Makanan Agar Kuat Mengejan Saat Melahirkan, Apa Saja?

Makanan agar kuat mengejan saat melahirkan tentu diperlukan agar Anda tidak cepat kelelahan selama proses melahirkan.

Sebab, asupan makanan yang baik terbukti membantu menyediakan cadangan tenaga yang dibutuhkan saat persalinan.

Menurut penelitian terbitan Revista Latino-Americana de Enfermagem, ibu bisa mengerahkan energi hingga 100 kalori dalam satu jam, sementara melahirkan normal bisa berlangsung dari empat hingga delapan jam. 

Artinya, ibu membutuhkan energi ekstra sebanyak 200 hingga 800 kalori saat bersalin. Semakin lama waktu bersalin, maka akan semakin banyak energi yang dikeluarkan.

Lantas, apa saja makanan penambah tenaga saat melahirkan?

Makanan agar kuat mengejan saat melahirkan

Selain melatih kekuatan otot dengan olahraga saat hamil dan memahami cara mengejan yang benar, asupan makanan yang tepat dapat memperlancar persalinan normal.

Namun, sebelum Anda makan sesuatu menjelang persalinan, sebaiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan bidan maupun dokter kandungan Anda.

Apabila Anda diharuskan menggunakan pereda nyeri atau memerlukan anestesi umum, bidan atau dokter bisa jadi tidak menyarankan makanan tertentu untuk berjaga-jaga.

Inilah daftar makanan menjelang persalinan yang umumnya bisa Anda konsumsi:

1. Kurma

Kurma terbukti cocok sebagai makanan agar kuat mengejan saat melahirkan.

Sebab, kurma kaya akan glukosa. Bahkan, dalam satu butir kurma tanpa biji terdapat total gula sebanyak 16 gram.

Rupanya, gula alami dari kurma mampu segera diolah tubuh menjadi sumber energi siap pakai.

Sisa glukosa tersebut juga bisa disimpan sebagai cadangan energi yang akan dipakai selama masa pemulihan. Hal ini dipaparkan pada studi yang diterbitkan Experimental & Molecular Medicine.

Selain itu, kurma mengandung fosfor. Menurut penelitian yang terbit pada Clinical Methods: The History, Physical, and Laboratory Examinations, fosfor membantu tubuh menghasilkan molekul adenosine triphosphate (ATP) untuk bantu menyimpan cadangan energi.

Fosfor pun juga membantu tubuh lebih efektif membakar kalori dari karbohidrat dan lemak.

Kurma pun cocok sebagai makanan memperlancar persalinan normal karena terbukti membantu melancarkan pembukaan.

Hal ini pun dibuktikan dalam penelitian dalam Journal of Midwifery & Reproductive Health.

Studi ini memaparkan, kurma bekerja seperti hormon oksitosin untuk merangsang kontraksi. Buah kurma juga memengaruhi hormon estrogen dan progesteron.

Ini berguna untuk membantu mempersiapkan rahim dan pematangan serviks saat mempersiapkan persalinan.

Kandungan serotonin, kalsium, dan tanin pada kurma pun juga membantu kontraksi pada otot polos rahim.

Oleh karena itu, kurma bisa menjadi pilihan makanan agar kuat mengejan saat melahirkan.

2. Yogurt

Yogurt pun bisa menjadi pilihan makanan memperlancar persalinan normal. Sebab, yogurt terbukti kaya akan protein yang berguna sebagai sumber tenaga ibu selama persalinan.

Dalam 100 gram Greek yogurt tawar tanpa lemak biasanya terdapat 10,3 gram protein.

Ibu hamil dianjurkan untuk memenuhi 20% dari seluruh asupan kalori yang berasal dari protein.

Oleh karena itu, yogurt merupakan salah satu pilihan yang baik sebagai makanan agar kuat mengejan saat melahirkan. Hal ini pun dipaparkan pada riset dari Food & Nutrition Research.

3. Umbi-umbian

Umbi-umbian seperti kentang maupun ubi jalar cocok dikonsumsi sebagai makanan agar kuat mengejan saat melahirkan.

Dalam satu buah ubi jalar sebesar 150 gram, terdapat karbohidrat sebesar 8,58 gram dan kalori sebesar 114 kkal. 

Bahkan, sebanyak 92% dari seluruh nutrisi yang ada pada ubi jalar adalah karbohidrat. Artinya, satu buah ubi jalar mampu memenuhi sebanyak 14,25 hingga 57% kebutuhan energi.

Menurut penelitian dalam jurnal Advances in Nutrition, karbohidrat berperan penting dalam menyediakan energi untuk sel-sel di seluruh tubuh.

Ubi jalar juga mengandung anthocyanins yang bekerja sebagai phytoestrogen. Phytoestrogen merupakan senyawa yang menyerupai estrogen.

Gunanya, untuk mempermudah pembukaan rahim dan serviks. Hal ini pun dipaparkan pada riset terbitan Bali Medical Journal dan The Endocrinology of Parturition.

Jadi, ubi jalar pun juga bermanfaat sebagai makanan memperlancar persalinan normal.

Sementara, dalam satu buah kentang rebus berukuran sedang sebesar 170 gram, terdapat kalori sebesar 212 kkal dan karbohidrat sebanyak 34,8 gram.

Hal ini berarti 65% gizi dari satu buah kentang adalah karbohidrat.

Makanan agar kuat mengejan saat melahirkan ini pun mampu memenuhi asupan kalori yang dibutuhkan untuk persalinan sebesar 26,5 hingga 100 persen.

Kentang dan maupun ubi merupakan umbi-umbian yang mengandung pati. Pati terbukti mudah dicerna sehingga energi yang digunakan pun perlahan-lahan.

Oleh karena itu, ini akan membantu kontraksi.

Perlu diingat, sebaiknya jangan makan kentang dan ubi yang digoreng.

Menggorengnya justru akan menambah asupan lemak jahat yang dapat menyulitkan proses pencernaan.

4. Sup sayuran dengan kuah kaldu

Sayur terbukti kaya akan karbohidrat, vitamin, dan mineral. Selain itu, kuah kaldu pun menjaga ibu agar tetap terhidrasi.

Makanan ini cocok sebagai makanan agar kuat mengejan saat melahirkan. Terlebih, jika kuah kaldu terbuat dari tulang rawan sapi atau pun ayam.

Dikutip dari jurnal International Journal of Aging & Clinical Research, tulang rawan dari ketiga sumber hewani ini kaya akan kandungan hyaluronic acid.

Kandungan ini dapat membantu pembukaan rahim, dipaparkan pada riset dari Human Reproduction.

Jadi, kaldu dari tulang rawan pun juga cocok sebagai pendamping makanan memperlancar persalinan normal.

Agar manfaatnya terjaga, pastikan kuah kaldu tidak menggunakan terlalu banyak garam.

Hal ini akan memicu tekanan darah naik dan akan membahayakan persalinan, terutama bila ibu memiliki riwayat preeklampsia.

5. Buah-buahan

Buah-buahan juga merupakan makanan agar kuat mengejan saat melahirkan yang bermanfaat.

Pilihlah buah-buahan kaya yang akan karbohidrat alami, seperti serat dan gula, sebagai makanan penambah tenaga saat melahirkan. 

Selain itu, buah-buahan kaya air, seperti semangka dan melon terbukti berguna untuk mencegah dehidrasi selama Anda bersalin.

Dalam 100 gram semangka, terdapat kandungan nutrisi berupa:

• Air: 91,45 gram
• Gula: 6,2 gram.
• Karbohidrat: 7,55 gram.

Sementara, 100 gram melon mengandung:

• Air: 89,82 gram air
• Karbohidrat: 9,09 gram 
• Gula: 8,12 gram.

6. Sayur-sayuran hijau

Sayur-sayuran hijau seperti bayam, kubis, brokoli, kale, selada cocok sebagai makanan menjelang persalinan.

Sebab, sayur-sayuran jenis ini terbukti kaya akan vitamin K. Kandungan nutrisi ini membantu untuk mengurangi risiko pendarahan setelah Anda melahirkan.

7. Biji-bijian dan kacang-kacangan

Biji-bijian dan kacang-kacangan kaya akan serat yang terbukti baik sebagai makanan agar kuat mengejan saat melahirkan.

Serat merupakan karbohidrat kompleks yang butuh lebih lama untuk diubah menjadi energi.

Oleh karena itu, pembakaran energi yang terjadi akan berlangsung secara bertahap sehingga ibu tidak cepat merasa kelelahan.

Anda juga tidak merasa cepat lapar, yang mungkin mengganggu proses melahirkan.

Contoh sumber biji-bijian dan kacang-kacangan kaya serat adalah chia seed, almond, pistachio, dan kuaci.

Anda bisa jadikan kacang-kacangan ini sebagai cemilan sambil menunggu waktunya kontraksi.

Selain pilihan makanan di atas, Anda juga sebaiknya menghindari makanan yang tinggi lemak.

Hal ini dikarenakan lemak cenderung sulit untuk dicerna sehingga menyebabkan perut terasa begah dan memicu rasa mual.

Catatan dari SehatQ

Makanan agar kuat mengejan saat melahirkan berguna untuk menambah energi.

Sebab, jika Anda menjalani proses kehamilan normal, tentu Anda memerlukan tenaga untuk mendorong bayi agar lahir dengan selamat.

Sebelum Anda memilih makanan memperlancar persalinan normal, Anda bisa konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda.

Nanti, dokter akan memilih makanan menjelang persalinan yang cocok sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait makanan penambah tenaga saat melahirkan, Anda juga bisa bertanya langsung dengan dokter melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.