logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Sulit Buang Angin? Coba Konsumsi Minuman dan Makanan agar Bisa Kentut Ini

open-summary

Tidak sedikit orang yang mengalami susah buang angin. Untuk mengatasinya, ada berbagai makanan agar bisa kentut yang bisa dikonsumsi. Misalnya, kacang-kacangan, sayuran hijau, produk olahan susu, makanan olahan, hingga minuman bersoda.


close-summary

5 Feb 2022

| Annisa Amalia Ikhsania

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Ada berbagai makanan agar bisa kentut yang bisa dikonsumsi

Konsumsi sayuran hijau bisa membuat Anda sering buang angin

Table of Content

  • Berbagai makanan agar bisa kentut yang bisa dikonsumsi
  • Makanan yang tidak menyebabkan kentut berlebihan

Buang angin atau kentut adalah proses alami untuk membuang gas yang menumpuk di perut. Sayang, tidak sedikit orang yang mengalami susah kentut atau tidak bisa kentut. Nah, tak perlu khawatir karena ada berbagai makanan agar bisa kentut yang bisa dikonsumsi dan terbukti mengatasi masalah tersebut.

Advertisement

Berbagai makanan agar bisa kentut yang bisa dikonsumsi

Kentut alias buang angin dapat terjadi karena perut dan usus berusaha untuk menghancurkan makanan. Meski normal, beberapa orang mungkin pernah merasa sulit kentut atau tidak bisa kentut. 

Saat mulai merasa tidak bisa kentut, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya. Namun, Anda juga bisa mencoba berbagai cara alami yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu mengeluarkan gas di perut.

Umumnya, makanan yang bisa bikin kentut mengandung serat dan jenis gula tertentu, seperti fruktosa, laktosa, rafinosa, dan sorbitol. Pasalnya, jenis kandungan ini tidak dapat dicerna oleh perut dengan sempurna. 

Berikut adalah jenis makanan agar bisa kentut yang bisa dikonsumsi selengkapnya.

1. Kacang-kacangan

Makanan agar bisa kentut adalah kacang-kacangan
Kacang tinggi serat sehingga meningkatkan kadar gas di perut

Kacang-kacangan adalah salah satu makanan agar bisa kentut yang bisa Anda konsumsi. Jenis makanan ini mengandung banyak rafinosa, yakni gula kompleks yang sulit dicerna oleh tubuh. 

Ketika rafinosa melewati usus kecil menuju usus besar, bakteri akan membantu memecah dan mencernanya dan menghasilkan gas hidrogen, karbon dioksida, dan metana. Macam-macam gas tersebut akan keluar sebagai angin melalui anus. 

Selain itu, kacang-kacangan juga tinggi serat sehingga dapat meningkatkan kadar gas pada perut. Adapun beberapa contoh kacang-kacangan, termasuk kacang merah, kacang hijau, kacang polong, dan kacang hitam.

2. Sayuran hijau

Jika Anda susah buang angin, mengonsumsi sayuran hijau bisa membuat Anda sering kentut. Sayuran hijau yang menjadi makanan penyebab kentut di antaranya adalah kubis, brokoli, kembang kol, kale, seledri, dan sejenisnya. 

Tak hanya mengandung serat dan gula rafinosa atau fruktosa, sayuran hijau mampu melepaskan glukosinolat, yaitu semacam zat organik yang mengandung belerang atau sulfur, saat dimasak.

Di sistem pencernaan, bakteri usus dapat mengubah zat belerang tersebut menjadi ion sulfat dan besi. Kemudian, ion sulfat dan besi mengalami metabolisme menjadi hidrogen sulfida. 

Hidrogen sulfida itulah yang menjadi penyebab buang kentut, terutama bau kentut menyerupai telur busuk.  

Walaupun sayuran hijau merupakan makanan yang bisa bikin kentut, bukan berarti Anda perlu mengurangi konsumsinya dalam menu makanan sehari-hari. Anda tetap bisa mengonsumsi sayuran hijau dalam jumlah yang cukup. Selain sayuran hijau, ubi juga menjadi makanan yang bikin kentut terus.

3. Produk olahan susu

Produk olahan susu jadi makanan penyebab sering kentut
Produk olahan susu mengandung laktosa

Makanan yang bisa bikin kentut terus berikutnya adalah produk olahan susu. Hal ini karena susu dan produk olahannya, seperti keju dan yogurt, mengandung laktosa. 

Orang-orang yang tidak bisa menghasilkan enzim laktase mungkin mengalami kesulitan mencerna laktosa, atau dikenal sebagai kondisi intoleransi laktosa. Nah, salah satu gejala dari intoleransi laktosa adalah sering kentut.

Enzim laktase seharusnya mengubah laktosa menjadi gula yang lebih sederhana. Namun, intoleransi laktosa membuat tubuh tidak dapat memecah gula dalam susu ini.

Saat tubuh kekurangan laktase, laktosa akan langsung bergerak ke usus besar. Bakteri usus akan bereaksi dengan laktosa dan menghasilkan gas penyebab kentut.

4. Biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh, seperti gandum, oat, roti, sereal, pasta, mengandung banyak serat, rafinosa, dan zat kanji atau tepung. 

Berbagai kandungan ini bila dicerna oleh bakteri-bakteri pada usus besar menjadi energi bisa menghasilkan gas berlebih. 

Oleh sebab itu, Anda dapat memperbanyak konsumsi biji-bijian utuh untuk mengatasi masalah susah buang angin. 

Meski nasi juga tergolong sebagai biji-bijian utuh, makanan tinggi karbohidrat ini tidak dapat meningkatkan gas di perut. 

5. Buah-buahan mengandung sorbitol

Apel jadi makanan penyebab sering kentut
Buah apel mengandung sorbitol sehingga memicu gas di perut

Buah-buahan mengandung sorbitol (pengganti gula dan alkohol alami), seperti apel, pir, dan persik juga menjadi makanan agar bisa kentut yang dapat dikonsumsi sehari-hari. 

Selain sorbitol, buah-buahan tersebut juga tergolong sebagai makanan mengandung serat yang larut dalam air. 

Ketika sorbitol dan serat larut dalam air melewati usus besar, bakteri akan memecahkan kedua zat ini menjadi gas penyebab buang angin berlebih, yakni hidrogen, karbon dioksida, dan metana.

6. Bawang putih dan bawang bombai

Tak hanya sorbitol dan rafinosa, fruktosa juga merupakan jenis gula yang terdapat dalam makanan sehari-hari yang Anda konsumsi, seperti bawang putih dan bawang bombai. 

Apabila tubuh Anda tidak bisa menerima fruktosa, makanan yang mengandung gula ini akan memproduksi gas berlebih di perut sehingga membuat Anda kentut lebih sering.

7. Permen karet dan permen bebas gula

Permen karet tanpa gula jadi makanan yang bikin kentut
Permen karet biasanya mengandung sorbitol sehingga dapat meningkatkan produksi gas

Walaupun kebanyakan permen saat ini diklaim bebas gula, pengganti gula (sorbitol) yang digunakan pada permen dapat menyebabkan tubuh memproduksi gas berlebih. 

Begitu pula dengan permen karet yang juga menjadi makanan penyebab kentut. Kandungan dalam permen karet, seperti sorbitol, mannitol, dan xylitol yang sulit dicerna perut dapat meningkatkan produksi gas buang angin.

Terlebih, saat mengemut atau mengunyah permen Anda mungkin secara tidak sadar akan menelan banyak udara sehingga berdampak pada produksi gas di dalam perut. 

8. Makanan olahan

Makanan olahan, seperti roti, camilan, sereal, salad dressing, saus, hingga frozen foods, biasanya mengandung banyak bahan campuran fruktosa dan laktosa.

Kombinasi kedua bahan tersebut dapat menyebabkan peningkatan produksi gas buang angin sehingga Anda jadi mudah kentut.

9. Minuman mengandung fruktosa dan sorbitol

Tak hanya dari makanan, fruktosa dan sorbitol juga terdapat pada berbagai jenis minuman. 

Salah satunya adalah soda dan minuman berkarbonasi yang akan meningkatkan jumlah udara yang Anda telan. Ketika udara masuk ke dalam saluran pencernaan, udara tersebut harus dikeluarkan kembali. Terkadang udara akan keluar saat Anda bersendawa, tetapi sisanya akan keluar melalui gas buang angin. 

Minuman beralkohol juga dapat meningkatkan kelebihan gas dan membuat perut kembung. Hal ini karena minuman beralkohol biasanya terbuat dari biji-bijian yang difermentasi dan melalui proses karbonasi. 

Selain minuman soda dan berkarbonasi, minuman penyebab kentut lainnya adalah jus kemasan. 

BACA JUGA: Manfaat Kentut Bagi Kesehatan yang Tak Disangka-Sangka

Makanan yang tidak menyebabkan kentut berlebihan

Buang angin memang merupakan hal yang normal. Meski demikian, Anda tetap perlu waspada agar kentut tidak terjadi secara berlebihan atau mengganggu aktivitas sehari-hari. Terlebih, apabila kentut Anda memiliki bau yang tidak sedap.

Agar kentut tidak berlebihan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, ada beberapa makanan yang tidak menyebabkan kentut terus-menerus. 

1. Makanan mengandung protein

Makanan pemicu kentut
Sumber protein hewani tidak menghasilkan banyak gas di perut

Makanan mengandung protein dapat dicerna dengan baik tanpa menghasilkan banyak gas di perut. Anda bisa mengonsumsi daging ayam, ikan, sapi, telur, tahu, tempe, dan biji-bijian lainnya. 

Namun, perhatikan cara memasak sumber protein ini agar tidak banyak mengandung bawang atau gula tambahan. Sebaiknya, gunakan rempah-rempah penyedap rasa agar tetap gurih.

2. Sayuran rendah serat dan gas

Walaupun baik bagi tubuh, sayuran tinggi serat merupakan makanan penyebab sering kentut. Agar tidak berlebihan, coba pilihlah sayuran rendah serat dan tidak meningkatkan gas di perut. Beberapa contoh sayuran rendah serat dan gas, yakni:

  • Paprika
  • Bok choy
  • Mentimun
  • Bayam
  • Buncis
  • Selada
  • Tomat
  • Zukini 

3. Buah-buahan rendah serat dan gas

Ada beberapa jenis buah-buahan yang mengandung gas lebih sedikit. Meski demikian, Anda tetap perlu mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup. Sebab, semakin banyak buah yang dikonsumsi bisa menyebabkan gas di perut jadi menumpuk. 

Adapun berbagai jenis buah-buahan yang dapat dikonsumsi dalam jumlah sedang, antara lain:

  • Blueberry
  • Blewah 
  • Kiwi 
  • Nanas
  • Raspberry
  • Stroberi 

4. Makanan fermentasi

Makanan atau minuman yang difermentasi memang kerap menjadi penyebab Anda sering kentut. 

Akan tetapi, di sisi lain makan makanan fermentasi justru bermanfaat untuk proses pencernaan berkat kandungan bakteri baik di dalamnya. Dengan demikian, produksi gas di dalam perut bisa berkurang. 

Anda bisa memperbanyak konsumsi tahu, tempe, kombucha, yogurt tanpa gula, atau kimchi sesekali. 

Baca Juga

  • Rentan Sakit Saat Musim Liburan, Mitos Atau Fakta?
  • Daftar Makanan yang Mengandung Vitamin B6, Lezat dan Sehat
  • 8 Penyebab Betis Sakit dan Cara Mencegahnya

Bagi Anda yang sulit kentut, ada beberapa jenis makanan agar bisa kentut yang bisa dikonsumsi. Selain dari pola makan, Anda juga dapat melakukan berbagai cara agar tidak kentut lainnya, seperti yoga hingga berjalan kaki.

Bila Anda sering kentut berlebihan, coba kurangi makanan penyebab kentut dan beralih mengonsumsi makanan mengandung protein serta sayur dan buah rendah gas.

Masih punya pertanyaan seputar makanan penyebab sering kentut? Coba tanyakan dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, download dulu di App Store dan Google Play.

Advertisement

pencernaanmasalah pencernaanhidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved