Makan setelah olahraga dapat membantu menggantikan energi yang terbuang, mempercepat pemulihan otot, hingga mendukung pertumbuhan otot. Makanan yang baik dimakan setelah olahraga adalah telur, roti gandum, dada ayam, sayuran, hingga buah. Tunggu 45 menit sampai 1 jam setelah olahraga sebelum Anda makan.
2023-03-20 17:56:42
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Makan setelah olahraga dapat mengembalikan cadangan energi tubuh
Table of Content
Apakah boleh makan setelah olahraga? Pertanyaan ini mungkin kerap menghantui Anda. Setelah berolahraga, tubuh akan merasa lelah akibat penggunaan energi dan pengeluaran cairan ketika berolahraga.
Selain minum yang cukup, makan setelah olahraga ternyata baik untuk memulihkan kondisi tubuh, lho. Apa saja manfaatnya dan bagaimana aturan yang tepat? Simak penjelasan berikut ini!
Advertisement
Makan setelah olahraga justru dianjurkan karena penting untuk membantu pemulihan tenaga dan otot. Berikut ini manfaat makan setelah olahraga yang bisa Anda dapatkan:
Tahukah apa yang terjadi pada tubuh Anda ketika olahraga? Pada dasarnya, tubuh membutuhkan energi untuk melakukan berbagai aktivitas, termasuk olahraga.
Ketika berolahraga, otot menggunakan glikogen sebagai bahan bakar penghasil energi. Apa itu glikogen? Glikogen adalah bentuk simpanan glukosa dalam tubuh sebagai energi cadangan. Penggunaan glikogen ini mengakibatkan sebagian besar otot kehilangan glikogen. Proses ini juga mengakibatkan beberapa protein dalam otot rusak.
Setelah berolahraga, tubuh mencoba membangun kembali cadangan glikogen dan memulihkan protein dalam otot yang rusak. Karena itu, untuk mendukung proses ini, Anda perlu makan setelah olahraga.
Konsumsi makanan yang bernutrisi dapat membantu tubuh untuk mengurangi kerusakan protein, meningkatkan sintesis protein otot, membangun cadangan glikogen, meningkatkan pemulihan, dan mencapai kebugaran tubuh.
Anda perlu makan karbohidrat setelah olahraga untuk mengganti energi yang hilang. Sebab, karbohidrat memiliki kandungan glukosa sebagai bahan bakar bagi otot. Selain itu, karbohidrat juga mengganti cadangan glikogen yang digunakan ketika berolahraga.
Saat kita bergerak, otot yang ikut bekerja akan mengalami sedikit kerusakan. Ini adalah hal yang wajar dan akan membaik dengan sendirinya setelah beberapa waktu. Untuk mendukung proses pemulihan jaringan otot, maka Anda perlu makan setelah olahraga, terutama makanan yang mengandung protein.
Tubuh memerlukan protein untuk memperbaiki dan mengganti jaringan otot yang rusak selama berolahraga. Protein pun membentuk sel darah serta membawa nutrisi dan oksigen ke otot.
Selain protein, Anda juga perlu makan lemak setelah berolahraga. Tentu, dengan kadar dan cara pengolahan yang lebih sehat. Beberapa penelitian menyatakan bahwa kandungan lemak pada makanan yang dikonsumsi setelah berolahraga dapat membantu pertumbuhan jaringan otot. Namun, makanan mengandung lemak perlu dibatasi karena lemak cenderung membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna tubuh sehingga dapat mengganggu pencernaan.
Baca Juga: Makan Dulu Atau Olahraga Dulu? Ini yang Tepat
Makanan yang dikonsumsi setelah olahraga sebaiknya mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Anda bisa mendapatkannya dari berbagai sumber makanan yang lezat dan mudah dicari serta diolah, seperti:
Roti gandum mengandung karbohidrat kompleks yang dapat mengembalikan energi lebih lama setelah berolahraga, serta memiliki serat yang dapat menjaga keseimbangan kadar gula darah. Sementara itu, telur mengandung protein untuk membangun jaringan otot.
Jangan salah kaprah, susu cokelat justru baik dikonsumsi setelah berolahraga. Kandungan karbohidrat dan protein pada susu cokelat baik untuk memulihkan energi dan membangun jaringan otot setelah berolahraga. Ditambah lagi, 90% kandungan air pada susu cokelat baik untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama berolahraga.
Nasi merah, dada ayam, dan sayuran dengan porsi cukup menjadi kombinasi yang pas dikonsumsi setelah berolahraga. Kandungan karbohidrat kompleks dari nasi merah, protein dan vitamin D dada ayam, serta kandungan vitamin dan mineral sayuran sangat cocok untuk memulihkan energi dan cocok untuk diet.
Tahukah Anda bahwa satu cangkir yogurt mengandung 20 gram protein? Kandungan ini bagus untuk membangun jaringan otot setelah berolahraga. Rasanya yang segar juga dapat meningkatkan mood setelah lelah berolahraga. Anda bisa menambahkan buah yang kaya akan zat gizi lain seperti buah pisang, berry, atau alpukat untuk membantu memenuhi kebutuhan karbohidrat dan antioksidan.
Baca Juga
Setelah berolahraga, istirahatkan tubuh selama satu jam atau minimal 45 menit sebelum menerima asupan makanan. Selanjutnya, tubuh akan siap menerima “bahan bakar” dan membangun kembali jaringan otot melalui makanan.
Hal ini berbeda dari minum air yang dapat dilakukan sebelum, saat, dan setelah olahraga untuk menghidrasi tubuh Anda.
Makan setelah olahraga boleh dilakukan dan memberikan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Asalkan, Anda melakukannya dengan aturan makan dan jenis makanan yang tepat. Hal ini penting untuk mengembalikan energi yang keluar ketika berolahraga dan menciptakan kebugaran tubuh, serta mencegah gangguan pencernaan.
Jika masih ada pertanyaan terkait makan setelah olahraga atau masalah kesehatan lainnya, silakan bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Enzim pepsin menjadi bagian dari sistem pencernaan manusia. Fungsi utamanya adalah untuk menyerap serta mengurai asupan protein. Ketahui fungsi enzim pepsin lainnya.
Stevia merupakan pemanis rendah kalori yang dapat digunakan sebagai pengganti gula. Rasanya hingga 300 kali lebih manis dari gula pasir dan dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Sejak berabad silam, belum ada bukti ilmiah bahwa seseorang bisa mengalami out of body experience atau pengalaman bagaikan meninggalkan tubuh sendiri. Bisa jadi, ini berhubungan dengan kondisi medis sebut saja gangguan identitas disosiatif seperti kepribadian ganda atau epilepsi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved