Makanan manis memang disebut dapat berisiko menyebabkan obesitas dan diabetes. Namun, ada beberapa makanan dan minuman manis yang sehat, bahkan bermanfaat bagi kesehatan Anda. Beberapa di antaranya adalah buah-buahan tertentu hingga kue kering. Kuncinya adalah di pilihan makanan.
2 Agt 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Makanan manis tak selamanya berbahaya
Table of Content
Makanan dan minuman manis biasanya dihindari untuk mencegah peningkatan gula darah dan penyakit tertentu seperti obesitas dan diabetes. Namun, jika dikonsumsi dengan tepat, makanan manis justru bermanfaat bagi kesehatan.
Advertisement
Simak penjelasan lengkap mengenai makanan manis yang sebaiknya dikonsumsi, beserta jumlah asupan yang ideal agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan berikut ini.
Baca Juga
Makanan manis biasanya identik dengan makanan tinggi gula, lemak, dan kalori. Itu sebabnya, banyak orang menghindari yang satu ini atau bahkan tidak makan sama sekali.
Padahal, makanan manis punya manfaat untuk tubuh, salah satunya adalah sebagai sumber energi. Agar manfaatnya terasa, Anda perlu mengetahui jenis makanan dan minuman manis berikut ini aman untuk dikonsumsi dan baik untuk kesehatan.
Berikut ini adlaah daftar makanan dan minuman manis yang menyehatkan:
Banyak opini yang beranggapan bahwa jus buah tidak baik untuk kesehatan karena mengandung fruktosa yang dipercaya meningkatkan risiko diabetes. Namun, sebenarnya tetap ada cara aman untuk mengonsumsi minuman manis ini agar tidak berlebihan.
Jus buah memiliki kandungan nutrisi yang sama dengan buah utuh, hanya saja tidak memiliki serat. Jika dibandingkan dengan minuman kemasan yang tinggi gula dan minim nutrisi, jus buah jauh lebih sehat dan aman dikonsumsi.
Tentu jus buah yang perlu Anda konsumsi adalah jus buah asli. Bukan jus buah kemasan.
Umumnya, jus buah kemasan sudah diberikan tambahan gula. Meminumnya terlalu banyak bisa menambah asupan gula harian Anda secara berlebihan.
Pastikan kandungannya melalui label makanan yang tertera.
Kue kering atau cookies merupakan camilan favorit segala usia. Namun, kue kering di pasaran atau dalam kemasan identik dengan tambahan tepung dan gula yang justru menambah kandungan kalori.
Ketimbang menggunakan tepung terigu biasa, cookies berbahan dasar gandum (oat) dan campuran buah pisang dapat menjadi alternatif makanan manis yang sehat.
Jika ingin membuatnya sendiri, Anda bisa menambahkan potongan kacang atau buah di dalamnya untuk menambah nutrisi dan cita rasa.
Apabila ingin rasa manis yang lebih kuat, Anda mungkin bisa menambahkan pemanis buatan sedikit. Pemanis buatan diketahui memiliki rasa manis yang cukup kuat, dengan jumlah kalori yang sangat rendah.
Menambahkannya sedikit saja bisa meningkatkan rasa manis dari kue kering Anda.
Siapa bilang makan puding tidak bisa sehat? Puding alpukat selai kacang dapat menjadi pilihan healthy dessert Anda. Campuran alpukat, selai kacang, pisang, dan bubuk cokelat dalam puding memberikan Anda berbagai nutrisi seperti folat, karotenoid, vitamin B6, magnesium, dan protein.
Campurkan semua bahan tersebut dalam blender. Kemudian, simpan dalam wadah tertutup dan diamkan dalam lemari es. Anda bisa menikmatinya sebagai makanan penutup favorit keluarga.
Es krim mangga dapat menjadi solusi bagi Anda yang ingin mengonsumsi es krim tanpa khawatir gula yang tinggi.
Beberapa produk es krim sehat mungkin banyak dipasarkan. Namun, jika bisa membuatnya sendiri, Anda tentu jadi bisa menakar dengan lebih baik higienitas dan gizinya.
Caranya cukup mudah, bekukan jus buah mangga hingga mengeras (mango ice cube). Kemudian, blender mango ice cube bersama dengan susu atau krim rendah lemak, lalu simpan dalam freezer.
Es krim buah mangga memiliki cita rasa yang manis dan segar. Jika kurang suka mangga, Anda bisa membuatnya dengan pilihan buah lainnya.
Namun, pastikan Anda tidak menambahkan asupan gula lainnya. Dengan begitu makanan manis ini tetap sehat untuk menyegarkan tenggorokan Anda.
Bagi Anda pecinta cheesecake, kini Anda bisa membuat makanan manis ini menjadi lebih rendah gula dan kalori.
Untuk membuatnya, Anda bisa menggunakan remahan cracker gandum sebagai base atau lapisan bawah dalam wadah. Siapkan campuran cream cheese rendah lemak, parutan kulit lemon, ekstrak vanila, ekstrak almon, dan maple syrup. Untuk lapisan atas, Anda bisa menambahkan raspberry segar yang telah dihancurkan.
Raspberry cheesecake ini memiliki kandungan kalori yang lebih rendah, serta lebih banyak protein dan kalsium di dalamnya sehingga baik untuk kesehatan.
Satu lagi makanan manis yang juga menyehatkan adalah keripik apel. Anda bisa memotong tipis buah apel kemudian memegangnya dalam oven atau microwave. Selanjutnya, tambahkan bubuk kayu manis untuk menambah cita rasa.
Selain apel, Anda juga bisa membuat keripik dari buah atau sayuran lainnya.
Jika Anda bosan makan stroberi dengan cara yang itu-itu saja, stroberi lapis cokelat dapat menjadi alternatif camilan manis yang sehat untuk Anda.
Stroberi merupakan salah satu buah kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Anda bisa membuat mencelupkan stroberi dalam lelehan dark chocolate untuk menambah manfaat kesehatan dalam cemilan Anda.
Susu merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh. Berbagai produk susu cokelat rendah lemak di pasaran bisa menjadi pilihan minuman manis yang menyehatkan.
Selain protein, fortifikasi zat gizi dalam susu cokelat kemasan tersebut juga dapat memperkaya kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan Anda. Anda dapat menyajikan susu cokelat dalam keadaan panas maupun dingin.
Baca Juga
Kementerian Kesehatan RI telah merekomendasikan asupan gula harian adalah 10% dari total energi (200 kkal). Konsumsi tersebut setara dengan 50 gram atau 4 sendok makan per orang dalam sehari.
Namun, perlu dicatat bahwa kebutuhan itu mungkin saja berbeda bagi setiap orang mengingat kondisinya yang berbeda-beda.
Meski makanan manis bisa dinikmati dengan cara yang lebih sehat, terlalu banyak makanan dan minuman manis juga bisa berbahaya bagi kesehatan Anda, khususnya dalam jangka panjang.
Makanan manis biasanya mengandung gula, yakni glukosa dan fruktosa. Keduanya merupakan beberapa jenis karbohidrat.
Bahaya makanan manis dengan kedua kandungan tersebut adalah mudah meningkatkan kadar gula dalam darah.
Hal yang perlu dihindari adalah konsumsi gula tambahan yang biasanya terdapat dalam makanan olahan. Terlalu banyak mengonsumsi gula atau makanan dan minuman manis dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, antara lain:
Baca Juga
Sebenarnya, makanan manis bukan berarti pasti tidak sehat. Cara mengolahnya dan jenis atau campuran yang digunakan turut memengaruhi kandungan gizinya.
Perlu diingat pula bahwa bukan hanya makanan manis yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Nasi putih atau jenis karbohidrat sederhana lainnya juga sebenarnya mengandung gula meski rasanya mungkin tidak manis.
Itu sebabnya, Anda perlu berhati-hati saat mengonsumsinya.
Untuk menjaga dan memperkaya asupan gizi, pastikan Anda juga menambah variasi nutrisi lainnya ke dalam makanan Anda, seperti serat atau protein.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu dan ingin mengonsumsi makanan manis, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter. Anda juga bisa berkonsultasi secara online menggunakan fitur chat dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ciri-ciri ikan segar sangat penting untuk diketahui untuk mengurangi risiko kontaminasi pada tubuh. Salah satu ciri-cirinya adalah mata ikan yang masih nampak segar.
Selain melezatkan masakan, ada banyak manfaat minyak wijen untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan, mulai dari menyehatkan jantung, mengontrol gula darah, hingga membantu meredakan gejala radang sendi.
Tidak hanya daging buahnya, ternyata manfaat biji pepaya juga sangat besar untuk tubuh. Namun, ada beberapa efek sampingnya juga jika dikonsumsi secara berlebihan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved