Makanan pantangan penyakit liver antara lain gorengan, bakso, sosis, dan makanan yang terlalu manis serta asin. Sementara itu yang sehat untuk hati adalah bayam, brokoli, anggur, hingga kopi dan teh.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
20 Agt 2020
Makanan pantangan penyakit liver adalah makanan yang berlemak dengan gula dan garam berlebih
Table of Content
Untuk Anda yang mengidap penyakit liver seperti hepatitis, perlemakan hati atau bahkan sirosis hati, asupan makanan sehari-hari harus sangat diperhatikan. Sebab jika terus-menerus mengonsumsi makanan pantangan penyakit liver, kondisi yang dialami bisa saja memburuk dan proses penyembuhan akan semakin terhambat.
Advertisement
Mengonsumsi makanan sehat adalah bagian penting dalam proses penyembuhan dari hampir semua penyakit, tak terkecuali penyakit hati.
Jadi, pastikan Anda menghindari pantangan di bawah ini dan konsumsi makanan yang dapat mendukung terjaganya kesehatan hati.
Berikut ini beberapa makanan pantangan yang sebaiknya dihindari para pengidap penyakit liver.
Jika dikonsumsi terlalu banyak, makanan berlemak akan membuat kerja hati menjadi lebih berat. Kebiasaan ini bisa merusak liver sehat, apalagi lliver yang memang sedang terkena penyakit.
Jadi, masukkanlah kentang goreng, burger, gulai, dan makanan-makanan berlemak lainnya dalam daftar makanan pantangan penyakit liver.
Pilih opsi makanan yang lebih sehat termasuk sayur-sayuran dan daging tanpa lemak seperti dada ayam atau ikan.
Salah satu fungsi liver adalah untuk mengubah gula menjadi lemak. Jadi, jika Anda mengonsumsi gula dalam jumlah banyak, tentu pekerjaan liver akan bertambah dan membuat kerusakan semakin parah.
Jika dibiarkan, lemak yang berasal dari gula tadi juga bisa menumpuk di hati dan memicu terjadinya perlemakan hati atau fatty liver. Jadi apabila Anda sudah didiagnosis memiliki penyakit hati, segera kurangi konsumsi gula sehari-hari.
Mengonsumsi terlalu banyak garam bisa memperparah kondisi penyakit liver. Bahkan, kebiasaan makan yang tidak sehat ini juga bisa memicu terjadinya fibrosis hati yang lama-kelamaan dapat berujung pada sirosis hati.
Sehingga apabila Anda yang memiliki penyakit liver, sebaiknya hindari makanan tinggi garam seperti daging olahan maupun camilan dan makanan dalam kemasan kaleng.
Makanan dalam kemasan seperti keripik kentang maupun camilan lainnya adalah asupan tinggi gula, garam, dan lemak, sehingga masuk sebagai salah satu pantangan penyakit liver.
Jadi saat Anda merasa ingin ngemil, pilihlah opsi yang lebih sehat, seperti buah potong.
Gorengan secara umum memang sudah buruk untuk kesehatan, apalagi jika dikonsumsi oleh orang dengan penyakit liver.
Kandungan lemak dan kalorinya yang tinggi membuat gorengan menjadi salah satu pantangan penyakit liver yang harus dihindari.
Daging merah seperti daging sapi dan olahannya seperti bakso maupun sosis, tinggi akan kandungan lemak jenuh. Jika dikonsumsi terlalu banyak, makanan ini bisa memicu perlemakan hati.
Konsumsi alkohol berlebihan adalah salah satu penyebab paling umum dari kerusakan hati. Jika kebiasaan ini tidak segera dihentikan, maka sirosis hati sudah hampir pasti akan terjadi.
Batasi atau hindari alkohol sepenuhnya apabila Anda punya riwayat pernah mengalami gangguan hati.
Lantas, apa saja makanan yang baik untuk menjaga kesehatan liver? Berikut ini jenis asupan yang direkomendasikan.
Sayuran hijau seperti bayam, memiliki antioksidan bernama glutathione yang sangat baik untuk menjaga kerja liver.
Brokoli sebagai sayuran yang tinggi serat, juga dinilai bermanfaat untuk penderita perlemakan hati.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa sayuran yang satu ini dapat memperbaiki kerja enzim dan mengurangi stres oksidatif yang bisa merusak sel-sel di tubuh, termasuk sel di hati.
Dari riset yang sama, brokoli juga terbukti bisa mencegah terjadinya gagal hati pada hewan uji.
Rempah-rempah seperti kayu manis, jintan, dan dan bubuk kari dapat memberikan perlindungan untuk hati sekaligus jantung.
Menambahkan rempah-rempah ke masakan juga bisa jadi salah satu cara untuk mengurangi asupan garam tanpa mengurangi kelezatan masakan.
Mengonsumsi buah anggur dinilai dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan di tubuh dan melindungi hati dari kerusakan. Pada orang yang memiliki penyakit hati, anggur juga dapat membantu meredakan peradangan jaringan.
Kacang-kacangan merupakan sumber lemak sehat dan antioksidan seperti vitamin E, yang sangat baik untuk kesehatan hati.
Ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3 yang sangat sehat untuk hati. Lemak sehat tersebut sudah terbukti bisa mengurangi peradangan di organ tubuh, termasuk liver, menjaga kadar enzim di hati tetap normal, dan memperbaiki kerja insulin.
Minyak zaitun dinilai efektif untuk membantu mengurangi kadar lemak di hati. Selain itu, bahan yang biasa dicampurkan pada salad ini juga dapat memperbaiki kerja enzim di hati.
Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti oatmeal, akan membuat liver bisa bekerja dengan optimal. Serat juga akan membantu Anda mengurangi berat badan agar menjadi ideal, dan menjaga kesehatan hati dalam jangka waktu lebih lama.
Minum dua hingga tiga gelas kopi hitam tanpa gula setiap harinya bisa melindungi hati dari kerusakan lebih lanjut akibat konsumsi alkohol berlebihan, atau pola makan yang tidak sehat.
Teh hitam dan teh hijau sudah dikenal bisa menyehatkan hati. Manfaat tersebut didapatkan dari antioksidannya yang tinggi untuk mencegah kerusakan hati.
Baca Juga
Menghindari makanan dan minuman yang menjadi pantangan penyakit liver dan menggantinya dengan asupan yang menyehatkan organ tersebut, bisa jadi salah satu langkah untuk memperbaiki kondisi hati.
Tentu, pola makan yang sehat juga akan semakin terasa manfaatnya apabila disertai dengan olahraga teratur.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Cara menjaga kesehatan hati harus diperhatikan dengan baik agar tidak menyebabkan berbagai komplikasi. Mulailah dengan memerhatikan asupan makanan, menghindari zat beracun, hingga batasi konsumsi alkohol.
21 Jun 2019
Transplantasi organ adalah proses memindahkan organ tubuh dari satu manusia ke manusia lain yang membutuhkan, melalui operasi. Organ yang bisa ditransplantasi antara lain hati, ginjal, kornea mata, dan jantung.
17 Jul 2023
Penyebab asites yang utama adalah kerusakan yang parah pada hati atau disebut dengan sirosis hati. Beberapa kasus asites juga dapat dipicu oleh penyakit hati lain serta penyakit bukan pada hati.
11 Sep 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved