Makanan dan minuman yang mengandung gula, kafein, serta MSG bisa menjadi penyebab jantung berdebar. Biasanya, terjadi karena proses mengunyah atau kepekaan dari jenis makanan yang dikonsumsi.
2023-03-30 03:42:00
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kopi menjadi salah satu minuman yang bisa menyebabkan jantung berdebar.
Table of Content
Jantung berdebar tidak hanya bisa disebabkan oleh kondisi psikologis seperti rasa cemas, stres, dan takut. Anda mungkin pernah mengalami, jantung terasa berdetak cukup kencang, setelah mengonsumsi sesuatu.
Advertisement
Hal tersebut tidak mengherankan, karena memang ada beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa membuat jantung menjadi berdebar. Kopi mungkin sudah menjadi asupan yang diketahui bisa menyebabkan kondisi ini. Namun, minuman bukanlah satu-satunya penyebab jantung berdebar.
Meski umumnya bukanlah kondisi yang berbahaya, jantung berdebar bisa membuat Anda tidak nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Agar jantung bisa tetap tenang, hindarilah beberapa makanan dan minuman dengan kandungan berikut ini.
Kafein telah lama dipercaya sebagai salah satu bahan yang bisa membuat jantung berdebar. Tidak hanya pada kopi, kandungan ini juga bisa Anda temui pada minuman lain, seperti:
Kafein dapat membuat sistem saraf simpatik menjadi lebih aktif, dan meningkatkan produksi hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol. Tidak hanya itu, kafein juga meningkatkan tekanan darah serta detak jantung.
Namun, suatu penelitian menyebutkan, kafein tidak berpengaruh terhadap kondisi jantung berdebar. Sehingga, perlu dilakukan penelitian tambahan untuk benar-benar mengetahui pengaruh kafein dalam kondisi ini.
Alkohol adalah salah satu penyebab paling umum yang bisa membuat jantung Anda berdebar. Apalagi, jika sebelumnya Anda memiliki riwayat gangguan jantung seperti aritmia, atau gangguan detak jantung.
Gula juga dipercaya sebagai salah satu bahan makanan dan minuman yang bisa menyebabkan jantung berdebar. Salah satu contoh sederhana yang bisa diingat adalah, saat Anda terlalu banyak mengonsumsi gula, sehingga mengalami sugar rush.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan jantung Anda berdebar. Lalu, saat gula darah kembali turun, Anda kembali akan merasakan jantung berdetak kencang.
Hingga saat ini, memang belum terdapat penelitian yang menunjukkan pengaruh monosodium glutamat (MSG) terhadap detak jantung. Namun, beberapa kasus jantung berdebar terjadi setelah mengonsumsi makanan yang mengandung banyak MSG.
Jika Anda termasuk salah satunya, batasi konsumsi MSG, agar kondisi ini tidak kembali terjadi.
Detak jantung juga dapat meningkat, saat Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu. Obat yang umum dikonsumsi seperti obat pilek, alergi dan asma, yang mengandung phenylephrine atau pseudoephedrine, bisa membuat jantung Anda berdebar.
Selain itu, beberapa jenis obat dan kandungannya di bawah ini juga bisa membuat Anda merasakan debaran jantung yang lebih kencang.
Penderita diabetes yang menggunakan insulin untuk menurunkan kadar gula darah, juga bisa terkena kondisi ini. Jantung akan mulai berdebar, saat kadar gula darah menjadi terlalu rendah setelah makan, akibat adanya kelebihan insulin di tubuh.
Kondisi jantung berdebar secara umum sebenarnya bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun, pada beberapa kasus, kondisi ini juga bisa menandakan suatu penyakit yang lebih serius, terutama apabila disertai dengan:
Apabila gejala-gejala di atas mulai dialami, maka segeralah menghubungi dokter.
Baca Juga
Perawatan untuk mengurangi jantung berdebar, dapat berbeda tergantung dari penyebab jantung berdebar yang dialami. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mencari kondisi ini disebabkan oleh adanya kelainan detak jantung atau karena pola konsumsi yang terdiri dari banyak makanan maupun minuman pemicu jatung berdebar.
Pada kebanyakan kasus, apabila secara fisik Anda dinilai sehat, maka dokter tidak akan memberikan perawatan khusus. Apabila jantung yang berdebar disebabkan karena makanan atau minuman tertentu, maka hindari makanan yang bisa menyebabkan jantung berdebar tersebut, agar kesehatan jantung Anda senantiasa terjaga.
Apabila jantung berdebar ternyata disebabkan oleh kondisi kelainan jantung atau gejala penyakit lainnya, maka dokter akan membuatkan rencana perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda. Perawatan yang dilakukan umumnya meliputi pemberian obat hingga prosedur operasi apabila penyakit yang dialami sudah cukup parah.
Segera hubungi dokter apabila Anda merasa memiliki kelainan detak jantung, yang telah berlangsung cukup lama.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Hari Kesehatan Jantung Sedunia diperingati setiap tanggal 29 September. Momentum ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan jantung
Dampak dari perceraian yang buruk untuk kesehatan bisa membuat risiko penyakit diabetes hingga kanker. Lebih parahnya lagi, perceraian bisa sebabkan kematian
Ciri ciri sakit jantung merupakan pengetahuan yang penting untuk diketahui untuk mencegah sakit jantung yang bisa berujung pada gagal jantung!
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved