logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Makanan Penambah Berat Badan Janin, Apa Saja Kandungan yang Harus Ada?

open-summary

Makanan penambah berat badan janin sebaiknya mengandung kalsium, protein, hingga DHA. Sumber makanan untuk menambah berat badan janin di antaranya, yaitu telur, susu, ayam, hingga pisang.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

14 Des 2020

Makanan penambah berat badan janin salah satunya yaitu yoghurt

Makanan penambah berat badan janin salah satunya adalah yoghurt

Table of Content

  • Perkembangan berat badan janin
  • Perhatikan nutrisi dalam makanan penambah berat badan janin
  • Makanan penambah berat badan janin yang direkomendasikan
  • Buah-buahan penambah berat badan janin
  • Catatan dari SehatQ

Makanan penambah berat badan janin bisa dikonsumsi ketika bayi dalam kandungan terasa masih belum terasa

Advertisement

Namun, untuk memilih makanan tersebut tentu harus berhati-hati, mengingat jenis-jenis makanan ini akan berdampak pada dua nyawa manusia.

Untuk itu, Anda sebaiknya memilih makanan sehat untuk ibu hamil

Perkembangan berat badan janin

Pada usia 27 minggu, janin umumnya memiliki berat sekitar 0,9 kg.

Lalu ketika janin menginjak usia 32 minggu, beratnya akan meningkat menjadi antara 1,8 kg. Beratnya meningkat menjadi antara 2,7 hingga 4,5 ketika dilahirkan.

Dalam kurun waktu yang sama, janin umumnya akan bertambah panjang sekitar 15,24 cm. Sebuah perkembangan yang amat pesat yang tentu saja membutuhkan asupan nutrisi yang baik.

Agar tidak terjadi penambahan berat badan yang tidak perlu, hindarilah makanan tidak sehat. Untuk tujuan ini, ibu hamil juga harus tetap aktif.

Ingat, kenaikan berat badan janin otomatis menaikkan berat badan sang ibu. Kenaikan berat badan berlebih bisa berefek buruk bagi ibu hamil. Beberapa efek buruk yang mungkin muncul tersebut antara lain:

  • Diabetes gestasional
  • Hipertensi
  • Kelahiran bayi prematur
  • Bayi lahir dengan berat badan berlebih

Perhatikan nutrisi dalam makanan penambah berat badan janin

Berat badan bayi dalam kandungan tidak boleh asal bertambah. Anda juga harus memperhatikan kandungan nutrisinya.

Beberapa gizi yang wajib hadir dalam makanan yang dikonsumsi ibu hamil antara lain:

1. Kalsium

Kalsium untuk ibu hamil berguna untuk menyusun tulang dan gigi
Kalsium untuk ibu hamil berguna untuk menyusun tulang dan gigi

Salah satu fungsi utama kalsium untuk ibu hamil adalah untuk membangun tulang dan gigi yang kuat.

Sementara peran lainnya meliputi membekukan darah dengan normal, menormalkan fungsi saraf, dan membuat jantung tetap berdetak.

Wanita hamil dan menyusui disarankan untuk mengonsumsi zat ini sebanyak 1.000 mg setiap hari.

2. Asam folat

Selama kehamilan, kebutuhan darah akan berlipat ganda. Salah satu kandungan makanan yang berperan dalam menopang kebutuhan tersebut adalah asam folat untuk ibu hamil.

Takaran yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah 400 mikrogram (mcg) setiap hari.

3. Zat besi

Zat besi membantu menyalurkan oksigen dan nutrisi ke janin
Zat besi membantu menyalurkan oksigen dan nutrisi ke janin

Sel darah merah berperan penting dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh janin. Zat besi menopang peran penting tersebut.

Karena itu, nutrisi ini krusial dalam makanan penambah berat badan janin.

Fungsi lain zat besi adalah membangun ketahanan tubuh terhadap penyakit dan stres, lemah, letih, lesu, dan mudah marah.

Takaran yang disarankan adalah 27 mg total zat besi selama masa kehamilan.

Baca Juga

  • 4 Penyebab Sakit Pinggang Saat Hamil dan 7 Cara Mengatasinya
  • Hamil di Usia 40 Tahun Apakah Berbahaya? Kenali Risiko dan Perawatannya
  • Mengenal Penyebab Persalinan Prematur, Gejala dan Risiko Komplikasi yang Mengintai

4. Vitamin D

Kinerja senyawa kalsium akan makin terbantu dengan kehadiran vitamin D dalam membangun tulang dan gigi janin.

Manfaat lainnya adalah untuk kesehatan kulit dan penglihatan Si Kecil.

Kebutuhan akan nutrisi yang harus ada dalam makanan penambah berat badan janin ini adalah sebesar 600 IU per hari bagi setiap perempuan, termasuk yang sedang berbadan dua.

5. Protein

Protein membantu tumbuh kembang otot janin
Protein membantu tumbuh kembang otot janin

Salah satu bahan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin adalah protein.

Senyawa ini juga dibutuhkan untuk memasok energi dan membangun serta memperbaiki berbagai bagian tubuh terutama otak, otot, dan darah.

Kebutuhan akan protein biasanya tergantung pada berat badan seseorang. Misalnya saja, wanita dengan berat 68 kg membutuhkan 75 gram setiap hari.

6. DHA

DHA untuk ibu hamil atau asam dokoheksaenoik merupakan asam lemak omega-3. Senyawa ini penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin.

Selain itu, DHA penting bagi pemeliharaan fungsi otak agar berjalan normal pada orang dewasa. 

Jumlah yang disarankan adalah 200 mg setiap hari. DHA bisa diperoleh dengan mengonsumsi vitamin atau obat untuk ibu hamil.

7. Vitamin A

Vitamin berguna untuk perkembangan kerangka tubuh janin
Vitamin berguna untuk perkembangan kerangka tubuh janin

Salah satu fungsi vitamin A yang paling sering kita kenal adalah untuk memelihara penglihatan, baik untuk ibu maupun janin. 

Vitamin ini juga penting untuk pengembangan organ lain, kerangka, dan sistem kekebalan janin.

Kebutuhan vitamin A yang sebaiknya dipenuhi oleh ibu hamil adalah sebanyak 770 mcg tiap hari.

Makanan penambah berat badan janin yang direkomendasikan

Untuk memenuhi kebutuhan bayi dalam kandungan akan berbagai nutrisi, beberapa makanan di bawah ini baik jika dikonsumsi ibu hamil.

1. Ayam

Daging ayam tanpa lemak terbukti tinggi protein dan zat besi
Daging ayam tanpa lemak terbukti tinggi protein dan zat besi

Mudah didapat, enak, dan tinggi protein. Tak ayal, daging ayam merupakan pilihan paling mudah didapat dengan banyak manfaat untuk janin dalam kandungan.

Selain tinggi protein, ayam juga kaya akan zat besi. Pastikan Anda memilih ayam dengan daging tanpa lemak.

2. Susu

Mengonsumsi susu yang kaya protein dan kalsium sebanyak 200 hingga 500 ml per hari akan membantu ibu hamil.

Selain gampang didapat, susu juga bisa diolah dalam berbagai makanan enak seperti smoothie.

3. Telur

Telur kaya protein dan beragam vitamin dan mineral untuk menambah berat badan
Telur kaya protein dan beragam vitamin dan mineral untuk menambah berat badan

Kaya protein, vitamin A, dan vitamin D menjadikan telur sebagai pilihan bijak dalam menu ibu hamil sekaligus makanan penambah berat badan janin.

Makanan penambah berat badan janin ini juga kaya akan asam folat dan zat besi.

Tidak hanya itu, telur juga kaya protein yang bermanfaat untuk pertumbuhan bayi dan menambah berat badannya.

4. Salmon

Predikat sumber asam lemak dan omega-3 terbaik melekat pada ikan salmon. Ikan ini juga aman untuk ibu hamil karena kadar merkurinya yang rendah.

5. Sayuran hijau

Bayam kaya folat, serat, dan antioksidan
Bayam kaya folat, serat, dan antioksidan

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, dan asparagus kaya akan nutrisi penting dan antioksidan.

Aneka nutrisi ini meliputi kalsium, kalium, vitamin A, folat, dan serat. Karena itulah, sayur berwarna hijau termasuk dalam daftar makanan penambah berat badan janin.

6. Yoghurt

Yoghurt kaya akan protein, vitamin B, seng, dan nutrisi pembangun tulang lainnya.

Yoghurt bisa jadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian yang mencapai 1.000 mg tersebut.

7. Jus jeruk

Jus jeruk berguna untuk menjaga fungsi otot ibu dan janin
Jus jeruk berguna untuk menjaga fungsi otot ibu dan janin

Jus jeruk enak dan menyegarkan tentu akan membantu ibu hamil dalam memulai hari yang lebih berwarna.

Minuman ini kaya akan vitamin C, kalium, dan folat, serta membantu ibu hamil agar kesehatan, metabolisme, dan fungsi ototnya tetap terjaga.

8. Kacang-kacangan

Makanan penambah berat badan janin ini kaya akan protein dan zat besi.

Protein terbukti mampu menambah asupan kalori di dalam tubuh. Sebab, dalam 1 gram protein, terdapat asupan kalori sebesar 4 kkal.

Ini berguna untuk menambah berat badan janin.

Selain itu, protein pada kacang-kacangan juga mampu menambah massa otot sehingga berat badan janin pun juga naik.

Hal ini pun dipaparkan dalam riset terbitan Nutrients dan Journal of the International Society of Sports Nutrition.

9. Keju

Keju rendah lemak kaya zat besi untuk menaikkan berat badan janin
Keju rendah lemak kaya zat besi untuk menaikkan berat badan janin

Tidak hanya susu dan yoghurt, keju juga merupakan makanan untuk menambah berat badan janin dengan cepat.

Perlu diingat, keju yang disarankan adalah keju rendah lemak.

Sebab, Anda sebaiknya memilih makanan untuk mendapatkan asupan zat besi yang optimal untuk ibu dan janin, termasuk dari keju rendah lemak.

Namun, jauhi keju saat Anda mengalami hipertensi. Sebab, keju tinggi garam yang mampu memicu kenaikan tekanan darah.

Buah-buahan penambah berat badan janin

Selain makanan penambah berat badan janin di atas, Anda juga bisa mengonsumsi buah-buahan untuk menaikkan berat badan janin.

Lantas, buah apa yang bisa menambah berat badan janin?

Inilah daftar buah-buahan penambah berat badan janin yang bisa Anda coba:

1. Pisang

Pisang tinggi karbohidrat sehingga berat badan janin meningkat
Pisang tinggi karbohidrat sehingga berat badan janin meningkat

Sebagai buah-buahan penambah berat badan janin, pisang terbukti tinggi karbohidrat. Jadi, kalori yang masuk pun akan lebih banyak.

2. Pir

Pir adalah salah satu buah-buahan penambah berat badan janin yang cukup ampuh. Sebab, pir kaya akan serat.

Selain itu, makanan penambah berat badan janin ini juga tinggi zat besi, vitamin B6, dan vitamin C.

3. Mangga

Mangga terbukti kaya kalori sehingga janin pun bisa menambah berat badannya
Mangga terbukti kaya kalori sehingga janin pun bisa menambah berat badannya

Selain kaya serat, salah satu jenis buah-buahan penambah berat badan janin ini juga terbukti tinggi gula yang mampu membantu memenuhi asupan kalori.

Jadi, janin pun bisa mengalami kenaikan berat badan.

4. Pepaya

Dalam 100 gram pepaya, ada kandungan sekitar 46 kkal. Jadi, pepaya pun cocok sebagai makanan penambah berat badan janin.

5. Apel

Apel kaya serat dan tinggi kalori dan cocok untuk menambah berat janin
Apel kaya serat dan tinggi kalori dan cocok untuk menambah berat janin

Selain kaya antioksidan, apel juga kaya serat dan tinggi kalori. Ini berarti apel menjadi salah satu buah-buahan penambah berat badan janin yang cocok.

Catatan dari SehatQ

Konsumsi makanan penambah berat badan janin perlu diimbangi dengan gaya hidup sehat lainnya agar berjalan dengan optimal.

Olahraga, cukup tidur, dan mengelola stres dengan baik adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh ibu hamil.

Singkirkan juga alkohol, kafein, dan penggunaan zat-zat berbahaya lainnya dari menu.

Penasaran ingin coba makanan penambah berat badan pada janin? Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

menjaga kehamilannutrisi ibu hamilperkembangan janinmakanan untuk hamilhamilkehamilanibu hamil

Ditulis oleh Dedi Irawan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved