logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

8 Makanan Pantangan Darah Tinggi yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi

open-summary

Makanan pantangan darah tinggi, seperti garam, daging olahan, pizza, acar, sup kalengan, hingga gula sebaiknya dihindari oleh penderita hipertensi.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

6 Apr 2023

Makanan pantangan darah tinggi harus dihindari

Buger dapat meningkatkan asupan lemak jenuh

Table of Content

  • Makanan pantangan darah tinggi
  • Makanan untuk hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang tidak ditangani dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, atau penyakit berbahaya lainnya. Sebagai salah satu upaya untuk mencegah komplikasi hipertensi, Anda bisa menghindari makanan pantangan darah tinggi.

Advertisement

Pasalnya, konsumsi makanan tertentu dapat menyebabkan tekanan darah semakin tinggi. Maka dari itu, penting untuk menjauhi makanan penyebab darah tinggi dalam pola makan sehari-hari jika Anda memiliki riwayat hipertensi.

Makanan pantangan darah tinggi

Mulai dari garam hingga alkohol, berikut adalah makanan pantangan darah tinggi yang sebaiknya Anda hindari.

1. Garam

Garam atau natrium adalah makanan penyebab darah tinggi. Sebab, garam dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dalam darah.

Garam meja bahkan mengandung sekitar 40 persen natrium. Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 mg atau setara 1 sendok teh garam setiap harinya.

Anda juga perlu menghindari konsumsi makanan kemasan dan olahan secara berlebihan, misalnya roti, pizza, atau keripik kentang, karena mengandung banyak natrium.

2. Daging olahan

sosis
Sosis merupakan daging olahan yang tinggi natrium

Daging olahan, seperti sosis atau bacon, sering kali dikemas dengan natrium sehingga digolongkan sebagai makanan pantangan darah tinggi. 

Penggunaan natrium umumnya bertujuan untuk membumbui dan mengawetkan berbagai daging olahan ini.

Dalam satu porsi daging olahan (sekitar 55 gram), terdapat sekitar 500 mg natrium atau lebih. Semakin banyak Anda mengonsumsinya, jumlah natrium yang masuk ke dalam tubuh Anda juga semakin tinggi.

BACA JUGA: Posisi Tidur saat Darah Tinggi yang Dianjurkan untuk Penderita Hipertensi

3. Pizza

Semua jenis pizza adalah makanan pantangan hipertensi yang harus dihindari penderita darah tinggi. 

Mulai dari kombinasi keju, daging olahan, saus tomat, hingga lapisan roti pada pizza, semuanya mengandung banyak natrium. 

Garam juga sering kali ditambahkan ke dalam pizza untuk menambahkan cita rasa. Maka dari itu, satu porsi pizza keju bisa mengandung lebih dari 700 mg sodium, kadang malah lebih dari itu. 

Semakin tebal lapisan pizza dan lebih banyak variasi topping-nya, kadar natriumnya juga menjadi semakin tinggi.

4. Acar

Acar termasuk sayuran pantangan darah tinggi. Makanan ini sering kali diawetkan dengan garam agar tidak terjadi pembusukan dan membuatnya lebih tahan lama.

Semakin lama sayuran disimpan dalam kaleng dan cairan pengawet, kandungan natrium di dalamnya juga semakin meningkat. 

Sebagai contoh, satu acar mentimun kecil bisa mengandung sekitar 448 mg sodium.

5. Sup kalengan

Sup kalengan memang mudah dan cepat disajikan, apalagi jika Anda tidak memiliki cukup waktu untuk memasaknya sendiri. 

Namun, Anda perlu mewaspadai kandungan natrium yang tinggi di dalamnya sehingga tidak salah jika makanan sup ini digolongkan sebagai makanan pemicu darah tinggi.

Satu kaleng sup tomat mengandung sekitar 1.110 mg natrium, sedangkan dalam satu kaleng sup ayam dan sayur terdapat sekitar 2.140 mg natrium. 

Oleh sebab itu, makanan penyebab darah tinggi sebaiknya dihindari saja, apalagi jika Anda punya riwayat darah tinggi.

6. Produk tomat kalengan

Produk tomat kalengan, seperti saus dan jus, umumnya punya kandungan natrium yang tinggi. 

Oleh karena itu, makanan ini jelas dapat meningkatkan tekanan darah Anda, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

Satu cangkir jus tomat kaleng diperkirakan mengandung sekitar 615 mg natrium. Atas dasar inilah, makanan ini sebaiknya dihindari penderita hipertensi. 

Lebih baik jika Anda mengonsumsi tomat segar yang kaya antioksidan likopen ketimbang produk tomat kalengan.

7. Gula

Makanan pantangan darah tinggi selanjutnya adalah gula. Alasannya, gula dapat meningkatkan tekanan darah dengan beberapa cara.

Sebuah riset menyatakan bahwa gula, terutama dalam bentuk minuman yang mengandung gula tinggi, dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada anak-anak dan orang dewasa. 

Berat badan berlebih dan obesitas dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Gula yang ditambahkan dalam makanan dan minuman juga dapat memiliki efek langsung terhadap kenaikan tekanan darah. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan.

Di sisi lain, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengurangi kadar gula dapat menurunkan 8,4 mmHg tekanan darah sistolik dan 3,7 mmHg tekanan darah diastolik pada wanita yang mengidap darah tinggi. 

8. Lemak trans dan lemak jenuh

gorengan
Gorengan mengandung lemak trans

Konsumsi lemak jenuh dan lemak trans perlu dihindari penderita tekanan darah tinggi. 

Sebab, makanan ini dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik, yang bisa meningkatkan risiko hipertensi.

Lemak jenuh biasanya ditemukan pada susu dan krim penuh lemak, mentega, daging merah, kulit ayam, dan burger. Sementara itu, lemak trans terdapat pada makanan yang diolah dengan cara digoreng.

Untuk membantu menjaga kesehatan jantung, Anda sebaiknya menghindari makanan penyebab hipertensi tersebut.

9. Alkohol

Mengonsumsi terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan mencegah obat hipertensi yang Anda konsumsi bekerja secara efektif.

Berbagai minuman beralkohol juga tinggi gula dan kalori sehingga bisa memicu kenaikan berat badan dan obesitas, yang kemudian meningkatkan risiko darah tinggi.

Sebaiknya, batasi konsumsi alkohol maksimal 2 gelas per hari untuk pria dan 1 gelas per hari untuk wanita.

Makanan untuk hipertensi

Berikut adalah beberapa makanan penurun darah tinggi yang bisa dikonsumsi sehari-hari. 

  • Sayuran penurun darah tinggi, misalnya selada, bayam dan sawi
  • Buah penurun darah tinggi, seperti pisang, kiwi dan semangka
  • Biji-bijian
  • Ikan dan unggas
  • Kacang-kacangan
  • Polong-polongan.

Sejumlah mineral juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Misalnya, kalium mampu mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi karena bisa mengimbangi efek natrium.

Makanan yang mengandung nitrat, seperti bit dan delima, juga dinilai bermanfaat dalam mengurangi tekanan darah. Selain itu, di dalamnya terdapat serat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung.

Oleh karena itu, Anda patut berhati-hati dalam memilih makanan yang tepat untuk menjaga kestabilan tekanan darah. 

Hindari makanan penyebab darah tinggi di atas dan mulailah pola hidup sehat sedini mungkin.

Anda juga dapat melakukan pola diet DASH. DASH adalah singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Pola makan ini menekankan nutrisi seimbang yang rendah garam.

Natrium yang dikonsumsi pada diet DASH adalah kurang dari 2.300 mg pada individu yang normal, sedangkan untuk penderita hipertensi 1.500 mg natrium. 

Apabila Anda mengalami ciri-ciri darah tinggi, seperti sakit kepala parah, nyeri dada, sulit bernapas, hingga mual dan muntah, segeralah periksakan diri ke dokter. 

Sementara itu, jika memiliki pertanyaan lain seputar hipertensi atau tekanan darah tinggi lainnya, Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Sambil berkonsultasi, Anda juga dapat bertanya seputar klasifikasi hipertensi, yang terdiri dari prehipertensi, hipertensi tingkat 1 dan 2, sampai hipertensi krisis. 

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

hipertensitekanan darah tinggidarah tinggi

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved