Makanan ibu menyusui agar bayi cepat gemuk dan sehat berasal dari sumber protein, lemak yang baik, serta sayuran dan buah-buahan seperti nasi merah hingga daging sapi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
22 Jul 2020
produk olahan susu seperti yogurt bisa jadi salah satu makanan ibu menyusui agar bayi cepat gemuk
Table of Content
Mengonsumsi makanan bergizi bagi ibu menyusui tidak hanya dapat memberi energi, melainkan juga membuat tubuh tetap sehat. Selain itu, makan makanan bergizi juga dapat mencukupi asupan nutrisi bagi bayi yang disusui agar tampak gemuk dan sehat. Pertanyaannya, apakah ada makanan ibu menyusui agar bayi cepat gemuk dan sehat?
Advertisement
Bagi Anda yang sedang dalam masa menyusui, sebenarnya tidak ada pola konsumsi makanan khusus ibu menyusui agar bayi cepat gemuk dan sehat. Pada dasarnya, untuk membuat bayi cepat gemuk dan sehat, Anda hanya perlu memperhatikan sumber nutrisi dan gizi harian yang dikonsumsi.
Zat gizi yang dibutuhkan dapat berasal dari sumber protein hewan dan tumbuhan, sumber lemak yang baik, serta sayuran dan buah-buahan sebagai sumber serat.
Selain itu, biji-bijian dan kacang-kacangan sebagai sumber karbohidrat, protein, dan serat dapat membantu meningkatkan atau memperbanyak produksi air susu ibu (ASI). Kandungan nutrisi dalam makanan ibu menyusui inilah yang bisa memenuhi nutrisi sang ibu dan bayi.
Selanjutnya, bayi dapat memperoleh nutrisi tersebut dengan menyusu sehingga ia dapat tumbuh dengan baik dan mengalami peningkatan berat badan. Dengan ini, ia selalu dalam keadaan sehat.
Meski tidak ada makanan untuk ibu menyusui yang khusus dikonsumsi agar membuat bayi cepat gemuk, ternyata ada berbagai pilihan makanan bagi ibu menyusui untuk mencukupi asupan nutrisi sang buah hati untuk membuat berat badan bayi naik.
Nah, untuk lebih jelasnya, berikut daftar makanan yang baik dikonsumi untuk ibu menyusui agar bayi cepat gemuk dan senantiasa sehat.
Salah satu makanan ibu menyusui agar bayi gemuk dan sehat adalah oatmeal. Oatmeal merupakan satu dari beragam jenis biji-bijian yang kaya zat gizi bagi ibu menyusui dan bayinya sehingga sekaligus dapat memperlancar produksi ASI.
Setiap kali makan oatmeal, Anda bisa mendapatkan sejumlah asupan serat, karbohidrat, vitamin, dan segudang mineral lainnya. Kandungan mineral yang ada dalam semangkuk oatmeal mencakup magnesium, tembaga, seng, dan zat besi.
Alasan lain oatmeal menjadi makanan untuk ibu menyusui agar bayi cepat gemuk dan sehat, yakni karena kaya akan kandungan zat besi. Memenuhi zat besi dengan baik dapat memengaruhi kesediaan ASI pada ibu menyusui.
Oatmeal adalah jenis makanan yang mudah disiapkan dan disantap saat sarapan di pagi hari. Anda juga bisa mengolah makanan satu ini sebagai camilan di antara waktu makan.
Banyak sayur-sayuran yang diyakini dapat menjadi pilihan makanan ibu menyusui agar bayi cepat gemuk dan sehat. Salah satunya bayam, selada air, kubis, brokoli, sawi hijau, dan peterseli.
Hal ini bukan tanpa alasan karena bayam dan sayuran berdaun hijau gelap lainnya mengandung fitoestrogen yang dapat melancarkan produksi ASI sehingga buah hati mendapat asupan nutrisi yang tepat agar tetap sehat.
Menariknya lagi, antioksidan yang ada di dalam bayam dapat menjaga kesehatan fungsi jantung berkat kandungan kalorinya yang rendah.
Lebih dari itu, sejumlah vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, dan zat besi, tidak hanya baik untuk Anda, melainkan juga bagi pertumbuhan Si Kecil.
Makanan untuk ibu menyusui agar bayi gemuk dan sehat berikutnya adalah salmon. Salmon merupakan makanan laut yang menjadi sumber asam lemak esensial dan omega-3 sehingga baik bagi ibu dan bayi selama masa menyusui.
Salmon juga mengandung asam lemak omega-3 yang dikenal dengan nama Docosahexanoic acid (DHA). DHA sangat penting bagi perkembangan sistem saraf bayi.
Pada umumnya ASI mengandung DHA, tetapi kadar DHA akan meningkat apabila ibu menyusui mengonsumsi makanan yang kaya DHA, seperti salmon.
Selain itu, mengonsumsi salmon juga dapat meningkatkan suasana hati. Sejumlah studi mengemukakan konsumsi salmon berperan dalam mencegah depresi postpartum atau depresi pascapersalinan.
Cara mengolah salmon pun terbilang mudah. Anda dapat merebus ataupun memanggangnya untuk mendapatkan hasil olahan yang lebih sehat.
Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau FDA sebagaimana dikutip dalam Web MD mengingatkan agar ibu menyusui tidak terlalu sering mengonsumsi salmon. FDA membatasi jumlah asupan salmon rata-rata sebanyak 12 ons atau setara dengan dua porsi menu utama setiap minggunya.
Setelah melahirkan Anda mungkin tergoda untuk mengurangi asupan karbohidrat agar dapat membantu menurunkan berat badan. Padahal, penurunan berat badan terlalu cepat dapat menyebabkan Anda menghasilkan lebih sedikit ASI dan menimbulkan rasa lemas.
Sebagai solusinya, Anda dapat mengonsumsi sumber karbohidrat sehat, seperti beras merah, dalam menu makanan harian guna meningkatkan energi tubuh. Selain itu, nasi merah juga dapat memenuhi kalori sehingga meningkatkan kualitas ASI untuk Si Kecil. Dengan ini, bayi Anda dapat tumbuh dengan sehat.
Asupan protein sangat penting untuk kesediaan produksi ASI sehingga saat diberikan kepada bayi, fungsi protein dapat mendukung pertumbuhan bayi. Maka dari itu, ibu menyusui membutuhkan asupan 25 gram protein per hari.
Beberapa sumber protein hewani dan nabati tanpa lemak bisa didapat dari daging sapi tanpa lemak, telur, tahu, tempe, hingga kacang-kacangan dan lentil.
Biji wijen juga menjadi variasi makanan ibu menyusui agar gemuk dan sehat. Biji wijen mengandung cukup banyak mineral kalsium sehingga mampu memberikan efek yang baik untuk produksi ASI agar bayi Anda tetap sehat.
Hal ini karena terpenuhinya asupan kalsium juga berpengaruh terhadap tingginya kadar kalsium di dalam ASI. Ketika kebutuhan kalsium terpenuhi dengan baik selama masa menyusui maka kesehatan tulang Anda dan bayi dapat terjaga.
Anda dapat menambahkan biji wijen sebagai tambahan topping dalam salad, oatmeal, dan makanan lainnya.
Makanan ibu menyusui agar bayi gemuk dan sehat lainnya adalah produk olahan susu, seperti yogurt, susu, keju, dan lainnya. Tetapi, penting untuk memilih yang rendah lemak.
Produk olahan susu mengandung vitamin D, vitamin B, protein, dan kalsium. Nantinya, kandungan tersebut dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan tulang dan giginya.
Oleh karena itu, cobalah penuhi asupan kalsium setiap harinya dengan mengonsumsi camilan sehat untuk menyusui ini.
Baca Juga
Selama kebutuhan kalori dan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi ibu menyusui dapat tercukupi dengan baik, bayi Anda dapat tumbuh gemuk dan sehat. Meski demikian, perlu diingat bahwa gemuk belum berarti sehat. Jadi, jangan hanya berpatokan pada berat badan bayi.
Pastikan selalu fokus terhadap kecukupan jenis dan jumlah nutrisi dengan mengonsumsi makanan untuk ibu menyusui yang bergizi sehingga tumbuh kembang bayi dapat optimal.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi makanan ibu menyusui agar bayi cepat gemuk dan sehat.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Sebenarnya, ibu menyusui boleh puasa. Namun, ada beberapa tips puasa bagi ibu menyusui yang perlu diikuti agar produksi asi tak terganggu.
7 Apr 2022
Areola adalah area yang mengelilingi puting payudara. Areola payudara sangat unik, perubahan bentuk dan warna sangat wajar terjadi.
7 Nov 2019
Bayi tidak mau menyusu dapat disebabkan oleh perubahan rasa ASI, hidung bayi tersumbat, sariawan, hingga perubahan pada aroma tubuh ibu.
7 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved