25 Feb 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Sebagai salah satu makanan penghilang rasa mual, jahe dapat dinikmati dengan berbagai cara, salah satunya dijadikan teh.
Table of Content
Siapa pun dapat merasakan mual, baik itu ibu hamil atau orang yang sedang bepergian dengan kendaraan. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada berbagai macam makanan penghilang rasa mual yang bisa dicoba, mulai dari jahe, kue kering, hingga kaldu.
Advertisement
Saat sedang merasa mual, terkadang kita enggan untuk makan karena takut rasa mual menjadi semakin parah. Namun ingat, tubuh membutuhkan makanan untuk sebagai sumber tenaga dan menenangkan perut. Maka dari itu, Anda bisa mencoba untuk mengonsumsi makanan penghilang rasa mual berikut ini.
Jahe telah lama digunakan untuk mengatasi mual dalam pengobatan tradisional. Rempah ini memiliki kandungan gingerol dan shogaol yang dapat membantu tubuh mengosongkan lambung dan meredakan gejala mual.
Sebuah ulasan dari berbagai riset menemukan bahwa jahe lebih efektif dalam mengurangi tingkat frekuensi mual pada ibu hamil, dibandingkan dengan obat plasebo.
Para peneliti juga mengungkapkan bahwa jahe lebih efektif untuk mengatasi morning sickness, mabuk laut, serta mual yang diakibatkan oleh kemoterapi.
Ternyata, kaldu ayam dan sayuran termasuk salah satu makanan penghilang rasa mual yang ampuh. Alasannya, kedua makanan ini mengandung nutrisi yang mudah dicerna saat Anda merasa mual.
Anda juga akan cenderung berkeringat dan muntah saat sedang mual. Kaldu ayam dan sayuran dapat mengganti cairan tubuh, garam, serta elektrolit yang hilang akibat berkeringat dan muntah tersebut.
Makanan kering juga bisa meredakan gejala mual yang Anda rasakan, misalnya roti panggang, kue pretzel, kue gandum, hingga kue beras.
Berbagai makanan kering ini memiliki rasa tawar dan mudah dicerna sehingga cocok dikonsumsi saat mual. Selain itu, makanan kering juga tidak memiliki bau sehingga tidak memperparah mual yang Anda alami.
Makanan berprotein tinggi berkhasiat dalam menghilangkan rasa mual. Sebuah riset membuktikan bahwa makanan ini dapat mengurangi rasa mual pada ibu hamil, dibandingkan makanan berkarbohidrat dan berlemak tinggi.
Selain itu, kombinasi antara jahe dan suplemen protein tinggi juga ampuh meredakan mual pada pasien yang sedang menjalani kemoterapi.
Meski bermanfaat, belum diketahui secara pasti mengapa makanan berprotein tinggi bisa menghilangkan rasa mual. Namun, para ahli percaya, makanan ini bisa menormalkan aktivitas lambung dengan meningkatkan sekresi hormon gastrin.
Ada banyak makanan yang berprotein tinggi yang bisa Anda coba, contohnya daging ayam atau kalkun, daging ikan, dan produk olahan susu (Greek yogurt hingga keju).
Saus apel merupakan makanan yang terbuat dari apel rebus yang dihaluskan. Jarang yang tahu kalau saus ini termasuk dalam makanan penghilang rasa mual yang cukup ampuh.
Sebuah penelitian sudah membuktikan, pasien kemoterapi yang mengonsumsi saus apel, bersamaan dengan keju cottage dan es krim vanila mampu mengurangi frekuensi rasa mual dan muntahnya.
Tidak hanya itu, saus apel juga mengandung serat pangan bernama pektin, yang bisa membantu meredakan diare saat Anda merasa mual.
Selama mual, Anda bisa mengalami muntah dan diare sehingga tubuh berpotensi dehidrasi dan kehilangan kalium. Oleh karena itu, Anda bisa mencoba makan pisang. Selain rasanya lezat, pisang dapat mengganti kalium yang hilang selama Anda muntah dan diare.
Selain itu, makanan penghilang rasa mual ini juga bisa menyediakan energi bagi tubuh selama masa pemulihan, terutama jika rasa mual yang Anda rasakan terjadi akibat penyakit kronis dan Anda sulit untuk menjaga berat badan.
Makanan dingin cocok untuk dikonsumsi jika Anda sedang mual karena baunya tidak menyengat dan tidak memperparah rasa mual, terutama untuk ibu hamil yang sangat sensitif terhadap bau sehingga mudah merasa mual.
Ada banyak makanan yang dapat didinginkan dan disantap saat mual, seperti buah-buahan, puding hingga yogurt.
Selain makanan, ada juga minuman penghilang rasa mual yang bisa Anda coba. Salah satu yang direkomendasikan adalah teh mint. Aroma wanginya bahkan sudah bisa membantu Anda menghilangkan rasa mual.
Selain menghirup aroma, mengunyah daun mint atau menjadikannya teh juga bisa membantu Anda melawan rasa mual.
Makanan tawar yang mengandung pati, seperti nasi, kentang, dan mie, adalah pilihan tepat saat Anda merasa mual.
Jenis makanan ini lebih mudah ditoleransi oleh tubuh, dibandingkan dengan makanan yang kaya akan rasa. Makanan penghilang rasa mual ini juga mudah disiapkan, tinggi kalori, dan mampu menenangkan lambung Anda.
Lemon mengandung asam sitrat yang bisa menyehatkan sistem pencernaan dan menenangkan lambung. Jika rasa mual yang Anda rasakan disebabkan oleh sembelit, mengonsumsi air hangat dengan perasan lemon dapat membantu melancarkan buang air besar (BAB).
Menurut sebuah riset, aroma minyak esensial lemon juga bisa meredakan mual dan muntah pada wanita hamil. Namun, sebaiknya Anda jangan berlebihan dalam mengonsumsi lemon karena malah bisa menyebabkan rasa mual bisa semakin parah.
Baca Juga
Jika Anda sedang merasa mual, cobalah berbagai makanan penghilang rasa mual di atas. Namun, jika rasa mual tidak kunjung hilang, ada baiknya Anda datang ke dokter untuk meminta obat-obatan medis yang lebih ampuh dalam mengatasinya.
Jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Zipper bag berfungsi untuk menjaga makanan dan berbagai perlengkapan bayi agar tetap higienis. Gunakan plastik ziplock ramah lingkungan yang bebas bahan kimia berbahaya agar anak tetap sehat.
Menggunakan deodoran jadi salah satu cara ampuh menghilangkan bau badan . Namun, ada cara lain, terutama untuk Anda yang tidak bisa pakai deodoran.
Jakarta termasuk salah satu kota dengan polusi udara terburuk di dunia. Namun ternyata tak hanya udara di luar ruangan yang perlu diperhatikan. Polusi udara dalam ruangan juga butuh perhatian khusus karena bisa saja membahayakan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved