juga memiliki potensi untuk mengendalikan tekanan darah dan menurunkan risiko pembekuan darah. Namun, pastikan Anda tak berlebihan dalam konsumsinya untuk hindari risiko masalah pencernaan, seperti diare.

12. Apel

Apel menjadi salah satu makanan penambah ereksi yang bisa meningkatkan performa pria saat berhubungan seks. Apel mengandung flavonoid yang dipercaya dapat mengurangi risiko disfungsi ereksi.

Sebuah studi membuktikan, sekitar 25.096 pria yang mengonsumsi makanan tinggi flavonoid, terhindar dari disfungsi ereksi sebanyak 9-11%.

13. Buah bit

Selain kaya akan antioksidan dan vitamin, buah bit juga memiliki kandungan nitrat tinggi yang dapat membantu meningkatkan kualitas di atas ranjang. Nitrat diketahui bisa membantu memperlebar pembuluh darah, sehingga aliran darah ke seluruh bagian tubuh, termasuk penis berjalan dengan lancar.

Tak hanya itu, nitrat turut meningkatkan stamina Anda saat beraksi di atas ranjang. Selain buah bit, makanan-makanan yang juga kaya akan kandungan nitrat sehingga dapat dijadikan makanan untuk mengatasi disfungsi ereksi antara lain:

• Bayam
• Selada
• Seledri
• Lobak

14. Kuning telur

Salah satu penyebab impotensi adalah kadar testosteron yang rendah. Oleh karenanya, meningkatkan kadar hormon testosteron menjadi salah satu cara agar ereksi penis kembali maksimal.

Kuning telur mengandung banyak vitamin D yang bisa membantu Anda meningkatkan kadar hormon testosteron. Tapi hati-hati, bagi pria yang punya riwayat kolesterol tinggi, ada baiknya berkonsultasi dulu pada dokter sebelum melahap kuning telur secara rutin.

Makanan yang harus dihindari untuk mencegah disfungsi ereksi

Selain memahami makanan apa saja yang baik untuk mengatasi disfungsi ereksi, ada baiknya jika Anda juga mengetahui beberapa pantangan.

Berikut ini ada sejumlah makanan yang justru bikin penis susah ereksi sehingga perlu untuk Anda hindari. 

1. Daun mint

Dalam jurnal Phytotherapy Research, para peneliti menemukan bahwa daun mint dapat mengurangi kadar hormon testosteron pada pria.

Dalam studi pada hewan uji, para peneliti juga memberikan tikus teh peppermint. Tikus yang meminum teh tersebut ditemukan mengalami penurunan kadar hormon testosteron.

2. Pizza

Menurut penelitian dari Harvard Medical School, pizza adalah makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi. 

Lemak jenuh dapat menyumbat pembuluh darah di penis sehingga menghambat aliran darah dan mengganggu ereksi. Itulah sebabnya pizza termasuk dalam makanan yang bikin Mr P susah bangun.

3. Produk susu

Produk susu tergolong sebagai makanan pantangan disfungsi ereksi karena mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi.

Keju, misalnya, makanan yang lezat ini mengandung lemak jenuh tinggi dan bisa menyebabkan penyumbatan arteri sehingga ereksi maksimal tak dapat diraih.

Dalam jurnal Human Reproduction dari Universitas Rochester, dibuktikan bahwa pria yang mengonsumsi lebih banyak produk susu akan mengalami penurunan motilitas atau pergerakan sperma.

4. Daging olahan

Daging yang sudah diolah juga mengandung kadar lemak jenuh yang sangat tinggi. Ditambah lagi, daging olahan juga mengandung kolesterol.

Kedua zat ini adalah musuh besar pembuluh darah. Jika dikonsumsi berlebihan, pembuluh darah di penis dapat tersumbat sehingga mengganggu kesehatan penis dan fungsinya untuk berereksi.

5. Popcorn kemasan

Saat membeli popcorn kemasan, cek dulu label pada bungkusnya. Beberapa popcorn kemasan mengandung asam perfluorooktanoat alias C8, yang dipercaya dapat menurunkan kadar hormon testosteron pada pria.  

6. Minuman bersoda

Tidak hanya makanan yang bikin Mr P susah bangun, ada juga minuman yang dapat membuat ereksi susah dicapai. Salah satunya adalah minuman bersoda.

Menurut studi yang dirilis dalam Central European Journal of Urology, kandungan pemanis fruktosa jagung yang biasanya dikandung minuman bersoda mampu meningkatkan risiko disfungsi ereksi.

Pemanis fruktosa jagung ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh dan merusak arteri di penis. Jika hal itu terjadi, maka penis akan sulit untuk ereksi.

7. Sup instan kaleng

Sup instan kaleng yang biasanya dijual di supermarket ternyata dipercaya sebagai makanan yang bikin penis susah ereksi. Alasannya adalah sup instan kaleng cenderung mengandung kadar natrium tinggi.

Kadar natrium tinggi dapat meningkatkan tekanan darah tinggi dan mengganggu aliran darah ke berbagai bagian tubuh, termasuk penis. Jika aliran darah ke penis terhambat atau terganggu, ereksi akan sulit dicapai.

Catatan dari SehatQ

Walau masih diperlukan studi lebih lanjut, tak ada salahnya mengonsumsi berbagai makanan penguat ereksi di atas. Pastikan Anda selalu menjaga kesehatan pembuluh darah Anda agar masalah seperti lemah syahwat dapat diatasi.

Apabila sistem jantung dan darah terjaga dengan baik, masalah disfungsi ereksi pun berisiko lebih kecil dialami.

Tentunya, mengonsumsi makanan-makanan tersebut juga harus diimbangi dengan gaya hidup sehat seperti rutin olahraga yang membantu ereksi tahan lama, menjaga berat badan, dan berhenti merokok.

Punya pertanyaan seputar gangguan fungsi seksual, termasuk disfungsi ereksi, dan cara mengatasinya? Anda bisa langsung chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.