logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

13 Makanan Penambah Energi untuk Tingkatkan Stamina

open-summary

Makanan penambah energi antara lain pisang, ubi, telur, daging ayam, nasi merah, hingga cokelat hitam. Kandungan karbohidrat, protein, hingga omega-3 bisa membantu menambah energi.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

2 Okt 2023

Makanan penambah energi salah satunya ubi

Makanan penambah energi salah satunya ubi

Table of Content

  • Apa saja makanan penambah energi?

Saat kekurangan asupan energi, tubuh akan terasa lemas dan tak bertenaga. Untuk mengatasi masalah ini, sebagian orang kerap kali mengonsumsi minuman berenergi supaya mendapatkan asupan energi secara instan.

Advertisement

Dibandingkan minuman berenergi yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang, ada alternatif lain yang lebih sehat, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan penambah energi. 

Apa saja makanan penambah energi?

Banyak makanan penambah energi yang dapat kamu konsumsi untuk membuat tubuh kembali bertenaga dan menjaga stamina. Kemampuan tersebut tidak lepas dari kandungan-kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.

Berikut ini sejumlah makanan penambah energi yang dapat membantu mengembalikan tenaga kamu:

1. Pisang

Pisang mengandung karbohidrat kompleks yang bisa menambah tenaga
Pisang mengandung karbohidrat kompleks yang bisa menambah tenaga

Buah pisang merupakan sumber karbohidrat kompleks yang dapat memberikan pasokan energi untuk kamu. Pisang juga kaya akan serat yang membantu memperlambat pencernaan gula yang membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Selain itu, pisang juga mengandung beragam nutrisi lain yang baik untuk tubuh, di antaranya kalium dan vitamin B6.

2. Ikan berlemak

Menurut penelitian, asam lemak omega-3 dalam ikan seperti salmon dan tuna dapat membantu mengurangi peradangan. Peradangan sendiri merupakan salah satu penyebab kelelahan. 

Selain asam lemak omega-3, kamu juga bisa menemukan vitamin B12 di dalam ikan berlemak. Vitamin B12 mendukung proses produksi sel darah merah dan mengoptimalkan kinerja zat besi. Saat zat besi bekerja dengan optimal dan jumlah sel darah merah dalam tubuh normal, kedua elemen tersebut akan bekerja sama untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan energi.

3. Ubi

Ubi adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik. Selain itu, ubi juga mempunyai beragam nutrisi lain, seperti zat besi, magnesium, serta vitamin C. Vitamin C sendiri dibutuhkan tubuh dalam proses pengangkutan lemak ke dalam sel-sel tubuh untuk diubah menjadi energi.

4. Telur

Kaya akan kandungan protein, telur bisa menjadi sumber energi dalam jangka waktu cukup lama. Asam amino leusin dalam telur diketahui juga dapat merangsang produksi energi dan meningkatkan pemecahan lemak untuk diubah menjadi sumber tenaga. Kandungan protein, vitamin, dan mineral pada telur dapat menjaga tubuh tetap berenergi dan merasa kenyang lebih lama.

5. Oatmeal 

Untuk meningkatkan stamina, kamu juga bisa mengonsumsi oatmeal yang termasuk dalam karbohidrat kompleks. Selain itu, oatmeal juga kaya akan kandungan vitamin B yang dibutuhkan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi sekaligus baik untuk kesehatan saraf.

6. Bayam

Bayam bisa bantu tambah energi
Bayam bisa bantu tambah energi

Bayam merupakan sayuran dengan kandungan zat besi, magnesium, dan kalium yang tinggi. Zat besi dibutuhkan tubuh untuk mengangkut oksigen dan mendukung proses produksi energi. Begitu pula dengan magnesium, mineral ini memainkan peran penting dalam proses produksi energi.

7. Daging ayam

Daging ayam adalah sumber protein yang baik bagi tubuh, sehingga sangat baik untuk menambah energi. Tubuh sendiri membutuhkan waktu lebih lama untuk membakar protein. Maka dari itu, mengonsumsi protein dalam jumlah banyak akan membuat kamu kenyang dan bertenaga dalam waktu yang lebih lama.

8. Hati sapi

Sama seperti daging ayam, hati sapi merupakan sumber energi yang baik bagi tubuh karena kaya akan kandungan protein. Selain itu, hati sapi juga mengandung vitamin B12 yang dapat membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan energi.

9. Tiram

Tiram adalah sumber protein yang baik untuk tubuh. Selain itu, makanan laut ini juga memiliki kandungan zinc yang dapat membantu tubuh melawan kuman penyebab penyakit yang akan membuat tubuh cepat merasa lelah. Kamu bisa mengonsumsi tiram mentah yang ditambahkan perasan jeruk lemon, atau memanggangnya di dalam oven.

10. Nasi merah

Pernah merasa ngantuk setelah makan? Hal ini karena kandungan gula yang tinggi pada makanan yang kamu konsumsi. Biasanya, ini terjadi ketika kamu makan nasi putih terlalu banyak. Karbohidrat pada nasi putih dapat diserap dengan cepat sehingga menyebabkan lonjakan kadar gula dalam darah, kemudian memicu penurunan tingkat energi.

Kalau kamu ingin punya tubuh yang lebih berenergi, coba ganti nasi putih yang biasa dikonsumsi jadi nasi merah. Nasi merah mengandung lebih banyak serat sehingga bisa membantu memperlambat proses pencernaan karbohidrat. Hal ini dapat mencegah terjadinya penurunan tingkat energi sekaligus menjaga kadar gula darah.

11. Kenari

Makanan penambah energi selanjutnya adalah kacang kenari. Camilan sehat ini tidak hanya lezat, tapi juga kaya akan kandungan Omega-3 dan asam alfa-linolenat, asam lemak yang khusus digunakan tubuh untuk menghasilkan energi.

Meskipun kalorinya tinggi, penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kacang kenari tidak mengalami kenaikan berat badan atau menunjukkan tanda-tanda gangguan kesehatan lainnya.

12. Stroberi

Buah beri adalah buah-buahan kaya nutrisi dan antioksidan. Selain menyegarkan, stroberi juga bisa dijadikan makanan penambah stamina. 

Stroberi merupakan buah sumber mineral, vitamin C, dan folat yang baik. Di dalamnya juga terdapat fenol, antioksidan penting yang dapat membantu tubuh menciptakan energi pada tingkat sel.

Menambahkan segenggam stroberi pada makanan sudah dapat memberikan tambahan energi bagi tubuh.

13. Cokelat hitam

Cokelat hitam bisa menjadi pilihan tepat makanan penambah energi pengganti permen. Ini bisa menjadi cara praktis meningkatkan energi di sela kesibukan.

Cokelat hitam biasanya lebih rendah gula dari permen atau cokelat susu, tetapi memiliki kadar kakao lebih tinggi. Di dalam kakao terkandung antioksidan bermanfaat seperti flavonoid.

Antioksidan dalam kakao dapat membantu melindungi sel, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan aliran darah. Ini dapat membuat tubuh sehat dan berenergi. Cokelat hitam juga terbukti meningkatkan mood dan fungsi otak. 

Cokelat hitam dapat mendukung sistem kardiovaskular dengan membantu mengalirkan lebih banyak darah ke seluruh tubuh. Darah membawa oksigen segar yang dapat membuat kamu merasa lebih terjaga dan waspada.

Tetapi cokelat hitam juga mengandung lemak, jadi periksa labelnya dan konsumsi dalam porsi kecil saja.

Advertisement

proteinmakanan sehatkarbohidrat

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved